(RPS)
PERENCANAAN PEMBELAJARAN SENI RUPA
(RK502)
Dosen:
Dr. Taswadi, M.Sn.
(2322)
Pertemuan Indikator Capaian Pembelajatan Bahan Kajian Bentuk Pembelajaran Waktu Tugas dan Rujukan
Ke Matakuliah Penilaian
1. Mendefinisikan Konsep Perencanaan Konsep, fungsi Pembelajaran aktif (active 2x50 Membuat Beane, J. A., at.
1 dalam Pembelajaran Seni Rupa dan Karakteristik learning)Mahasiswa dipandu oleh menit ringkasan (short all. (1986).
2. Menjelaskan fungsi perencanaan Perencanaan dosen: summary writing) Curriculum
pembelajaran bagi guru, siswa, dan Pembelajaran Seni Planing and
1. Mengaitkan antara
sekolah Rupa Devcelovment.
pengetahuannya dengan topik
3. Menguraikan prinsip perencanaan dalam Massachusetts:
yang dibahas
pembelajaran Allyn and
2. Menjelaskan konsep, fungsi,
Bacon, Inc.
dan prinsip perencanaan
pembelajaran Seni Rupa
3. Refleksi atas apa yang dibahas
dan diskusikan selama
pembelajaran di kelas
1. Dapat menganalisis Kompetensi Dasar Kajian Pembelajaran aktif (active 2 x50 Membuat Soehardjo, A.J.
2 Pendidikan Seniu Rupa dalam Kurikulum Kmpetensi Dasar learning)Mahasiswa dipandu oleh menit ringkasan (short (2012).Pendidi
yang Berlaku dalam Pendidikan dosen : summary writing) kan Seni: Dari
Konsep sampai
Seni Rupa dalam 1. mengaitkan antara pengetahuan
Program. Buku
Kurikulum 2013. nya dengan topik yang dibahas
I. Malang:
2. Mahasiswa membaca silabus
Bayu Media
kurikulum pendidikan seni rupa
Publishing
SMP, SMA di Indonesia setelah
dengan Jurusan
membaca buku
Seni dan
3. Refleksi atas apa yang dibaca,
Desain FS UM.
bahas dan diskusikan selama
pembelajaran di kelas
1. Menyebutkan jenis-jenis tujuan Tujuan Pendidikan Pembelajaran aktif (active 2 x50 Membuat Salam, S.
3 pembelajaran seni rupa di sekolah Seni Rupa di learning)Mahasiswa dipandu oleh menit ringkasan (short (2003).
2. Menganalisis oreintasi jenis-jenis tujuan Sekolah. dosen: summary writing)
“Menelusuri
pembelajaran seni rupa di sekolah
1. Mengaitkan antara pengetahuan tujuan
3. Mengidentifikasi tokoh yang mendukung
nya dengan topik yang dibahas pendidikan seni
perkembangan tujuan pembelajaran di
2. Mahasiswa membaca artikel rupa di
sekolah
jurnal tentang tujuan sekolah”.
pendidikan seni di sekolah Jurnal
berdasarkan jenis, orientasi dan pendidikan
&Kebudayaan,
tokoh yang berpengaruh.
9 (040) Januari
3. Refleksi atas apa yang dibahas 2003: 76-94
dan diskusikan selama
pembelajaran di kelas
1. Menjelaskan minimal 4 jenis model Model-model Pembelajaran aktif (active learning, 2 x50 Laporan tertulis Harjanto.
4 pengembangan desain sistem pengembangan mahasiswa dipandu oleh dosen: menit (2008).
Instruksional desain Perencanaan
1. Mengaitkan antara pengetahuan
2. Menganalisis perbedaan desain sistem Instruksional Pengajaran.
nya dengan topik yang dibahas.
instruksional model Briggs, Kemp, Jakarta: Rineka
4. Mengkaji jenis, perbedaan dan
Banathy, IDI dan PPSI Cipta
langkah-langkah pengembangan
3. Menjelaskan-langkah-langkah
desain isntruksional model
pengembangan desain instruksional
Briggs, Kemp, Banathy, IDI dan
model Jerold Kemp, Banathy, IDI dan
PPSI
PPSI
2. Refleksi atas apa yang dibahas
dan diskusikan selama
pembelajaran di kelas
1. Menjelaskan konsep Analisis Materi Analisis Materi Pembelajaran aktif (active 2x50 Menyusun AMP Depdiknas.
5 Pelajaran (AMP) Pelajaran (AMP learning)Mahasiswa dipandu oleh menit (2008).
2. Menguraikan manfaat Menjelaskan dosen : Penduan
Analisis Materi Pelajaran (AMP)bagi Pengembangan
1. Mengaitkan antara pengetahuan
guru dalam membuat perencanaan Materi
nya dengan topik yang dibahas.
pembelajaran Pelajaran.
2. Menjelaskan kosep, manfaat dan
3. Menyusun Analisis Materi Pelajaran Jakarta: Ditjen
praktek penyusunan materi
(AMP) berdasarkan format yang tersedia Manajemen
pelajaran..
