Anda di halaman 1dari 20

Model - Model Pengembangan

Kurikulum
Tim Dosen MKDK Kurikulum dan Pembelajaran

| Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan


| Fakultas Ilmu Pendidikan – Universitas Pendidikan Indonesia
Indikator Capaian Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian pendekatan dan model


pengembangan kurikulum
2. Membandingkan pendekatan top down dan grass roor
dalam pengembangan kurikulum
3. Menerapkan model konsep dan model pengembangan
kurikulum
4. Mengurutkan langkah-langkah model konsep dan
model pengembangan kurikulum
Pokok Materi Perkuliahan
Pengertian pendekatan dan model
pengembangan kurikulum
Pendekatan top down dan grass roor dalam
pengembangan kurikulum
Model konsep dan model pengembangan
kurikulum
Langkah-langkah model konsep dan model
pengembangan kurikulum

Model Organisasi Kurikulum


Apa bedanya
pendekatan
kurikulum
dengan model
kurikulum
Curriculum Curriculum
approach Model
• Reflects one’s perceptions, values, • Refers to a collection of procedures
and knowledge that results in curriculum changes.
• Curriculum approach reflects a • To significantly change a curriculum
holistic position or a (rather than merely update materials
metaorientation, encompassing or bring in new supplies) requires
curriculum’s foundations (a thoughtful action.
person’s philosophy, view of • Curriculum development is the
history, view of psycology and dynamic. It draws on emerging views of
learning theory, and view of social modernism and post modernism, new
issues) understanding of cognitive theor, and
new formulations of instructional
• A curriculum approach reflects our
design and systems theory
viewa of schools and society.
• By understanding one’s
curriculum approach, and that of • An effective curriculum provides
one’s school or school district it is students and teachers with experience
possible to conclude whether one’s that foster deep understandings,
professional view conflicts with sophisticated skills, appropriate
attitudes, and socially contructed
the formal organizational view.
values.
Konsep Model Pengembangan Kurikulum

Model adalah pola-pola penting yang berguna


sebagai pedoman untuk melakukan suatu
tindakan.

Model dapat ditemukan dalam hampir setiap


bentuk kegiatan pendidikan, seperti model
pengajaran, model adtninistrasi, model
evaluasi, model supervisi dan model lainnya.

Menggunakan model pada


perkembangan kurikulum dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Model pengembangan kurikulum
dapat digunakan untuk menjelaskan

Aspects of Aspects of Types of


Level of
organization classroom decision
Curriculum
practice introduction making

Are designed to provide a levels


for decision regarding the
selection, structuring and
sequencing of learning material
LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ANALISIS
KEBUTUHAN

PENYEMPURNAAN
KURIKULUM PENGEMBANGAN
DESAIN KUR

EVALUASI IMPLEMENTASI
KURIKULUM KURIKULUM
ANALISIS
KEBUTUHAN

DESAIN IMPLEMENTASI REVISI /


KURIKULUM KURIKULUM PENYEMPURN
1. Standar 1. Isi / Materi AAN
Kompetensi
2. Metode
2. Kompetensi
3. Media
Dasar
4. Evaluasi
3. Indikator
PENETAPAN /
5. Fasilitas
DISEMINASI
6. Waktu

EVALUASI
UJI COBA KURIKULUM
ANALISIS
KEBUTUHAN

STANDAR TUJUAN KURIKULER


KOMPETENSI

TUJUAN
KOMPETENSI INSTRUKSIONAL UMUM
DASAR (TIU)

TUJUAN
INDIKATOR INSTRUKSIONAL
KHUSUS (TIK)

IMPLEMENTASI

MATERI METODE MEDIA EVALUASI

SISWA
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

ADMINISTRATIF APPROACH SENTRALISTI


(From the top down) K

GRASSROOTS APPROACH
DESENTRALISTI
(From the bottom up) K
POLA PENGEMBANGAN KURIKULUM

POLA STRATEGI PENGEMBANGAN

1. Sentralistik 1. Dikembangkan secara terpusat


2. Desentralistik 2. Diserahkan ke masing-masing daerah
3. Dekonsentrasi 3. Kerangka dasarnya oleh pusat,
penjabarannya oleh daerah
TINGKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

