Kepemimpinan Menurut Greatman & Big Bang
Kepemimpinan Menurut Greatman & Big Bang
M Abdullah Azzam
Rino Kurniawan K Sameth
Kepemimpinan adalah serangkaian kegiatan untuk mempengaruhi
anggota kelompok bergerak menuju pencapaian tujuan yang ditentukan
(Baily & Lancoster, 1989).
FUNGSI KEPEMIMPINAN
Teori yang usianya sudah cukup tua ini menyatakan kepemimpinan merupakan bakat atau
bawaan sejak seeseorang lahir dari kedua orang tuanya.
Menurut Bannis dan Nanus (1990) teori Great Man (orang besar) beransumsi pemimpin
dilahirkan bukan diciptakan
Menurut teori kepemimpinan ini seorang pemimpin besar terlahir sebagai pemimpin
memiliki ciri-ciri istimewa yang mencakup:
a. Karisma
b. Kecerdasan
c. Kebijaksanaan dan
d. Memberikan dampak besar
KELEAMAHAN & KELEBIHAN
Kelemahan :
a) Kekuasaan berada pada sejumlah orang tertentu, yang melalui proses
pewarisan memiliki kemampuan pemimpin atau karena keberuntungan memiliki
bakat untuk menempati posisi sebagai pemimpin.
b) Ciri pemimpin bersifat lahiriah, tidak ada ilmu atau cara untuk menciptakan
ciri pemimpin.
Kelebihan :
a) Pemimpin yang bermaksud memiliki ciri istimewa
b) Pemimpin memiliki dampak dan pengaruh besar
c) Pemimpin diangkat berdasarkan aksi dan kecerdasannya dalam
menyelesaikan sesuatu masalah
KEPEMIMPINAN MENURUT BIG BANG
Kepemimpinan menurut teori big bang yaitu suatu peristiwa besar yang menciptakan
seseorang menjadi pemimpin.
Teori ini mengintergrasikan antara situasi dan pengkut/anggota organisasi sebagai jalan
yang dapat menghantarkan seseorang menjadi pemimpin. Jika diamati dalam peristiwa
yang dimaksud pada konteks teori diatas adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian-
kejadian besar seperti revolusi, kekacauan/kerusakan, pemberontakan, reformasi dan
lainnya. Yang memunculkan seseorang tokoh.
POIN PENTING
Kelemahan :
Pemimpin yang lahir secara situasional tidak menjamin keberhasilan saat
kepemimpinannya. Karena tindakan yang dilakukan hanya untuk membuat
suatu perubahan yang berdasarkan situasi saat ini.
Kelebihan :
Pemimpin dalam teori ini dikenal memiliki sifat aktif, kritis, dan memiliki daya
juang yang tinggi terlahir dalam situasi yang cenderung tidak baik yang
menjadi motivasi dari lahirnya teori ini
Terimakasih