Anda di halaman 1dari 29

PENGENALAN UMUM Bangku tempat duduk

Bangku Tempat duduk


tergantung dari kelengkapan Kendaraan Anda
1. Ketinggian Sandaran-kepala bisa di-Stel.
2. Stelan Sandaran punggung
3. Stelan Ketinggian tempat duduk
4. Stelan Jungkir atas/bawah sisi depan Jok
5. Penguncian tegak Suspensi tempat duduk :
Tarik keatas : tempat duduk posisi ‘’bawah’’
(kemudahan untuk posisi saat
mengemudi)
Tekan kebawah : sistim suspensi sedang bekerja
6. Stelan posisi Tempat-duduk : kedepan / kebelakang

7. Melepas Sandaran-kepala
Sandaran-kepala diangkat keatas setinggi mungkin,
Tekan Pengunci (7) (dibalik Kain-jok) dan kemudian
Sandaran-kepala terus ditarik lepas keatas.
Untuk memasang kembali Sandaran-kepala cukup
ditekan kebawah tanpa menekan Pengunci (7). 1
PENGENALAN UMUM Bangku tempat duduk

Penting
Untuk segi keselamatan, penyetelan
semua posisi Tempat-duduk hanyalah
dilakukan pada saat kendaraan dalam
keadaan berhenti.

Semua penyetelan posisi Tempat-duduk


yang dilakukan sambil kendaraan
bergerak, segala akibatnya adalah
Tanggung-jawab si-Pengemudi.

Bangku tempat duduk


Untuk keselamatan Anda, adalah sangat perlu sekali untuk melepas Plastic-
penutup semenjak kendaraan sudah status mulai dioperasikan.

2
PENGENALAN UMUM Safety belt / Sabuk- pengaman

Sabuk pengaman gulung


Secara perlahan Sabuk ditarik hingga memungkinkan
bertautnya Lidah (1) kedalam Buckle (2).
Apabila Sabuknya macet / terkunci, lepaskan kembali
sedikit, kemudian lanjutkan kembali menautkan
Lidah (1) kedalam Buckle (2).

Melepaskan penguncian
Tekan Tombol (3) pada Buckle (4) ; Sabuk akan
menggulung dengan sendirinya oleh retractor, sambil
memegang Lidah (1) untuk kembali keposisi semula.

Penting
Untuk keselamatan Anda, Sabuk-pengaman selalu dipakai saat mengemudi.
Sebelum kendaraan dijalankan,
pertama kali Anda stel posisi Tempat-duduk mengemudi,
kemudian stel Sabuk-pengaman Anda secara baik dan benar 3
PENGENALAN UMUM Hour meter

HOUR METER HOUR METER


(Truck 6x4) (Truck 6x6)

PENUNJUK JARAK TEMPUH KERJA ENGINE

4
PENGENALAN UMUM Tata cara menderek Kendaraan
Tindak langkah yang harus Anda lakukan,
apabila hendak MENDEREK KENDARAAN :

Perhatian
Yoke (1) terpasang pada Crossmember-depan adalah
dirancang untuk penderekan dijalanan Aspal pada keadaan
kondisi normal.
Sewaktu menderek kendaraan dengan Roda penggerak
keadaan slip dilumpur atau tanah liat, adalah penting untuk
mengambil tindak pencegahan biasa.
Lakukan penderekan hanya dengan keadaan Engine hidup.

Pada kejadian Engine tidak bisa dihidupkan :


 Secara mekanis Brake-chamber dineutralkan apabila
kendaraan telah kehabisan Tekanan angin rem.
 Untuk memutar Lingkar-kemudi akan terasa sangat berat
sebagai mana sistim Power steering tidak bekerja lagi.
 Posisikan Tongkat Gigi-transmissi di-Neutral.
 Lepaskan sambungan Propeller shaft yang terletak pada Gardan
5
 Sekarang kendaraan boleh mulai diderek.
PENGENALAN UMUM Tata cara menderek Kendaraan
MEMBEBASKAN REM-PARKIR
Untuk memungkinkan membebaskan Rem-parkir pada
kendaraan yang keadaan kosong Tekanan angin rem-
nya, Spring brakes pada Brake-chamber bisa diputar
keluar hingga Roda-roda menjadi bebas berputar.
Ini bisa dilakukan dengan cara mengendorkan Bolt (1)
pada setiap Brake-chamber, gunakan Kunci Ring 24 mm.

Untuk memposisikan kendaraan ke-keadaan siap pakai :


berikan suatu tekanan-angin kedalam Sirkuit-rem + 5,5 bars  putar Bolt (1) hingga
bersentuhan kembali terhadap Cylinder dan kencangkan pada torsi pengikatan 20
Nm.

