Anda di halaman 1dari 16

Filsafat

Kelompok 4
1. Konteks filsafat dalam
ilmu pengetahuan
e ru p a k a n s u a t u
ilmu m
et a h u a n , s ed a n g k an
peng m a s i
u p a k a n i n f o r
Dalam konteks filsafat,
pengetahuan mer s e g a l a
pengetahuan dapat diartikan p a t k a n d a n
sebagai pemahaman atau
yang di da
sesuatu yang
kesadaran yang didapat m a n u s i a
diketa h u i o l e h
m e l a l u i p r o s e s b e r p i k i r,
observasi, atau pengalaman.
2. Peran filsafat dalam
ilmu pengetahuan
2. Peran filsafat dalam
ilmu pengetahuan
 Sebagai lawan bicara yang kritis dan sebagai penguh
nilai dan nilai moral (moral-aksiologis)
 sebagai ibu dari ilmu pengetahuan,
 sebagai pemberi wawasan yang lebih luas,
 sebagai pengembang ilmu pengetahuan,
 sebagai evaluator dalam ilmu-ilmu yang terus
berkembang,
 Sebagai kontrol etis atas perkembangan teknologi
modern untuk mencegah berlanjutnya proses
degeneratif,
 sebagai pengendali dan sebagai sarana pengujian
penalaran ilmiah,
3. Cara memperoleh
pengetahuan
Cara memperoleh pengetahuan 10. Deduksi
menurut Notoatmodjo (2012)
Cara non ilmiah:
1. Cara coba salah (trial and
error) b. Cara ilmiah
2. Cara kebetulan Cara baru atau modern dalam
3. Cara kekuasaan atau otoritas memperoleh pengetahuan pada
4. Berdasarkan pengalaman dewasaini lebihsistematis, logis,
pribadi dan ilmiah. Cara ini disebut
5. Cara akal sehat (common metode penelitian ilmiah,
sense) ataulebih popular disebut metode
6. Kebenaran melalui wahyu penelitian
7. Secara intuitif ( research methodology )
8. Melalui jalan pikiran
9. Induksi 3. Cara memperoleh
pengetahuan
4. Metode ilmiah
(1) Sebagai lawan bicara atas perkembangan
yang kritis dan teknologi modern
sebagai penguh nilai untuk mencegah
dan nilai moral berlanjutnya proses
(moral-aksiologis), degeneratif,
(2) sebagai ibu dari ilmu (7) sebagai pengendali
pengetahuan, dan sebagai sarana
(3) sebagai pemberi pengujian penalaran
wawasan yang lebih ilmiah,
luas, (8) sebagai dimensi
(4) sebagai pengembang etis dan estetika
ilmu pengetahuan,
(5) sebagai evaluator

Cara memperoleh
dalam ilmu-ilmu yang
terus berkembang,
(6) Sebagai kontrol etis
pengetahuan
Contoh metode
Filsafat ilmu tidak terlepas dari ilmiah
aturan keilmuan yang berkaitan
dengan metode ilmiahyang • analisis,
digunakan. Metode yang ilmiah • penjelasan,
akan menghasilkan pengetahuan • penggolongan,
yang bersifat ilmiah yang • perbandingan,
dipahami sebagai ilmu. Metode • dan survei.
ilmiah yaitu kata kunci yang
digunakan dalam ilmu.
5. kebenaran ilmiah
ilmiah
kata ilmiah (Scientific: Inggeris) dapat
diartikan sebagai sesuatu yang bersifat
ilmiah; secara ilmu pengetahuan; memenuhi
syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.

Kebenaran ilmiah
Kebenaran ilmiah yang diwujudkan dalam
ilmu pengetahuan atau sain dapat disebut
sebagai ilmu jika memenuhi berbagai
syarat,yaitu : Objektivitas, metodologis,
universal, dan sistematis
terimaka
sih
Daftar
pustaka
Teacher
Text text text text text text
text text text text
Text text text text text text
text text text text
Text text text text text text
text text text text
Text text text text text

Anda mungkin juga menyukai