Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Telaah & Pengembangan
Kurikulum
Disusun Oleh:
BANDUNG – CIGANITRI
ii
1444 H/2023 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Macam-
Macam Model Konsep Kurikulum”.
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Semoga dengan adanya malakah ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB l PENDAHULUAN...............................................................................................1
A Latar Belakang Masalah..........................................................................................1
B Rumusan Masalah....................................................................................................2
C Tujuan......................................................................................................................2
BAB ll PEMBAHASAN.................................................................................................3
A Kurikulum subjek akademis....................................................................................3
B Kurikulum Humanistik............................................................................................6
C Kurikulum Rekonstruksi Sosial...............................................................................9
D Kurikulum Teknologi dan Kurikulum...................................................................11
BAB lll PENUTUP.......................................................................................................14
A Kesimpulan............................................................................................................14
B Saran......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................15
iv
BAB l
PENDAHULUAN
Setiap aliran pendidikan bertitik tolak dari asumsi yang berbeda, seperti
tujuan, isi, proses, dan evaluasi. Perbedaan aliran pendidikan ini juga berdampak
terhadap kedudukan pendidik (guru), peran peserta didik, dan proses pendidikan.
Model konsep kurikulum tidak terlepas dari apa yang dikemukakan Hilda
Taba dalam bukunya Curriculum Developmen: Theory and Practice bahwa
terdapat tiga fungsi kurikulum, yaitu (1) sebagai transmisi, yaitu mewariskan nilai-
nilai kebudayaan, (2) sebagai transformasi, yaitu melakukan perubahan atau
rekonstruksi sosial, dan (3) sebagai pengembangan individu. Fungsi pertama dapat
direalisasikan melalui konsep kurikulum subjek akademis, fungsi kedua dapat
diwujudkan melalui konsep kurikulum rekonstruksi sosial, dan fungsi ketiga dapat
direfleksikan melalui konsep kurikulum humanistik (aktualisasi diri).1
Sampai saat ini banyak model kurikulum yang telah dikembangkan oleh
para ahli. Pada makalah ini akan dikaji empat macam model konsep kurikulum
1
Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum Konsep, Teori, Prinsip, Prosedur,
Komponen, Pendekatan, Model, Evaluasi dan Inovasi, (Cet. IV; Bandung; PT Remaja Rosdakarya
Offset, 2014), hlm. 127.
v
berdasarkan pada urutan kajian paling tradisional sampai pada kajian yang
dianggap cukup modern.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan model kurikulum subjek akademis?
2. Apa yang dimaksud dengan model kurikulum humanistik?
3. Apa yang dimaksud dengan model kurikulum rekonstruksi sosial?
4. Apa yang dimaksud dengan model kurikulum teknologi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kurikulum subjek akademis.
2. Untuk mengetahui kurikulum humanistik
3. Untuk mengetahui Kurikulum rekonstruksi sosial.
4. Untuk mengetahui Kurikulum teknologi.
vi
BAB ll
PEMBAHASAN
2
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, (Cet. XVIII; Bandung; PT
Remaja Rosdakarya Offset, 2015), hlm. 81.
3
Arifin, Op.Cit, hlm. 128.
vii
menentukan mata pelajaran yang diharuskan untuk dipelajari oleh peserta didik,
hal ini diharapkan mampu membekali pengembangan ilmu pengetahuan bagi
peserta didik (Nurhalimah, 2020).
4
Sukmadinata, Op.Cit, hlm. 83-84.
viii
5
Arifin, Op.Cit, hlm. 129.
6
Sukmadinata, Op.Cit, hlm. 84-85.
ix
Berdasarkan uraian tersebut tujuan dan sifat mata pelajaran merupakan dua
hal yang mempengaruhi model evaluasi kurikulum subjek akademis. Ilmu yang
termasuk kategori ilmu-ilmu alam mempunyai model evaluasi yang berbeda
dengan ilmu-ilmu sosial. Kurikulum ini bersumber pada pendidikan klasik.
Konsep pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa seluruh warisan budaya yaitu,
pengetahuan, ide-ide, atau nilai-nilai telah ditemukan oleh para pemikir terdahulu.
