Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 12

budaya dan
bahasa jawa timur
Nikhalatuzzaidah (01022077)
Norman Yogi Saputra (01022081)
Shofi Aufa Musdalifah (01022104)
Silvina Julia Utami (01022106)
Thasya Aracpa Sepiani (01022115)
Topik yang akan dibahas

01 Budaya yang ada di jawa


timur

02 Bahasa Jawa Timur


indonesia

01
Budaya yang ada di jawa timur
Apa itu budaya?
Secara umum, budaya atau kebudayaan merupakan cara hidup yang
berkembang dan dimiliki oleh bersama serta diwariskan dari generasi ke
generasi berikutnya.
Di Jawa Timur sendiri merupakan wilayah yang sangat kaya akan
kebudayaannya. Kebudayaan adalah beberapa hal yang berkaitan dengan
kearifan lokal dan budi pekerti masyarakatnya.
Kebudayaan di wilayah Jawa Timur sudah banyak mempengaruhi dan
dipengaruhi beberapa wilayah alian, termasuk Jawa Tengah dan Jawa
Barat.
Jawa Timur terkenal dengan kekayaan keberagaman suku. Bermacam-
macam suku dengan kebudayaan masing-masing tersebar di seluruh
wilayah Jawa Timur. Suku – suku yang ada di jawa timur yaitu

Suku Jawa Suku Madura Suku Bawean Suku Tengger

Suku Oshing
Orang Samin
Kesenian di jawa timur
kesenian yang ada di jawa timur sangat beragam, disini kita akan memaparkan
kesenian yang paling popular di jawa timur.
1. Tari Wayang Topeng
Nama Tari Wayang Topeng ini terispirasi dari kesenian
Wayang Kulit. Kebudayaan tari ini berawal dari Malang,
sebuah daerah di Jawa Timur.
Tari Wayang Topeng memiliki sejarah yang cukup
terkenal. Kebudayaan tari ini digunakan oleh para
penyebar agama Islam di Nusantara. Pada saat itu, mereka
menggunakan tari ini sebagai satu cara untuk menarik
perhatian masyarakat Jawa yang mayoritasnya masih
beragama Hindu.
2. Tari Reog Ponorogo
Tari Reog berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur.
Pada pertunjukan tari ini terdapat nuansa mistik yang
sangat kuat karena para penari menggunakan ilmu hitam.
Tari Reog ini memiliki ciri khas yang sangat fenomenal,
yaitu atribut berupa topeng singa dan merak berukuran
besar.
3. Tari Gandrung Banyuwangi
Tari Gandrung Banyuwangi. Nama dari tari ini
memiliki makna tersendiri. Gandrung merupakan
panggilan atau sebutan untuk sebuah dewi yang
bernama Dewi Sri.Masyarakat setempat menganggap
Dewi Sri dapat memberikan kesuburan serta
kesejahteraan bagi mereka.
baju Adat jawa timur
Salah satu kebudayaan Jawa Timur adalah dalam hal pakaian adat. Jawa Timur
memiliki banyak pakaian adat. Berikut adalah pakaian adat yang biasa digunakan
1. Baju Sakera
Baju Sakera adalah kaos bermotif belang warna
merah putih yang digunakan pada bagian dalam dari
pesa’an madura.
2. Pakaian Mantenan
Sesuai namanya, pakaian mantenan ini
merupakan pakaian yang digunakan ketika
melangsungkan acara pernikahan adat di
Jawa Timur.
Senjata tradisional jawa timur
1. Buding
Buding yakni senjata berbentuk pisau besar yang mirip seperti golok
dengan sarung yang terbuat dari kayu. Selain untuk melindungi diri,
jenis senjata ini biasa digunakan masyarakat untuk berkebun.
Bahkan karena bentuknya yang besar dan kokoh senjata ini kerap
digunakan untuk memotong kayu atau pohon.
2. Kudi
kudi merupakan alat bantu pekerjaan untuk membelah atau
memotong benda keras, seperti parang. Sebagaimana parang,
kudi hanya memiliki satu sisi tajam, berbentuk agak
melengkung menyerupai celurit tetapi bagian pangkalnya
membesar. Bentuk kudi yang lebih langsing dapat
dipergunakan sebagai senjata.
In
do
In ne
do
ne
S
I
02 S
I
a

bahasa
Bahasa yang digunakan di Jawa Timur sangat beragam. Terdapat 3 Bahasa
jawa timur dengan tingkat yang berbeda beda yaitu
1. Basa Ngoko
Basa Ngoko merupakan bahasa sehari-sehari yang digunakan ketika berbicara
dengan teman secara umum. Basa Ngoko terbagi menjadi dua bagian, yaitu
Basa Ngoko Lugu dan Basa Ngoko Andhap.
 Contoh basa ngoko lugu :
- Sepatune Budi ilang dicolong maling. (Sepatunya Rio hilang dicuri maling.)
 Contoh basa ngoko andhap :
- Yen panjenengan wis kagungan wekdal, mbok ya maringi, serat.
2. Ngoko Madya
Bahasa madya yaitu salah satu unggah-ungguh bahasa Jawa antara bahasa ngoko dan
bahasa krama. Bahasa madya berwujud kata madya yang masih bercampur dengan
bahasa ngoko atau bahasa krama. Bahasa madya ngoko biasanya digunakan untuk
berbicara oleh orang-orang desa di Jawa pada umumnya. Bahasa ini terbagi menjadi
tiga bagian, yaitu Basa Madya Ngoko, Basa Madyaantara, dan Basa Madya Krama.
 Contoh Basa Madya Ngoko :
Dika kok sajak kesusu ngajak mulih kula, onten perlune napa ta?
• Contoh Basa Madyaantara :
Sampeyan rak empun duwe tumbak sing luwih apik ta?
• Contoh basa Madya Krama :
pakne, wanci ngeten kok empun ajeng tindak tang kantor, napa kathah padamelan?
3. Basa Krama
Bahasa Jawa yang selanjutnya adalah Basa Krama. Bahasa ini merupakan bahasa
yang paling halus. Biasanya digunakan oleh seorang anak kepada orang yang lebih
tua atau mulia.
Basa Krama terbagi menjadi lima macam, yaitu Krama Lugu, Mudha Krama, Wredha
Krama, Krama Inggil, dan Krama Desa.
 Contoh krama lugu : Kala wingi sampeyan rak sampun kula criyosi, bilih kula boten
saged dhateng saderengipun jam sedasa.
 Contoh mudha krama : Menawi panjenenganipun ibu marengaken, kula badhe
dherek.
 Contoh wredha krama : Sampeyan mekaten sampun boten kekirangan punapa-
punapa, bebasane kantun nedha kaliyan tilem.
 Contoh krama inggil : Sowan adalem ing ngarsa panjenengan-dalem perlu nyadhong
dhawuh panjenengan-dalem.
 Contoh krama desa : Pangestu sampeyan, inggih wilujeng, sowan kula ngaturaken
kagungan sampeyan pantun gagi sapunika
sampun sepah.
i
n
d
o
n i
e n

terima kasih
s d
i o
a n
e
s
i
a

Anda mungkin juga menyukai