Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN KURIKULUM

kurikulum-pasca 1
PENDEKATAN DALAM
PENGEMBANGAN KURIKULUM

kurikulum-pasca 2
PENGEMBANGAN
SAINTIFIK VS NON-SAINTIFIK (1)
TEKNIK SAINTIFIK NON-TEKNIK NON-
SAINTIFIK
Asumsi- 1. Langkah-langkah utama dapat 1. Pengembangan
asumsi diidentifikasi dan dikelola. kurikulum bersifat
pokok 2. Prinsip kepastian subyektif, personal,
3. Pengembangan kurikulum estetis, transaksional.
memiliki tingkat objektivitas, 2. Pengembangan
logika yang tinggi. kurikulum menekankan
4. Pengembangan kurikulum pada heuristik, spiritual,
melibatkan analisis tugas dan sosial.
mengacu pada pemisahan titik- 3. Pengembangan
titik kunci kurikulum dari titik kurikulum menerima
akhir utama ke titik awal. "gangguan tertib."
Kurikulum dapat dibagi menjadi
beberapa bagian atau tugas yang
berbeda.

kurikulum-pasca 3
PENGEMBANGAN
SAINTIFIK VS NON-SAINTIFIK (2)
TEKNIK SAINTIFIK NON-TEKNIK NON-
SAINTIFIK
Pandan 1. Kurikulum dipandang 1. Kurikulum dipandang
gan sebagai komponen yang sebagai percakapan.
tentang dapat diketahui dipilih dan 2. Kurikulum dipandang
kurikulu diorganisir. sebagai evolusi.
m 2. Kurikulum dipandang 3. Kurikulum dipandang
sebagai ringkasan bagian- sebagai sistem yang
bagian. dinamis dan tidak
3. Kurikulum dipandang pasti.
sebagai melibatkan siswa
dalam tugas yang berbeda
dan bermakna.

kurikulum-pasca 4
PENGEMBANGAN
SAINTIFIK VS NON-SAINTIFIK (3)
TEKNIK SAINTIFIK NON-TEKNIK NON-
SAINTIFIK
Model- 1. Bobbitt, Charters, Tyler: 1. The deliberation
model Procedure model
penge 2. Taba: Grassroots rationale 2. Slattery approach
mbang 3. Wiggins, McTighe: 3. Doll’s four R’s
an Backward design approach
kurikul 4. Jonassen, Tessmer,
um Hannum: Task-analysis
approach

kurikulum-pasca 5
MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN
KURIKULUM

kurikulum-pasca 6
MODEL PENGEMBANGAN (1)
Bobbitt & 1.seleksi objektif,
Charters 2.memilah kegiatan yang ideal,
3.menganalisis untuk menentukan batas
setiap unit kegiatan, dan
4.menentukan metode pencapaiannya.

kurikulum-pasca 7
MODEL PENGEMBANGAN (2)

Tyler 1.apa tujuan pendidikan yang harus dicapai?


2.pengalaman belajar apa yang harus dimiliki peserta
didik agar tujuan tersebut tercapai;
3.bagaimana pengalaman itu disusun agar efektif?
4.bagaimana mengevaluasi untuk mengetahui efektivitas
kurikulum yang dikembangkan.

kurikulum-pasca 8
MODEL PENGEMBANGAN (3)
Taba 1.diagnosis atau mengidentifikasi kebutuhan peserta didik;
2.menspesifikasi objek atau tujuan kurikulum;
3.seleksi konten kurikulum;
4.mengorganisasi konten kurikulum ke dalam urutan yang tepat
berdasarkan tingkat kematangan, prestasi akademik, bakat, dan
minat peserta didik;
5.seleksi pengalaman belajar dengan merumuskan metode
instruksional yang tepat bagi karakteristik peserta didik;
6.organisasi kegiatan pembelajaran;
7.menentukan prosedur dan metode evaluasi yang bertujuan
untuk mengetahui ketercapaian objek.

kurikulum-pasca 9
MODEL PENGEMBANGAN (4)
Backward 1.statemen tentang hasil yang
Design diinginkan,
2.bagaimana kurikulum akan
dievaluasi setelah
diimplementasikan.

kurikulum-pasca 10
MODEL PENGEMBANGAN (5)
Task 1.Analisis dilaksanakan pada
Analysis pekerja di industri (job
incumbent)
2.Penentuan isi kurikulum lebih
obyektif
3.Penentuan isi kurikulum lebih
sistematis, teliti atau cermat.

kurikulum-pasca 11
TERIMAKASIH

kurikulum-pasca 12

Anda mungkin juga menyukai