Anda di halaman 1dari 22

Society, Learner Characteristics,

and Academic contens as curriculum Influencers


MACAM-MACAM KONSEP KURIKULUM

Oleh:

ST. RODLIYAH
MACAM-MACAM KONSEP KURIKULUM

1. KURIKULUM
AKADEMIK

DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK


4. KURIKULUM MACAM2 2. KUR.
TEKNOLOGI KURIKULUM HUMANISTIK

3. KUR.
REKONSTRUKSI
SOSIAL
KONSEP KURIKULUM AKADEMIK

 Kurikulum subjek akademik bersumber dari pendidikan


klasik yang berorientasi pada masa lalu. Semua ilmu
pengetahuan dan nilai-nilai telah ditemukan oleh para
pemikir masa lalu.
 Kurikulum ini lebih mengutamakan isi pendidikan. Belajar
adalah berusaha menguasai ilmu sebanyak-banyaknya.
 Kurikulum yang bertolak dari konsep ini memandang
bahwa ilmu pengetahuan adalah hal yang mendominasi
dalam keseluruhan proses pendidikan
DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK

A. Aliran Perenialiame

Aliran perenialisme berpendapat


DUA KONSEP KURIKULUMbahwa
AKADEMIK pendidikan
dikatakan berkembang dan maju apabila kembali
kepada nilai-nilai budaya atau prinsip-prinsip yang
sudah ada baik pada jaman dahulu maupun
pertengahan sebagai dasar budaya bangsa-bangsa dari
masa ke masa dari abad ke abad.
LANJUTAN

B. Aliran Essensialisme
DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK

Essensialisme adalah filsafat pendidikan


yang beroreintasi kepada value (nilai-nilai)
hasil cipta karsa manusia yang sudah ada
sejak awal perkembangan umat manusia.
LANJUTAN

 Menurut kedua aliran filsafat ini berpandangan


bahwa pendidikan itu, tidak lagi memerlukan
pencarian dan penemuan
DUA KONSEP KURIKULUMkarena
AKADEMIK sudah cukup

dengan budaya-budaya yang sudah ada sejak


jaman kuno.
 Kedua paham filsafat pendidikan tersebut
dengan kuat mendukung eksistensi kurikulum
subjek akademik.
KARAKTERISTIK KURIKULUM AKADEMIK

1. TUJUAN : Tujuan kurikulum ini adalah memberi pengetahuan


yang kuat dan melatih para peserta didik untuk
menggunakan ide-ide dan proses penelitian. Peserta didik
diharapkan memiliki konsep
DUA KONSEP dan cara
KURIKULUM yang terus dapat
AKADEMIK
dikembangkan di masyarakat yang lebih luas.
2. METODE : Metode yang banyak digunakan adalah
ekspositori dan inkuiri. Peserta didik melaksanakan ide-ide
yang pendidik berikan sampai peserta didik menguasainya.
Materi disiplin ilmu yang peserta didik peroleh, dicari
berbagai masalah penting yang kemudian dirumuskan dan
dicari cara pemecahannya
3. ORGANISASI ISI KURIKULUM

1. Correlated curriculum materi dalam sebuah pelajaran


dikorelasikan dengan pelajaran lainnya
2. concentrated curriculum : materi pelajaran tersusun dalam
DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK
berbagai tema tertentu meliputi materi dari berbagai
pelajaran disiplin ilmu
3. Integrated curriculum : materi pelajaran diintegrasikan dalam
sebuah persoalan atau aktivitas kehidupan tertentu
4. Problem solving curriculum berisi tema pemecahan masalah
sosial yang dihadapi dalam kehidupan dengan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai disiplin ilmu
LANJUTAN

4. EVALUASI :DUA Evaluasi yangAKADEMIK


KONSEP KURIKULUM kurikulum ini
gunakan disesuaikan dengan tujuan dan sifat
disiplin ilmu. Hal ini menjadikan kurikulum ini
menggunakan bentuk evaluasi yang bervariasi
Empat Cara dalam Menyajikan Pelajaran dari
Kurikulum Model Subjek Akademis

1. Materi disampaikan secara hierarkhi naik


DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK
2. Penyajian dilakukan berdasarkan prasyarat
3. Pendekatan yang digunakan cenderung
induktif
4. Urutan penyajian bersifat kronologis
KONSEP KURIKULUM HUMANISTIK

 Kurikulum ini berpendapat bahwa siswa


mempunyai potensi, kemampuan, dan
DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK
kekuatan untuk berkembang.
 Dimana pendidikan tidak hanya diarahkan
kepada pembinaan manusia yang intelektual,
tetapi juga segi sosial dan afektif (emosi, sikap,
nilai dan sebagainya)
Pendekatan Konsep Kurikulum Humanistik

 Pendekatan konsep kurikulum humanistik


bertolak DUA
dari
KONSEP ide
KURIKULUM“AKADEMIK
memanusiakan
manusia”.
 Penciptaan konteks yang akan memberi
peluang manusia untuk menjadi lebih
human
Prioritas Pendekatan Kurikulum Humanistik

 Pengalaman belajar yang diarahkan


terhadap DUA
tanggapan
KONSEP KURIKULUMminat,
AKADEMIK kebutuhan,
dan kemampuan siswa.
 Pendekatan ini berpusat pada siswa dan
mengutamakan perkembangan unsur
efeksi.
Evaluasi Kurikulum Humanistik
 Berbeda dengan evaluasi pada umumnya,
yang lebih ditekankan pada hasil akhir atau
produk. DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK

