Anda di halaman 1dari 19

PENGEMBANGAN

DESAIN KURIKULUM
Yuli Utanto
AGENDA

KONSEP PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI


UNGKAPKAN
PENDAPAT
SAUDARA…

Apa yang
pertama
muncul dalam
pikiran Saudara
ketika bicara
tentang
SEKOLAH?
Ungkapkan
pendapat Saudara!

Apa yang
Saudara
ketahui dan
pahami
tentang
kurikulum?
Teori Kurikulum
Beauchamp

Sekumpulan pernyataan
yang berhubungan yang
memberi arti/makna
terhadap kurikulum sekolah
dengan titik beratnya pada
hubungan antar-elemen,
perkembangan,
penggunaan, dan evaluasi.
ARTI KURIKULUM
Bicara tentang kurikulum
Kumpulan mata berarti berbicara mengenai
pelajaran/tema/bahan masa depan anak bangsa.
ajar yang harus Bicara kurikulum berarti
disampaikan oleh guru. berbicara tentang siapa kita.

SEMPIT LUAS HAKEKAT

Lebih menekankan
pada pengalaman.
Desain Pengembangan kurikulum
◦ Rancangan model kurikulum yang
dirancang sesuai dengan visi dan
misi sekolah yang dalam
pengembangannya melalui proses
validasi, implementasi dan evaluasi.
◦ Desain kurikulum; suatu rangkaian
pelaksanaan model kurikulum
dalam dunia Pendidikan.
FILOSOFIS
PSIKOLOGIS TUJUAN
KURIKULUM
SOSIAL BUDAYA
IPTEKS

SUMBANGAN MASING-MASING LANDASAN TERHADAP KURIKULUM

TUJUAN PEND.
ISI PEND.
PROSES PEND.
EVALUASI

FILOSOFIS PSIKOLOGIS SOSIAL BUDAYA ILMU TEKNOLOGI


ALIRAN PENDIDIKAN KONSEP KURIKULUM

A. Pendidikan Klasik
1. Perenialisme (Eropa)
- Pendidikan untuk ningrat
- Liberal Art (bukan hal-hal praktis)
- Hal-hal yang klasik SUBJEK AKADEMIS
2. Essensialisme (Amerika)
Pendidikan untuk mencari
nafkah
MODEL
KONSEP KURIKULUM B. Pendidikan Pribadi
1. Progresif (John Dewey)
- Learning by doing
- Student active learning
2. Romantik-Naturalisme (J.J.Rousseau) HUMANISTIK
- Menekankan pada hukum alam
- Belajar menurut keinginan anak

C. Pendidikan Teknologis (eksistensialisme) TEKNOLOGIS


D. Pendidikan Interaksional REKONSTRUKSI SOSIAL
Prinsip-prinsip Dasar Pengembangan Desain
Kurikulum:
1. Memudahkan dan mendorong pengembangan berbagai jenis pengalaman belajar
2. Memuat berbagai pengalaman belajar yang bermakna yang dapat menunjang
dalam mewujudkan tujuan-tujuan pembelajaran
3. Memberikan ruang gerak untuk guru dalam menggunakan prinsip-prinsip belajar
dalam membimbing
4. Memungkinkan pendidik untuk menyesuaikan pengalaman belajar peserta didik
dengan kebutuhan, kapasitas, dan tingkat kematangan peserta didik
5. Membuat pendidikan mampu mempertimbangan berbagai pengalaman belajar
yang akan diperoleh peserta didik diluar sekolah kemudian berusaha membantu
peserta didik menghubungkan dengan kegiatan belajar disekolah
6. Menyediakan pengalaman belajar yang kontinu agar pengetahuan dan pengalaman
belajar peserta didik dapat berkembang dan sejalan dengan pengetahuan terdahulu
yang telah mereka miliki
7. Menolong peserta didik dapat menumbuhkan watak, kepribadian, pengalaman
belajar, serta nilai-nilai demokrasi yang menjiwai kultur
8. Realistis sehingga layak dan dapat diterima dan diterapkan.
Zakiah Daradjat: Prinsip Dasar