Penting :
Roda-roda harus diganjal sebelumnya rem-parkir dibebaskan

6
PENGENALAN UMUM Penggunaan peralatan
Menautkan Truck terhadap Trailer

FIFTH WHEEL

PERTAUTAN
sebelum Fifth wheel ditautkan ke-Trailer, periksa bahwa :
 sistim penguncian Fifth wheel keadaan sedang terbuka, bidang penunjang
dari Support-nya semi-trailer adalah sedikit dibawahnya Skid-plate dari
Fifth wheel (+ 50 mm).
 Skid-plate, Sistim penguncian dan King-pin harus dipenuhi oleh Grease.
 Adalah tidak boleh ada Benda-asing pada permukaan bidang gesek.
 Trailer haruslah dalam keadaan diam (di-Rem-parkir atau Rodanya diganjal)

Truk-kepala dimundurkan perlahan-lahan dalam satu garis lurus terhadap


Trailer-nya  hingga Skid-plate dari Fifth wheel bersentuhan dengan Trailer-nya.
Tautkan Kendaraan dibawahnya Trailer hingga Fifth wheel terkunci secara
automatis. 7
PENGENALAN UMUM Penggunaan peralatan
Menautkan Truck terhadap Trailer

Pemeriksaan
 Semi-trailer telah bertengger sepenuhnya pada
Skid-plate dari Fifth wheel
 Fifth wheel adalah telah terkunci dengan baik dan
sistim pengunciannya telah terpasang semua.

FIFTH WHEEL
+ Lakukan suatu Test penderekan
(dengan Semi-trailer keadaan semua Roda-rodanya me-Rem),
+ mulailah Truck-kepala maju bergerak secara halus untuk meyakinkan King-pin
adalah benar- benar telah terkunci pada Fifth wheel  Truck-kepala haruslah
tertahan gerakkannya oleh Trailer.
+ Tautkan jalur Rem Trailer secara berurut :
Glad hand coupling ‘’Kuning’’  kemudian Glad hand coupling ‘’Merah’’.
+ Tautkan Pipa Hydraulic & Jalur Kabel Listrik.
+ Lepaskan pengereman-parkir pada Trailer.
+ Angkat Kaki-penopang Trailer.
+ Sekarang kendaraan sudah siap untuk dioperasikan. 8
PENGENALAN UMUM Penggunaan peralatan
Melepas pertautan dari Trailer

FIFTH WHEEL

 Parkirlah Trailer pada lokasi parkir yang datar & stabil.


 Pasang Rem-parkir dan Roda-roda Trailer diganjal
 Turunkan Kaki penopang Trailer, lakukan sedemikian rupa sehingga Trailer-nya
sedikit terangkat
 Lepaskan jalur Rem Trailer secara berurut :
Glad hand coupling ‘’Merah’’  kemudian Glad hand coupling ‘’Kuning’’.
 Lepaskan Pipa Hydraulic & Jalur Kabel Listrik.
 Bebaskan pertautan Fifth wheel dengan Trailer, dengan cara memundurkan
Truck-kepala secara halus dan gerakan Handle pada Fifth wheel kearah
‘’bebaskan penguncian’’
9
PENGENALAN UMUM Penggunaan peralatan
Melepas pertautan dari Trailer

FIFTH WHEEL

Fifth wheel coupling ‘’JOST’’


Membebaskan penguncian
 Tarik Cable (2) untuk mengangkat Bolt (1).
 Geser kearah depan kendaraan Lever (3)  kemudian tarik sepenuhnya keluar
kearah samping kendaraan.
 Sekarang Lever (3) diam berada diposisi ‘’membebaskan’’

Penguncian
Penguncian akan bekerja secara automatis pada saat Lever (3) adalah kembali
diposisi awal sewaktu tahap pertautan
10
PENGENALAN UMUM Penggunaan peralatan
Melepas pertautan dari Trailer

FIFTH WHEEL

Test / Pemeriksaan penguncian


Diyakinkan Bolt (1)  kembali pada posisi ‘’penguncian’’,
pada saat begini dilarang keras menggerak-gerakan Lever (3).
Pembukaan (4) bisa digunakan untuk menempatkan suatu Snap-hook pada posisinya.

Catatan :
 Fifth wheel ‘’JSK 38’’ adalah tidak dilengkapi dengan Cable (2).
 Angkatlah Bolt (1) dengan tangan Anda
11
PENGENALAN UMUM Penggunaan peralatan
DONGKRAK HYDRAULIC

Penggunaan pada Axle-depan


Terlebih dahulu kesemua Roda-roda diganjal.
Pasang Ujung-dongkrak Titik (1) pada Tepi bagian depan.