TINGKATAN FOKUS PENGEMBANGAN


1. Nasional 1. Kebijakan pokok, SKL, Standar Isi
(Standar Kompetensi dan
kompetensi dasar)
2. Struktur kurikulum dan pedoman
2. Institusional pelaksanaan
3. Program pembelajaran setiap
3. Bidang Kajian bidang kajian/mata pelajaran
4. Program pembelajaran unit-unit
4. Operasional kajian yang lebih kecil
Model Konsep Kurikulum
KONSEPSI ORIENTASI

1. Kurikulum Subjek 1. Pengembangan pengetahuan dari berbagai


Akademis disiplin ilmu
2. Kurikulum 2. Pengembangan kepribdian, sikap,
Humanistik emosi/perasaan
3. Kurikulum 3. Pengembangan kemampuan memecahkan
Rekonstruksi Sosial problema-problema dalam masyarakat
4. Kurikulum 4. Pengembangan perilaku / kompetensi dalam
Teknologis berbagai bidang kehidupan
ALIRAN PENDIDIKAN KONSEP KURIKULUM

MODEL KONSEP KURIKULUM


A. Pendidikan Klasik
1. Perenialisme (Eropa)
- Pendidikan untuk ningrat
SUBJEK AKADEMIS

- Liberal Art (bukan hal-hal praktis)


- Hal-hal yang klasik
2. Essensialisme (Amerika)
Pendidikan untuk mencari
nafkah

B. Pendidikan Pribadi HUMANISTIK


1. Progresif (John Dewey)
- Learning by doing
- Student active learning
2. Romantik-Naturalisme (J.J.Rousseau)
- Menekankan pada hukum alam
- Belajar menurut keinginan anak

C. Pendidikan Teknologis (eksistensialisme) TEKNOLOGIS


D. Pendidikan Interaksional REKONSTRUKSI SOSIAL
Kurikulum Subjek Akademis
Karakteristik kurikulum :
1. kurikulum menekankan isi/materi ajaran
2. isi kurikulum berasal dari disiplin ilmu (solid-sistematis)
3. peranan guru sangat dominan
4. penyajian : ekspositori & inkuiri

GURU ISI MATERI SISWA


KURIKULUM HUMANISTIK
• Sumber : Pendidikan Pribadi (filsafat eksistensialisme)
1. orientasi ke masa sekarang
2. asumsi : anak punya potensi
3. pendidikan ibarat bertani
4. guru adalah psikolog, bidan, motivator, fasilitator
5. Pengajaran humanistik memfokuskan proses aktualisasi diri

GURU ISI MATERI SISWA


Karakteristik Umum

1. Berkenaan dengan tujuan , metode , organisasi isi dan


evaluasi sesuai minat/kebutuhan siswa
2. siswa adalah subjek, punya peran utama
3. menekankan keutuhan pribadi
4. penyampaian : discovery, inquiry, penekanan masalah
5. Menuntut hubungan yang emosional yang baik antara
guru dan murid
6. Menekankan integrasi
7. Evaluasi , lebih mengutamakan proses daripada hasil
Kurikulum Teknologis
Sumber : Pendidikan Teknologis (filsafat Karakteristik kurikulum :
realisme)
1. tujuan dirinci menjadi objektif
1. orientasi ke masa sekarang dan y.a.d 2. menekankan isi (uraian
2. menekankan kompetensi kompetensi)
3. kompetensi diuraikan menjadi 3. disain pengajar disusun sistemik
perilaku yang dapat diamati
(menggunakan analisis
4. peranan guru tidak dominan (dapat
approach)
diganti alat-alat teknologi)
4. isi disajikan dalam media tulis &
5. pendidikan bersifat ilmiah (science,
experimental, terukur0 elektronik
6. pendidikan - sistem 5. evaluasi menggunakan tes
objektif

GURU
ISI MATERI SISWA
KURIKULUM REKONSTRUKSI SOSIAL

Sumber : Pendidikan Karakteristik kurikulum :


Interaksional (filsafat 1. tujuan pemecahan masalah
pragmatisme) masyarakat
1. orientasi ke masa lalu dan 2. isi kurikulum ; problema
sekarang dalam masyarakat
2. asumsi : manusia mahluk 3. metode mengajar kooperatif /
sosial gotong royong / kerja
3. menekankan pemecahan kelompok
problema masyarakat 4. guru & siswa belajar bersama
4. tujuan pendidikan
pembentukan masyarakat
lebih baik
5. pendidikan adalah
kerjasama : interaksi GURU ISI MATERI SISWA
guru-siswa-siswa

Anda mungkin juga menyukai