Anda di halaman 1dari 26

PAU-PPAI-UT 1

Capaian Pembelajaran UMUM


Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum
Capaian Pembelajaran Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT 2
 Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan
 Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)
 Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi
PAU-PPAI-UT 3
• KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
ADALAH :
SEPERANGKAT RENCANA DAN PENGATURAN
MENGENAI ISI MAUPUN BAHAN KAJIAN DAN
PELAJARAN SERTA CARA PENYAMPAIAN DAN
PENILAIANNYA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI
PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI.

PAU-PPAI-UT 4
PAU-PPAI-UT 5
 Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)

 Pembelajaran (instruction) adalah


bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)

PAU-PPAI-UT 6
Model Siklis

Subsistem Subsistem
Kurikulum Pembelajaran

PAU-PPAI-UT 7
Istilah, meliputi:
 Proses penyusunan kurikulum
 Implementasi kurikulum

Alasan:
1. Merespon IPTEK
2. Merespon perubahan sosial
3. Memenuhi kebutuhan mahasiswa
4. Merespon kemajuan di bidang pendidikan
5. Merespon perubahan sistem pendidikan

PAU-PPAI-UT 8
Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
 tujuan
 materi perkuliahan
 strategi pembelajaran
 hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah

Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:


 proses pembuatan rencana kurikulum
 GBRP/RPS
 perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT 9
1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT 10
 Dosen/Guru
 Ahli kurikulum
 Ahli pendidikan
 Ahli lain di luar bidang pendidikan
 Lulusan
 Mahasiswa/Siswa
 Pengguna lulusan

PAU-PPAI-UT 11
LANDASAN PRINSIP
 Filsafat  Relevansi
 Sosial  Fleksibilitas
 Budaya  Kontinyuitas
 Mahasiswa  Efektivitas
 Teori Belajar  Efisiensi
 Praktis

PAU-PPAI-UT 12
1. Pengembangan Proses Kognitif

2. Teknologi

3. Aktualisasi Diri

4. Rekonstruksi Sosial

5. Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT 13
BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI
NO. MODEL
TUJUAN MATERI METODE EVALUASI
1. Pengembangan  Mengembangkan  Terutama bahasa,  Problem solving  Mengutamakan
Proses Kognitif berbagai macam logika, proses dari-
keterampilan matematika pada subjektif
berpikir

2. Teknologi  Mengarahkan  Sesuai tujuan,  Pemberian  Bersifat for-


siswa agar dalam bentuk tugas matif dan
menguasai teori, keteram-  Belajar man-diri sumatif, eva-
sejumlah pilan yang dapat dengan luasi ber
kompetensi diamati dan dapat menggunakan fungsi sebagai
diukur berbagai media umpan balik
 Materi diambil untuk
dari disiplin ilmu menyempur-
yang kemudian nakan program
dirinci menjadi kurikulum
objektif yang  Evaluasi
dapat diamati bentuknya
objektif tes
PAU-PPAI-UT 14
BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI
NO. MODEL
TUJUAN MATERI METODE EVALUASI
3. Aktualisasi Diri  Mengembangkan  Semua disiplin  Bertanya  Menggunakan
seluruh aspek ilmu yang evaluasi
pribadi murid menarik formatif dari
seperti kognitif, pada sumatif
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang di-
namis, integritas,
berkepribadian
 Mampu meng-
aktualisasi diri
secara harmonis
 Memberi penga-
laman sebanyak-
banyaknya
 Menjadi pribadi
yang terbuka

PAU-PPAI-UT 15
BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI
NO. MODEL
TUJUAN MATERI METODE EVALUASI
4. Model Rekayasa  Mengharapkan  Sesuai tujuan,  Diskusi  Apa saja yang
Sosial agar siswa dapat terutama masalah kelompok dikuasai siswa
memecahkan sosial yang  Pengaruh se-
masalahnya mendesak kolah terhadap
sendiri (misalnya dihadapi masyarakat
dengan pengeta- mahasiswa  Menilai apakah
huan dan kon- masyarakat
sepsi pengetahu- berkembang
an sosial dibantu dari taraf
pengetahuan lain hidupnya
seperti ekonomi,
sosiologi, psiko-
logi, dan estetika

PAU-PPAI-UT 16
BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI
NO. MODEL
TUJUAN MATERI METODE EVALUASI
5. Kurikulum Rasional Memberikan siswa  Berbagai disiplin  Bersifat eks-  Berbentuk
Akademis pengeta-huan ilmu terutama positori dan variasi sesuai
yang solid dan bahasa, matema- inkuiri dengan tujuan
melatih siswa tika, logika,  Pemanfaatan dan sifat mata
menggunakan ide- humaniora sumber yang pelajaran
ide yang dimiliki  Bersifat universal. ada di  Berbentuk esei
Memberi siswa masyarakat tes untuk seni
kesempatan untuk  Model eva-
mencari luasi formatif
kemampuan dan sumatif

Kurikulum Integrasi berbagai sumber Integrasi


6. Pencapaian Proses & hasil,
?? KBK belajar
kompetensi Multi cerdas
KPT

PAU-PPAI-UT 17
PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS QUESTIONS ASTEPS
JOHNSON (1977) TYLER (1949) TABA (1962)
Goal setting What educational purposes? Diagnosis needs

Curriculum selection How can learning experiences be  Formulating specific


selected? objectives
 Selecting content

Curriculum structuring  Organizing content


 Checking balance and
sequence

Instructional planning  What educational experiences?  Selecting learning


 How to organize educational experiences
experiences?  Organizing learning
experiences
Evaluation?
Technical evaluation  Determining what and how
to evaluate
PAU-PPAI-UT 18
TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN Pengalaman belajar yang


BELAJAR menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN Menyusun pengalaman belajar


BELAJAR secara efektif

EVALUASI Mengevaluasi efektivitas


pengalaman belajar
PAU-PPAI-UT 19
1. Diagnosis of Needs

2. Formulating Objectives

3. Selecting Content

4. Organizing Content Key Concepts


Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences

6. Organizing Learning Experiences


Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development

7. Evaluation
PAU-PPAI-UT 20
 Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
 Mengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain

Memasukkan hal-hal seperti pengembangan


metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, pembelajaran sadar & bawah sadar,
dan manajemen emosi & stres

PAU-PPAI-UT 21
Abad 21 Perubahan ekstensif
dan cepat

Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan


masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi (Profil dan CP Prodi)
PAU-PPAI-UT 22
 Mengandalkan otak dan hati
Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
 Mampu menggunakan komputer
 Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual
 Memiliki kecerdasan emosi

 Cerdas & Tanggungjawab


PAU-PPAI-UT 23
Mampu berkomunikasi efektif baik lisan
maupun tulisan, berpikir jernih
Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal
Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia
Memahami dinamika individu &
masyarakat
Memiliki kompetensi pribadi yang tepat
untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
PAU-PPAI-UT 24
• Multiple intelegensi
• Memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan
spiritual
• Memiliki kemampuan hard skill dan soft skill
• Mampu memberdayakan otak kanan dan otak kiri
• Mampu mengembangkan IPTEKS yang dilandasi
oleh IMTAQ
• Memiliki kecerdasan otak, hati dan nurani
• Memiliki kecerdasan rasionalistik, integralistik
dan holistik

PAU-PPAI-UT 25
PAU-PPAI-UT 26

Anda mungkin juga menyukai