Penggunaan pada Axle-tengah & Axle-belakang


Terlebih dahulu kesemua Roda-roda diganjal.
Pasang Ujung-dongkrak pada Titik (3) dari Axle

12
TEKNIK MENGEMUDI

Tata cara pemeriksaan :


 Sebelum mengoperasikan Kendaraan
+ sebelum menghidupkan Engine
+ saat akan men-Starter Engine
+ saat memanaskan Engine
 Mengoperasikan kendaraan
 Selesainya mengoperasikan Kendaraan

13
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine

 Tinggi permukaan Oli Engine


Periksa :
 Tinggi permukaan Air pendingin Engine
 Tinggi permukaan : Minyak Kopeling & Minyak Power-steering
 Tekanan angin Ban-roda
 Mekanis sambungan Trailer dalam keadaan baik & benar
Kemungkinan ada bocor dibagian bawah kendaraan :
+ Bocoran / rembesan Oli pada Unit Komponen-utama,
segera bersihkan Breather (Katup pernafasan) apabila ada kebocoran.
+ Bocoran / rembesan Bahan-bakar, Air.

14
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan

Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine

 Buka Keran pemompa Angin Ban-roda, untuk memastikan bahwa


Tanki Angin bersih dari kandungan Air (dilakukan seminggu sekali).
Apabila memang ada kandungan Air pada Tanki-angin,
segera Air-dryer diperiksa oleh Mechanic / Bengkel

15
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine

 Periksa tinggi permukaan Oli Engine

Sebelumnya melakukan pemeriksaan ketinggian permukaan Oli,


anda butuh memarkir kendaraannya ditempat permukaan yang datar.
Dan ditunggu untuk selama + 5 menit sesudahnya Engine dimatikan.

Untuk lebih akurat dalam pembacaan, pemeriksaan ketinggian permukaan Oli


sebaiknya dilakukan saat masih keadaan dingin,
atau sesudahnya 2 jam saat Engine dimatikan. 16
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine

 Periksa tinggi permukaan Oli Engine :

Terlebih dahulu bersihkan Oil depth stick dengan Kain-lap


bersih sebelumnya melakukan pembacaan ketinggian
permukaan Oli.

Kemudian Oil depth stick dicelupkan / ditarik kembali 


saat sekarang adalah telah siap untuk pembacaan

Ketinggian permukaan Oli haruslah berada


diantara ‘’minimum & maximum’’ sesuai dengan
Tanda yang tertera pada Oil depth stick.

Tanda permukaan ‘’Maximum’’


Tanda permukaan ‘’Minimum’’ 17
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine

 Periksa tinggi permukaan Oli Engine :

Apabila Oli dibawah Tanda Minimum  berakibat :


temperature Oli akan naik, kekentalan Oli menjadi lebih encer, dan Oli encer
akan berakibat meningkatnya keausan Engine.

Apabila Oli melebihi Tanda Maximum  berakibat :


Connecting rod dari Engine akan terendam Oli  daya tenaga Engine akan
berkurang dan pemakaian Bahan-bakar lebih boros.

Menambah / mengganti Oli Engine hanya dengan kwalitas Oli sesuai Spesifikasi
Standard seperti berikut ini :
RENAULT Kerax 350 & RENAULT Kerax 400
Salah satu Oli yang digunakan :
PERTAMINA Meditran SX - SAE 15W40
Delo 400 Multigrade - SAE 15W40
CALTEX ESSOLUBE XT 40 - SAE 15W40
Elf Performance Thropy - DX 15W40
ESSO Rubia TIR 6600
18
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine

• Menambah / mengisi kekurangan Oli Engine :

Lokasi Lubang pengisian


khusus untuk penambahan Oli Engine

Untuk menambah / mengisi kekurangan


Ketinggian permukaan Oli Engine hanya
dilakukan melalui :
Lubang saluran penambahan Oli Engine yang
terletak dibalik Grille-depan sisi Kiri-depan
kendaraan

19
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine
• Periksa Tinggi permukaan Cairan pendingin Engine :

Ketinggian permukaan Cairan pendingin Engine yang benar adalah pada


Leher lubang pengisian ( lihat Tanda Panah )
 Bila cairan pendingin kurang, tambahkan hanya dengan Air Destilasi atau Air hujan.
 Apabila kurangnya banyak, tambahkan dengan larutan MAXIGEL (dicampur diluar)

Komposisi campuran Cairan pendingin Engine


( 1/3 bagian Maxigel + 2/3 Air Minum mineral / Air Hujan )
20
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine
• Periksa Tinggi permukaan Cairan pendingin Engine :
Ketinggian permukaan Cairan pendingin Engine
yang benar adalah pada
Leher lubang pengisian ( lihat Tanda Panah )
 Bila cairan pendingin kurang, tambahkan
hanya dengan Air Destilasi atau Air hujan.
 Apabila kurangnya banyak, tambahkan
dengan larutan MAXIGEL (dicampur diluar)