B. Kurikulum Humanistik
Kurikulum humanistik lebih mengedepankan sifat humanisme dalam
pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai reaksi terhadap kurikulum yang terlalu
mengedepankan intelektualitas. Pendekatan ini bertumpu pada filsafat belajar
humanisme yang memandang bahwa belajar tidak terbatas pada pengembangan
ranah kognitif saja, melainkan melibatkan seluruh domain (kognitif, afektif dan
psikomotorik) sehingga semua aspek mendapatkan perhatian (Afifah 2011).
efeksi. Pendidikan ini diarahkan kepada pembina manusia yang utuh, bukan saja
segi fisik dan intelektual, tetapi juga segi sosial dan afeksi (emosi, sikap, perasaan,
nilai, dan lain-lain).
1. Pendidikan konfluen.
2. Pendidikan kritikisme radikal.
3. Mistikisme modern.9
9
Arifin, Op.Cit, hlm. 132-133.
xi
Oleh karenanya, isi pendidikan dalam model konfluen ini diambil dari
dunia siswa sehingga sesuai dengan kebutuhan pribadi anak. Hal ini disebabkan
pendidikan merupakan satu kegiatan yang bersifat pengembangan pribadi atau
aktualisasi segala potensi serta pribadi secara utuh. Pengembangan pribadi yang
utuh merupakan tujuan utama dari pendidikan ini.
10
Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, hlm. 87-88.
11
Ibid, hlm. 90-91.
xii
12
Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, (Cet. V; Bandung; PT Remaja Rosdakarya
Offset, 2013), hlm. 145.
13
Ali, Pengembangan Kurikulum di Sekolah, hlm. 11-12.
xiii
Ada beberapa ciri dari desain kurikulum ini yaitu, asumsi, masalah-masalah
sosial yang mendesak, dan pola-pola organisasi. Kurikulum rekonstruksi sosial
memiliki komponen-komponen yang sama dengan model kurikulum lain tetapi isi
dan bentuk-bentuknya berbeda seperti, tujuan dan isi kurikulum, metode, dan
evaluasi.16
Tujuan dan isi kurikulum ini setiap tahun bisa berubah, tergantung dari
perubahan masyarakat. Dalam pemilihan metode guru berusaha membantu para
siswa menemukan minat dan kebutuhannya. Dalam kegiatan evaluasi siswa
dilibatkan, terutama dalam memilih, menyusun, dan menilai bahan yang akan
diujikan.
suatu satuan pelajaran (formatif), bagi program semester (sumatif), serta bagi
guru dan pengembang kurikulum. Bentuk evaluasi umumnya obyektif tes.17
17
Ibid, hlm. 97-98.
xvi
hanya sebagai alat bantu tetapi bersatu dengan program pengajaran dan ditujukan
pada penguasaan kompetensi tertentu.
BAB lll
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep kurikulum subjek akademis memandang kurikulum sebagai alat
untuk mengembangkan kemampuan intelektual. Bentuk kurikulum berdasarkan
konsep ini adalah kurikulum bidang studi yang berbentuk spiral dan kurikulum
inti.
xvii
B. Saran
Kami sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali
kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya kami akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu kepada sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya
kritik, saran dan opini mengenai pembahasan makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA
Adu, La. Ilmu Pendidikan Islam, (Cet. I; Makassar: Dua Satu Press, 2013)
Afifah, Nurul. 2011. “Pendekatan Humanistik Dalam Pengembangan Kurikulum
Dan Pembelajaran Fiqih.” Akademika: Jurnal Pemikiran Islam
16(2):265–82.
xviii
Arifin, Zainal. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum Konsep, Teori, Prinsip,
Prosedur, Komponen, Pendekatan, Model, Evaluasi dan Inovasi, (Cet. IV;
Bandung; PT Remaja Rosdakarya Offset, 2014)
Sukmadinata, Nana Syaodih. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, (Cet. XVIII;
Bandung; PT Remaja Rosdakarya Offset, 2015)