BERDASARKAN 3 LANDASAN :
Sosial
Falsafah Psikologi
Budaya
MENURUT NANA SYAODIH
Prinsip
Umum Prinsip
Khusus
MENURUT OLIVIA (1991)
Kurikulum dikembangkan berdasarkan 3
prinsip :
1. Kebenaran Keseluruhan
2. Kebenaran Bagian
3. Dugaan
PRINSIP UMUM
1. Prinsip relevan
Keserasian pendidikan dengan tuntutan kehidupan.
2. Prinsip Fleksibiliti
Bebas dalam membuat keputusan dan melaksanakan suatu.
*memberikan ruang gerak bagi guru untuk menggembangkan potensi dan program
pengajarannya sesuai dengan situasi. (demokrasi)
4. Prinsip Kecekapan
Hasil yang dicapai setimpal dengan usaha yang diberikan supaya
berkualiti
5. Prinsip keberkesanan
Sejauh mana matlamat pendidikan dapat dicapai
Sejauh mana kegiatan pembelajaran yang dirancang
dapat dilaksanakan.
PRINSIP KHUSUS
1. Tujuan pendidikan
Tujuan menjadi pusat kegiatan dan arah semua kegiatan pendidikan.
Perumusan komponen-komponen kurikulum mesti mengacu pada tujuan
pendidikan.
2.Pemilihan isi pendidikan
Memilih isi pendidikan yang sesuai dengan keperluan pendidikan
Isi bahan pelajaran harus meliputi segi pengetahuan, sikap dan
keterampilan.
Unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logik dan sitematik
3. Pengajaran dan pembelajaran
Cara penyampaian yang mampu menarik minat pelajar
Perlu bervariasi dan merangsang perkembangan potensi pelajar.
4. Pemilihan media & alat pengajaran
Kesesuaian media dan sumber yang digunakan.
5. Pemilihan kegiatan penilaian
Teknik penilaian
JENIS-JENIS KURIKULUM
1. Jelas dan bertulis
2. Kurikulum sosial
3. Tidak bertulis
4. ‘Null Curriculum’- Perkara yang sepatutnya
diajarkan di sekolah tetapi
tidak diajarkan.
5. ‘Phantom Curriculum’ – Dari media
6. Berterusan- Di rumah (adab dan nilai)
7. Retorik- Datang dari golongan profesional/
pakar.
8. Kurikulum penggunaan-
9. Kurikulum yang diterima- Apa yang pelajar
sebetulnya
dapat.
10. Kurikulum dalaman
11. Kurikulum elektronik- Daripada internet
(blog, email, wiki)
12. Kurikulum yang disokong
13. Kurikulum yang dinilai- Pelajar diuji atau
dinilai.
14. Kurikulum tambahan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
1 Perguruan
tinggi
Masyarakat 2
3 Sistem
Nilai
PERGURUAN TINGGI
Dua pengaruh:
a) pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
b) pengembangan ilmu Pendidikan dan
keguruan serta penyiapan guru-guru
Kementerian Pendidikan Malaysia
- Isi kurikulum hendaklah
MASYARAKAT
mencerminkan kondisi
masyarakat penggunanya
serta upaya memenuhi
kebutuhan dan tuntutan
mereka.
- Salah satu kekuatan yang ada
dalam masyarakat adalah
dunia usaha. Perkembangan
dunia usaha yang ada dalam
masyarakat akan
mempengaruhi
SISTEM NILAI
Masyarakat umumnya heterogen, terdiri dari berbagai kelompok
etnis, kelompok vokasional, kelompok intelek, kelompok sosial,
dan kelompok spritual keagamaan, yang masing-masing
kelompok itu memiliki nilai khas dan tidak sama.
Dalam masyarakat juga terdapat aspek-aspek sosial, ekonomi,
politk, fisik, estetika, etika, religius, dan sebagainya.
Mengakomodasikan nilai masyarakat dalam kurikulum sekolah: