Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK PEMBUATAN AKTA 1

Dosen Pengampu:
Dr. Marta Sri Wahjuni, S.H., Sp.N., M.H.
Jadual Perkuliahan
Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024

Proses Pembelajaran
sebelum UTS : 21 Agustus – 06 Oktober 2023
UTS : 09 - 13 Oktober 2023
Proses Pembelajaran
setelah UTS : 16 Oktober – 01 Desember 2023
UAS : 04 - 15 Desember 2023
Bobot : 4 sks
Jumlah pertemuan : 12 – 14 pertemuan
TATA TERTIB PERKULIAHAN

1. Setiap mahasiswa harus SIAP mengikuti perkuliahan secara daring minimal 10 menit
sebelum perkuliahan dimulai.
2. Toleransi keterlambatan hanya diberikan jika mahasiswa mengalami kejadian yang bersifat
force majeur dan hanya diberikan untuk 10 menit keterlambatan.
3. Menyalakan webcam selama mengikuti perkuliahan.
4. Mematikan vitur suara selama mengikuti perkuliahan, kecuali diijinkan/ diinstruksikan
oleh Dosen.
5. DILARANG MEREKAM SAAT PERKULIAHAN BERLANGSUNG!
6. Mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai dengan instruksi yang
diberikan oleh Dosen.
7. Berpartisipasi aktif di dalam kelas.
8. Persentase Nilai ditentukan oleh Dosen Pengampu.
Buku-buku referensi:

1. KUHPerdata;
2. Teknik Pembuatan Akta Satu (Salim, H.S.);
3. Teknik Pembuatan Akta Perjanjian (Salim, H.S.);
4. Teknik Pembuatan Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (Salim, H.S.);
5. Dasar Teknik Pembuatan Akta Notaris (Herlien Budiono);
6. Dasar-dasar Teknik Pembuatan Akta (Oemar Moechtar);
7. Bentuk-bentuk Badan Usaha di Indonesia (Mulhadi);
8. Pengantar Hukum Perusahaan (Zainal Asikin & Wira Pria Suhartana);
9. Hukum Perusahaan (Handri Rahardjo);
10. Perjanjian Kawin Sebelum, Saat, dan Sepanjang Perkawinan (Benny Djaja)
Sub-CPMK KULIAH KE-10

“Mengetahui dan memahami


Pembuatan Akta Badan Usaha
Sederhana”
DEFINISI BADAN USAHA
 Badan Usaha adalah suatu badan yang didirikan oleh seseorang atau
sekumpulan orang dengan modal uang dan mempunyai aktivitas yang
bergerak di bidang perdagangan atau dunia usaha dengan tujuan untuk
memperoleh laba atau keuntungan.
 Badan usaha adalah suatu kesatuan yuridis, teknis dan ekonomis yang
mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan dan
memberikan layanan kepada masyarakat.

KESIMPULAN: Badan usaha didirikan dengan tujuan untuk


memperoleh laba/keuntungan.
BADAN USAHA

BADAN USAHA YANG BADAN USAHA YANG TIDAK


BERBADAN HUKUM BERBADAN HUKUM

TIDAK MEMILIKI
MEMILIKI KEKAYAAN YANG
KEKAYAAN YANG
TERPISAH DARI KEKAYAAN
TERPISAH DARI KEKAYAAN
PADA PENDIRINYA
PADA PENDIRINYA
BADAN USAHA YANG TIDAK BERBADAN HUKUM

Perusahaan Perseorangan
 Badan Usaha perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang seluruh
modalnya dimiliki oleh satu orang di mana keuntungan atas usaha
tersebut juga sepenuhnya menjadi keuntungan satu orang tersebut.
 Hal ini tentu memiliki konsekuensi tersendiri yang dibebankan seluruhnya
kepada orang tersebut.
 Dalam hukum positif Indonesia, belum ditemukan satupun aturan hukum
yang mengatur secara khusus tentang badan usaha perseorangan.
Perusahaan perseorangan biasanya memiliki nama: Perusahaan Dagang
(PD), Usaha Dagang (UD), Usaha Perseorangan (UP).
BEDAKAN

PERSEROAN PERORANGAN (PT PERORANGAN)


PERUSAHAAN PERORANGAN YG DIDIRIKAN BERDASARKAN Pasal 1 UU PT yg
YG TIDAK BERBADAN HUKUM diubah berdasarkan UU CIPTAKER

Bentuk badan hukum yang bisa didirikan oleh


hanya 1 (satu) orang tanpa besaran modal
minimal dan memenuhi kriteria Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM)
 Contoh Akta Pendirian Perusahaan
Perorangan silahkan diunduh di LINTAR.
Kuliah Ke-10 ini akan mendiskusikan tentang
bagaimana cara membuat Akta Pendirian
Perusahaan Perorangan.
Motivation Quote of the Day

“Nothing is impossible, the word


itself says I’m possible”

Anda mungkin juga menyukai