Pendidikan
3. Refleksi atas apa yang dibahas
Dasar dan
dan diskusikan selam
Menengah
pembelajaran di kelas
Direktorat
Pembinaan
Sekolah
Menengah.
1. Menerangkan Komponen yang terdapat Komponen, Pembelajaran aktif (active 2 x50 Membuat alat Depdiknas.
6 dalam RPP Prinsip dan learning), mahasiswa dipandu oleh menit evaluasi dalam (2008).
2. Menganalisis prinsip penyusunan RPP Langkah dosen: bentuk Tes Rencana
3. Menuliskan langkah-langkah Penyusunan Penyusunan RPP Pelaksanaan
1. Mengaitkan antara pengetahuan
RPP Pembelajaran
nya dengan topik yang dibahas.
(RPP). Jakarta:
2. Menerangkan komponen,
Ditjen
menganalisis prinsip, dan
Manajemen
menuliskan langkah-langkah
Pendidikan
penyusunan RPP.
Dasar dan
3. Refleksi atas apa yang dibahas
Menengah,
dan diskusikan selam
Direktorat
pembelajaran di kelas
Pembinaan
Sekolah
Menengah
Kemdikbud.
2017. Model
Pengembangan
RPP. Jakarta:
Direktorat
Pembinaan
SMA Ditjen
Dikdasmen
1. Menyusun program tahunan berdasarkan Menyusun Pembelajaran aktif (active 2 x50 Membuat Depdiknas.
7 waktu efektif pembelajaran Program Tahunan learning), mahasiswa dipandu oleh menit program Tahunan (2008).
2. Menyusun program semesteran dan Semestera dosen: dan Semesteran Rencana
berdasarkan hasil kajian AMP dan Pelaksanaan
1. Mengaitkan antara pengetahuan
program tahuan Pembelajaran
nya dengan topik yang dibahas.
(RPP). Jakarta:
2. Menyusun Program Tahunan
Ditjen
dan Semesteran berdasarkan
Manajemen
analisis materi yang
Pendidikan
dikembangkan.
Dasar dan
3. Refleksi atas apa yang dibahas
Menengah,
dan diskusikan selam
Direktorat
pembelajaran di kelas
Pembinaan
Sekolah
Menengah
Kemdikbud.
2017. Model
Pengembangan
RPP. Jakarta:
Direktorat
Pembinaan
SMA Ditjen
Dikdasmen
Tulisan
8
Ujian Tengah Semester
1. Mendefinisikan silabus dalam 1.Definsi Silabus Pembelajaran aktif (active 2 x50 Membuat Depdiknas.
9 perencanaan pembelajaran seni rupa 2.Prinsip learning), mahasiswa dipandu oleh menit program Tahunan (2008).
2.Menjelaskan prinsip-prinsip dalam pengembangan dosen: dan Semesteran Panduan
penyusunan silabus silabus Umum
1. Mengaitkan antara pengetahuan
3.Menuliskan langkah-langkah 3.Langkah- Penyusunan
nya dengan topik yang dibahas.
poengembangan silabus dalam langkah Silabus.
2. Mendefinisikan, menjelaskan
perencanaan pembelajaran pengembangan Jakarta: Ditjen
prinsip, menuliskan langkah-
4.Menyusun silabus berdasarkan materi silabus Manajemen
langkah dan menyusun silabus
yang telah dikembangkan dalam AMP 4.Praktek Pendidikan
berdasarkan materi yang telah
penyusunan Dasar dan
dikembangkan.
silabus Menengah,
3. Refleksi atas apa yang dibahas
Direktorat
dan diskusikan selam
Pembinaan
pembelajaran di kelas
Sekolah
Menengah
1. Menyusun Kompetnsi Inti (KI) dan 9 Praktek Pembelajaran aktif (active 4 x50 Membuat laporan Depdiknas.
10-11 Kompetensi Dasar (KD) dalam Pengembangan learning), mahasiswa dipandu oleh Menit hasil praktek. (2008).
pengembangan RPP Kompetnsi Inti dosen: Rencana
Presentasi tugas
2. Menyusun indicator pembelajaran (KI) dan Pelaksanaan
1. Mengaitkan antara pengetahuan kelompok dengan
berdasarkan Kompetensi Ini dan Kompetensi Pembelajaran
nya dengan topik yang dibahas. penuh tanggung
Kompetensi Dasar Dasar (KD) (RPP). Jakarta:
2. Praktek menusun KI KD dan jawab
10 Pengemba Ditjen
pengembangan Indikator
ngan Indikator Manajemen
Pembelajaran
Pembelajaran Pendidikan
3. Refleksi atas apa yang dibahas
Dasar dan
dan dipraktekan selama
Menengah,
pembelajaran di kelas
Direktorat
Pembinaan
Sekolah
Menengah
Kemdikbud.