Komposisi campuran Cairan pendingin Engine


(1/3 bagian Maxigel + 2/3 Air minum mineral/Air Hujan)
Cairan pendingin Engine :
Cairan pendingin ini memberikan pengamanan hingga temperature dibawah -25OC.
Kekurangan Cairan pendingin Engine akan berakibat :
Engine terlalu panas dan bisa terjadinya gelembung-gelembung udara didalam
sirkuit pendingin Engine. Gelembung-gelembung udara ini sangat merusak terhadap
Cylinder-liner dan juga menyebabkan Engine overheat.
Kekurangan komposisi campuran Cairan pendingin Engine akan berakibat :
 Cylinder liner cepat rusak
 Sirkuit pendingin cepat berkarat 21
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine

Menambah / mengisi kekurangan


Ketinggian permukaan Cairan pendingin Engine :

Isikan dengan : ( 1/3 bagian Maxigel + 2/3 Air destilasi / Air Hujan )
Melalui Lubang-pengisian, isikan / tuangkan secara berkesinambungan
Cairan-pendingin kedalam sirkuit-pendingin,
tanpa suatu kesalahan untuk menjamin bagusnya kondisi penguapan. 22
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine

Clutch system
 Periksa tinggi permukaan Minyak Kopeling

Tanki Minyak Kopeling

MINYAK KOPELING
+ Periksa ketinggian permukaan Minyak pada Tanki Minyak Kopeling
(haruslah berada diantara Tanda garis Maximum & Minimum)
+ Hanya digunakan Minyak sesuai Standard SAE J1703F / DOT 4
+ Ganti baru Cairan minyak Kopeling ini setiap 1(satu) tahun sekali.
23
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine
Power steering system
• Periksa tinggi permukaan Minyak Power-steering

Tanda garis
‘’Maximum & Minimum’’
Tanki Minyak Power-steering

MINYAK POWER STEERING


+ Periksa tinggi permukaan Minyak pada Tanki
Minyak Power-steering (haruslah berada diantara
Tanda garis Maximum & Minimum)
+ Hanya digunakan Minyak
sesuai Standard ATF Dexron DIII
+ Ganti baru Minyak Power-steering ini
setiap 1(satu) tahun sekali.
24
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine

Tanki Angin
• Pemeriksaan kemungkinan adanya kandungan Air

Keran pemompa-angin Ban

 Buka Keran pemompa-angin ini, untuk memastikan


Tanki Angin bersih dari kandungan Air.

Keran Pemompa-angin Ban-roda


Janganlah menggunakan Keran pemompa-angin
Ban ini untuk pemompaan, tanpa terlebih dahulu
menguras Tanki-angin dari kemungkinan adanya
kandungan Air.
25
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine
Kuras Tanki Angin
 Kuras kesemua Tanki Angin dengan cara menekan
Valve-connector, apabila memang telah terjadi adanya
kandungan Air.

Tanki-tanki angin ini adalah dilengkapi dengan Automatic drain


valve / Katup kuras automatis.
Seminggu sekali, bukalah Keran pemompa-angin untuk
meyakinkan bahwa Tanki angin tidak ada kandungan Air.
Apabila ada kandungan Air pada Tanki-angin, segera Air-dryer
dilakukan pemeriksaan  segera ganti baru Filter dari Air dryer.

Catatan : adalah disarankan untuk menggeser


Tongkat gigi transmissi keposisi Neutral
sebelumnya menguras Tanki angin.

26
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine
Kuras Tanki Angin
 Kuras / kosongkan tekanan angin pada kesemua Tanki Angin apabila memang
telah terjadi adanya kandungan Air,
baru kemudian melepaskan Automatic drain valve.
 Automatic drain valve dibersihkan hanya dengan Minyak Solar saja.
 Sebelum mengosongkan Tanki angin  Tongkat Gigi transmissi di-Neutralkan

Automatic drain valve boleh dilepas Automatic drain valve


apabila Tekanan-angin dibersihkan hanya dengan
pada Tanki telah dikosongkan Minyak Solar saja
27
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine
Unit Komponen-utama
 Periksa Kemungkinan ada bocor Oli pada Unit Komponen-utama, apabila
terlihat adanya rembesan / bocoran, segera bersihkan Breather (Katup
pernafasan) pada Komponen-utama tersebut.

Breather
( Pernafasan )

28
TEKNIK MENGEMUDI Sebelum mengoperasikan Kendaraan
Pemeriksaan sebelum menghidupkan Engine

Towing hook ( Kait penarik )


Periksa Mekanis sambungan Trailer, berfungsi dalam keadaan baik & benar

29

Anda mungkin juga menyukai