 Sebaliknya, evaluasi kurikulum humanistik


lebih memberi penekanan pada proses yang
dilakukan.
 Kurikulum ini melihat kegiatan ini sebagai
sebuah manfaat untuk peserta di masa depan.
Kurikulum Rekonstruksi Sosial
 Kurikulum rekonstruksi sosial adalah sebuah gagasan untuk
menggunakan sekolah sebagai institusi perubahan dan pengajaran
positif seperti membangun masyarakat.
 Kurikulum rekonstruksi sosial dalam penyusunan kurikulum atau
program pendidikannya bertitik
DUA KONSEP tolak dari
KURIKULUM problem yang masyarakat
AKADEMIK
hadapi.
 Kurikulum ini menitikberatkan pada isi pembelajaran, proses
pendidikan, dan pengalaman belajar. Isi pembelajaran adalah
kurikulum atau program pendidik yang bertitik tolak dari problem
yang masyakarat hadapi.
 Proses pendidikan dan pengalaman belajar adalah peserta didik
memanfaatkan berbagai ilmu dan teknologi serta bekerja sama dan
kolaboratif dalam menyelesaikan problem masyakarat .
LANJUTAN
 Pendidikan akan berjalan baik, jika memahami
masyarakat tempat proses pendidikan dilaksanakan.
 Pendidik harus mampu mengidentifikasi minat dan
kebutuhan peserta didik dalam menyelesaikan problem
masyarakat. DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK
 Peserta didik tidak ada kompetisi, tetapi kerja sama
dengan semua pihak, baik itu dengan pemangku
kepentingan dalam pendidikan, sosial kebudayaan, atau
sumber daya alam.
 Tujuan program pendidikan setiap tahunnya dapat
berubah-ubah tergantung perkembangan sebuah
masyarakat.
Tahap-tahap Penyusunan
Kurikulum Rekonstruksi Sosial

EVALUASI
ANALISIS DESAIN IMPLEMENTASI
DAN UMPAN BALIK
1. Identifikasi dan 1. Merumuskan tujuan Pelaksanaan program
Ditemukan kelebihan,
analisis kebutuhan dan target yang tertuang dalam
kelemahan, dan umpan
2. Menganalisis tugas pembelajaran. TOR dengan skenario
balik untuk perbaikan
3. Menentukan subjek 2. Merancang program pembelajaran berisi
pelaksanaan
dan objek program pembelajaran jumlah hari, perincian
pembelajaran
3. Menetapkan waktu & materi dari tema ini
berwawasan
tempat pelaksanaan. pembelajaran yang
rekonstruksi sosial di
4. Mengembangkan dipelajari, dialami, serta
masa yang akan datang..
dalam proposal (TOR) diinternalisasi peserta
Kurikulum Teknologi
 Kurikulum Teknologi adalah kurikulum yang penyusunan
kurikulumnya memanfaatkan alat-alat dan media
mengikuti perkembangan teknologi dan bertitik tolak dari
DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK
analisis kompetensi yang peserta didik butuhkan untuk
melaksanakan berbagai tugas.
 Pembelajaran-pembelajaran dengan kurikulum teknologi
juga disebut sebagai pembelajaran yang menggunakan
pendekatan sistem dalam menganalisis masalah belajar,
merencanakan, mengelola, melaksanakan, dan
menilainya.
LANJUTAN

 Penerapan kurikulum teknologi dalam sebuah materi


pembelajaran, yaitu adanya rumusan kompetensi dasar
dan hasil belajar yang
DUA KONSEP diuraikan
KURIKULUM berupa indikator-
AKADEMIK
indikator yang nantinya akan diketahui organisasi isi
pembelajarannya.

 Pengorganisasian isi yang baik perlu adanya analisis


tugas dan jenjang belajar sesuai karakteristik
pendekatan teknologis.
LANJUTAN

 Analisis tugas dalam pembelajaran adalah dengan


mengklasifikan berbagai materi sebagai tugas peserta
didik dalam kelompok-kelompok.
DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK
 Pengelompokkan tersebut berdasarkan urutan tugas,
yaitu tugas inti, tugas bagian, dan rincian atau unsur-
unsur tugas.
 Setelah analisis tugas, tugas-tugas tersebut ditata
berdasarkan jenjang belajarnya dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik,
pengalaman pendidik dalam proses pembelajaran,
03 Isi Materi Tujuan 01
Tujuan diorientasikan pada
Banyak diambil dari penguasaan kompetensi yang
subjek akademik atau dirumuskan dalam bentuk
disiplin ilmu. perilaku hasil belajar yang dapat
diukur.

Karakteristik
Kurikulum Teknologi
Peserta didik menghadapi tugas
Evaluasi menjadi sebuah pijakan sesuai kemampuan masing-masing
pendidik untuk melihat dan disesuaikan dengan tingkat
ketercapaian target tujuan, materi, gaya belajar dan kemampuan
dan metode pembelajaran. masing-masing.
04 Evaluasi
Metode Pembelajaran 02
SEKIAN

DUA KONSEP KURIKULUM AKADEMIK

TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WR WB.

Anda mungkin juga menyukai