2017. Model
Pengembangan
RPP. Jakarta:
Direktorat
Pembinaan
SMA Ditjen
Dikdasmen
1.Menyusun Kegiatan Pembelajaran 1.Praktek Pembelajaran aktif (active 4 x 50 Menyusun Depdiknas.
12 berdasarkan KI KD dan indikator menyusun learning), mahasiswa dipandu oleh Menit kegiatan dan (2008).
pembelajaran Kegiatan dosen: evaluasi Rencana
2.Menunjukan hubungan antara kesesuaian Pembelajaran pembelajaran Pelaksanaan
1. Mengaitkan antara pengetahuan
kegiatan pembelajaran dengan KI KD dan berdasarkan KI Pembelajaran
nya dengan topik yang dibahas. Presentasi tugas
indikator pembelajaran KD dan (RPP). Jakarta:
2. Praktek menyusun kegiatan dan dengan penuh
3.Menyusun evaluasi pembelajaran indikator Ditjen
evaluasi pembelajaran tanggung jawab
berdasarkan KI KD dan indikator pembelajaran Manajemen
berdsarkan KI KD dan
pembelajaran 2.Praktek Pendidikan
indikator pembelajaran
menyusun Dasar dan
3. Refleksi atas apa yang dibahas
evaluasi Menengah,
dan dipraktekan selama
pembelajaran Direktorat
pembelajaran di kelas
berdasarkan KI Pembinaan
KD dan Sekolah
indikator Menengah
pembelajaran
Kemdikbud.
2017. Model
Pengembangan
RPP. Jakarta:
Direktorat
Pembinaan
SMA Ditjen
Dikdasmen
1. Menyusun RPP secara lengkap 1.Praktek Pembelajaran aktif (active 6 x 50 Menyusun Depdiknas.
13-15 berdasarkan kurikulum yang berlaku menyusun RPP learning), mahasiswa dipandu oleh Menit kegiatan dan (2008).
2. Menilai kesesuaian RPP yang telah 2.Praktek menilai dosen: evaluasi Rencana
disusun oleh peserta lain berdasarkan RPP pembelajaran Pelaksanaan
1. Mengaitkan antara pengetahuan
pedoman dan format yang berlaku Pembelajaran
nya dengan topik yang dibahas. Presentasi tugas (RPP). Jakarta:
2. Praktek menyusun RPP secara dengan penuh Ditjen
lengkap berdasarkan kurikulum tanggung jawab Manajemen
yang berlaku dan melakukan Pendidikan
penilaian kesesesuaian RPP Dasar dan
peserta lain Menengah,
3. Refleksi atas apa yang dibahas Direktorat
dan dipraktekan selama Pembinaan
pembelajaran di kelas Sekolah
Menengah
Kemdikbud.
2017. Model
Pengembangan
RPP. Jakarta:
Direktorat
Pembinaan
SMA Ditjen
Dikdasmen
Ujian Akhir Semester Lisan dan
16 Tulisan
6. Daftar Rujukan
Depdiknas.(2008). Panduan Umum Penyusunan Silabus.Jakarta: Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah
Depdiknas. (2008). Penduan Pengembangan Materi Pelajaran. Jakarta: Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah.
Depdiknas.(2008). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).Jakarta: Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah.
Hamalik, O. (2003), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sitsem, Jakarta: PT Bumi Aksara
Harjanto.(2008). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.(2017). Model Pengembangan RPP. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.(2017). Panduan Pengembangan Pembelajaran Aktif. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Pusat Kurikulum. 2007. Kajian Kebijakan Kurikulum Seni Budaya. Jakarta: Badan Penelitian dan PengembanganDepartemen Pendidikan Nasional
Salam, S. (2003).“Menelusuri tujuan pendidikan seni rupa di sekolah”. Jurnal pendidikan & Kebudayaan, 9 (040) Januari 2003: 76-94
Soehardjo, A.J. (2006).Pendidikan Seni: Dari Konsep sampai Program. Buku I. Malang: Balai Kajian Seni dan Desain, Jurusan Seni dan
Desain FS UM.
7. Lampiran
Lampiran 1.Bahan Ajar (Handout, Bahan Presentasi, Modul, Buku Ajar yang dibuat sendiri)
Lampiran 2.Instrumen Penilaian (Soal, Rubrik, format dll)
Lampiran 2
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran Seni Rupa
Waktu : 60 menit
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat !
1.Uraikan prinsip-prinsip perencanaan dalam pembelajaran Seni Rupa;
2.Jelaskan perkembangan dan orientasi perkembangan pendidikan seni di Indonesia;
3.Uraikan manfaat Menjelaskan Analisis Materi Pelajaran (AMP)bagi guru dalam membuat perencanaan pembelajaran;
4.Apa saja prinsip dalam penyusunan RPP pada pembelajaran seni rupa.
5.Apa perbedaan desain sistem instruksional model Banathy dan PPSI.
6.Menjelaskan-langkah-langkah pengembangan desain instruksional model PPSI ;
1.Buatlah RPP dengan Mengambil salah satu KD Pendidikan Seni Rupa di SMP/SMA.