1.Prinsip Relevansi
2.Prinsip efektifitas
3.Prinsip efisiensi
4.Prinsip
kesinambungan
5.Prinsip fleksibilitas
DESAIN KURIKULUM
DATA ANALISIS KEPUTUSAN
Subject Centered Design (SCD)
1. Pola desain tertua dan paling popular karena paling
banyak digunakan.
2. Pola SCD merupakan pola perkembangan dari
konsep lama yang lebih menekankan pada
pengetahuan, keterampilan dan nilai yang ingin
diturunkan pada generasi berikutnya.
3. Pola SCD ini berfokus pada pengetahuan alias bahan
ajar sehingga polanya bersifat mata pelajaran yang
terpisah-pisah (Separated subject curriculum).
4. Pola SCD lebih mengutamakan isi bahan pelajaran
maka organisasi kurikulumnya disebut subject
academic.
Learner Centered Design (LCD)
1. Berfokus pada peserta didik sebagai pusat perhatian guru.
2. Berfokus pada upaya mengeksplorasi potensi yang dimiliki oleh
peserta didik, sedangkan guru memiliki peran sebagai fasilitator
yang nantinya akan membimbing sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
3. Peserta didik merupakan makhluk hidup yang juga memiliki daya
dan memiliki potensi untuk berbuat, berperilaku dan berkembang
sendiri.
4. Pola desain LCD berfokus pada pengembangan potensi yang
dimiliki peserta didik, bukan pada konten bahan pembelajaran.
5. Pola desain LCD dikembangkan bersama oleh guru dan peserta
didik.
6. LCD memiliki sifat not preplanned (kurikulum tidak diorganisasikan
sebelumnya). Pengorganisasian kurikulum didasari atas minat,
kebutuhan, dan tujuan peserta didik.
Problem Center Design (PCD)
1. Problem Center Design merupakan desain kurikulum yang berpusat
pada problem atau masalah manusia.
2. Desain ini berlandaskan pada filsafat yang mengutamakan peran
manusia (man centered).
3. Problem center disusun sebelumnya (pre planned) isi kurikulum lebih
menekankan pada problem manusia dalam kesatuan suatu
masyarakat seperti perubahan dan problem sosial yang dihadapi
peserta didik sesuai zamannya (masa kini maupun yang akan datang).
4. Para pendidik memiliki asumsi bahwa sebagai makhluk sosial manusia
selalu hidup bersama dan berdampingan, mereka berinteraksi,
berkooperasi dalam memecahkan problem sosial yang mereka hadapi
yang nantinya ditujukan untuk meningkatkan kehidupan mereka.
5. Sekuensinya disusun berdasarkan kebutuhan, kepentingan, dan
kemampuan peserta didik.
Langkah yang perlu diperhatikan pada saat
mendesain pengembangan kurikulum:
1. Mengidentifikasi misi lembaga pendidikan
2. Mengidentifikasi kebutuhan para pengguna
lulusan
3. Penilaian kebutuhan pembelajar
4. Menetapkan tujuan pendidikan
5. Pemilihan strategi pendidikan
6. Mengimplementasikan kurikulum yang baru
7. Melakukan evaluasi
8. Umpan balik guna memperbaiki kurikulum
Langkah-langkah Pengembangan
Kurikulum:
1. Menentukan tujuan
2. Menentukan proses
pembelajaran
3. Menentukan organisasi
pengalaman belajar
4. Penentuan evaluasi
pembelajaran
PEMAHAMAN KURIKULUM
Dimensi:

Kurikulum A sebagai Rencana


(Dokumen)
Kurikulum B sebagai Proses
(Implementasi)
Kurikulum C sebagai Hasil (Produk)

A + B = C
A ≠ B ≠ C
A ≠ C
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai