Anda di halaman 1dari 59

Buku Wajib di Miliki Muballigh

Muhammadiyah
Strategi Dakwah Oleh :
Masro’in Assafani,
Muhammadiyah M.A
GELORA
MUBALLIGH

MENGGEMBIRAKAN

MENGGERAKKAN

MENCERAHKAN
Wahyu Allah QS. An-Nahl/16 : 125

‫اْد ُع ِإَلى َس ِبيِل َر ِّبَك ِباْلِح ْك َم ِة َو اْلَم ْو ِع َظِة اْلَحَس َنِة َو َج اِد ْلُهْم‬
‫ِباَّلِتي ِهَي َأْح َس ُن ِإَّن َر َّبَك ُهَو َأْع َلُم ِبَم ْن َض َّل َع ْن َس ِبيِلِه‬
‫َو ُهَو َأْع َلُم ِباْلُم ْهَتِد يَن‬
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Filosofi Dakwah
Falsafah Padi 🌾 Filosofinya;
(Oryza sativa) 1. Padi Lambang akhlaq muli dan murah hati
---🌾🌾🌾--- (sosial) yang sangat tinggi
2. Setelah ditanam, tumbuh dan beranak pinak
Padi merupakan lambang menyiapkan generasi.
salah satu tanaman 3. Setelah beranak pinak dan padat kemudian
budidaya terpenting berbuah; semula biji kosong (tegak lurus),
dalam peradaban, berwarna hijau, lalu menguning padat berisi dan
bagian dari makanan merunduk, lambang; seorang semakin berilmu
pokok. semakin rendah hati. QS. Luqman 31: 18
4. Padi makanan pokok sehari-hari, gambaran
orang kaya yang murah hati.
5. Jerami dari hijau menguning dan lapuk, tanda
hidup kemudian mati untuk kembali kpada Yang
Maha Suci. QS. Al-Baqarah/2; 261, Al-Kahf/18;
45,46, Al-Hadid/57; 17-21
Falsafah Inti Padi
--------🌾🌾🌾------
Padi begitu ditanam, tumbuh dan berdiaspora, berbuah terus
berisi semakin merunduk, dan dipanen petani.🌾
🌾 ✏️Makna;
1. Menebar benih generasi dipenjuru bumi,
sebagai sarana beramal dan memuji.
2. Semakin tua penuh dzikir tunduk menuju
Ilahi robbi.
3. Akhir kehidupan dalam ketundukan,
menghadap Ilahi membawa kalimat Suci.
📗
‫الاله اال هللا محمد رسول هللا‬
‫اياك نعبد واياك نستعين‬
Falsafah Pandan Wangi
🌹Filosofinya;
---🌹🌹🌹--- 1. Tumbuh diselokan namun daun tetap
semerbak wangi, pertanda;
Pandanus amaryllifolius a. Insan mulya walau dilingkungan jelek,
ilmiahnya, tumbuh liar, di halaman tetap berkepribadian utama.
rumah, selokan, daunnya halus b. Positif dalam menerima kabar, tidak
terpengaruh kejahatan lingkungan.
memanjang, wangi merupakan c. Walau miskin harta, tetapi memberi
komponen penting dalam tradisi aroma dalam pergaulan yang
masakan. menyenangkan.
2. Tidak mampu dengan harta, namun jiwanya
yang dicurahkan,
dan senantiasa menanam kebaikan.

‫ِإْن َأْح َس ْنُتْم َأْح َس ْنُتْم ألْنُفِس ُك ْم َو ِإْن َأَس ْأُتْم َفَلَها‬
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu
berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika
kamu berbuat jahat, maka (kerugian
kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.QS. Al-
Isra' 17: 7
Falsafah Inti Pandan Wangi
----🌹🌹🌹----
1. Tumbuh bisa di pelataran rumah, tepi sungai, di gotpun tetap
wangi.
2. Daun di iris-iris semakin harum

Filosofinya;
Inti pelajaran yang dapat kita petik;
1. Insan yang berbudi mulia hidup dimanapun,
suasana apapun bahkan dalam musibahpun akan
tetap menebar nama harum, tanpa berharap
pujian, didalam ketundukan (tawadhu’).
2. Hidup dalam tindasan, makian hinaan, tetap
memberi kegembiraan.
🏻 Semoga penulis bisa belajar dalam bimbingan
dan Ampunan Allah SWT. QS. Al-Furqan/25: 63
AYAT – AYAT DAKWAH
A. Ayat – ayat dakwah D. Ma'idha Hasana
1. AnNahl 125
2. Ali Imran 104, 110
Pendidikan > 15. Luqnan 13
3. Al Mudatsir 1-4 Keagamaan > 16. Baqarah 66
B. Islam Agama Dakwah Perkawinan > 17. Baqarah 231
4. Al Alaq 1-5
5. Asy Syura 214 Sumber nasehat > 18. Hud 120
6. Saba 28 > 19. Al Maidah 46
7. Al Isra 15
8. Al Anbiya' 107
> 20. Al A'raf 145
9. Yusuf 109 dari alam semesta
10. Ar Ra'du 36 > 21. Yunus 55-57 dst
C. Pengertian AAD
11. Yunus 25 Tabsyir dan tandzir
12. Al Maidah 67 > 22. Saba' 28
13. Yasin 17
14. AnNisa 63
Ta'lim dan tarbiyah
Ta'lim diartikan sebagai proses
pengajaran yang memperkuat tingkat
pemahaman masyarakat, sedangkan
tarbiyah selain mengandung makna
pengajaran, juga mendorong manusia
untuk melaksanakannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Tarbiyah tidak hanya melakukan transfer
ilmu pengetahuan saja, akan tetapi juga
melakukan proses transfer nilai-nilai
ajaran Islam.”
Teoritis adalah berusaha menyusun
abstraksi dari hasil observasi yang
konkret di lapangan, dan abstraksi
tersebut merupakan kerangka dari unsur-
unsur yang tersusun secara logis dan
bertujuan menjalankan hubungan sebab
akibat sehingga menjadi teori
Setrategi dakwah
‫المبدأ أإلسالمي‬

PRINSIP,
METODE,
TUJUAN 1 ISLAMI

2 3
‫ألمنهج اإلسالمي‬ ‫الهدف اإلسالمي‬

MENGATUR SETRATEGI DAN LANGKAHNYA


A. ARTI STRATEGI
Ilmu dan seni menggunakan
1 semua sumberdaya bangsa
untuk melaksanakan
2 kebijaksanaan tertentu dalam
perang dan damai
Ilmu dan seni Rencana yg cermat
3 mengenai kegiatan
memimpin bala
tentara untuk untuk mencapai
menghadapi mungsuh sasaran khusus
dlm perang, dalam Tempat yg baik
kondisi yg 4 menurut siasat
menguntungkan perang
KBBI, Jakarta, Edisi Ketiga Balai Pustaka, 2005 hal. 1092
Ajakan
Dakwa Panggilan
1 h Seruan

BAHASA

B. Pengertian Penyampaian
Da’wah Tablig materi

2 h
Upaya untuk mengajak seseorang atau
Dakwa sekelompok orang (masyarakat) agar
memeluk dan mengamalkan ajaran
h Islam.
Pengertia
1
n Istilah
Tablig
2 Menyampaikan ajaran Islam kepada
h seseorang atau kelompok orang dengan
tujuan agar bersedia memeluk agama
Islam demi kebaikan dunia akhirat.
1
Dakwah Da’i

Pelaku disebut
Muballigh
2
Tabligh
Pengetahuan dan kepandaian membuat
1 sesuatu yg berkenaan dng hasil industri
(bangunan, mesin) : sekolah ahli
Cara (kepandaian dsb)
2
membuat atau
C. TEKNIK melakukan sesuatu yg
berhubungan dengan seni
3
Metode atau sistem
mengerjakan sesuatu
KBBI, Jakarta, Edisi Ketiga Balai Pustaka, 2005 hal. 1158
Cara teratur yg digunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dg yng dikehendaki; cara kerja yg
1 bersistem untuk memudahkan pelaksanaan
suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang
ditentukan.

Ling sikap sekelompok sarjana thd


Metode 2 bahasa atau linguistik, msl metode
preskriptif dan komparatif
Prinsip dan praktik pengajaran bahasa,
2 msl metode langsung dan metode
terjemahan

KBBI, Jakarta, Edisi Ketiga Balai Pustaka, 2005 hal. 740


Pengiriman dan
penerimaan pesan atau
berita antara dua orang Perhubunga
atau lebih sehingga pesan n
yg di maksud dapat di
pahami; hubungan;
kontak;
2

D. Komunikasi
KBBI, Jakarta, Edisi Ketiga
Balai Pustaka, 2005 hal. 585
G Islam
MG3 1 Ali Imran : 104

2 3
G Dakwah G Tajdid
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN
AQIDAH
KOMPONEN AJARAN
Syariah
DAKWAH ISLAM
AHLAQ

Obyek
4
Dakwah
1
2 3
MA
’I NH
DA AJ
1. BELUM MUSLIM AJAKAN/SERUAN

PERSEORANGAN
MEMPERTAHANKAN
2. SUDAH MUSLIM MEMPERBAIKI
A. RUANG MENINGKATKAN

LINGKUP
MEMPERTAHANKAN
DAKWAH 1. MAYORITAS MEMPERBAIKI
MENINGKATKAN

MASYARAKAT
MEMPERTAHANKAN
MEMPERBAIKI
2. MINORITAS MENGEMBANGKAN
MENINGKATKAN
A.
LANJUTAN
RUANG
LINGKUP
MEMPERTAHANKAN
DAKWAH 3. HETEROGIN
MEMPERBAIKI
MENINGKATKAN
MENGEMBANGKAN

MASYARAKAT

4. NON MUSLIM AJAAKAN / SERUAN


4. Kelas
B. OBYEK DAKWAH Besuk Makan siapa’ =
menunjukkan jalan yang
bebar.

MENURUT STAATUS
3. Kelas
SOSIAL EKONOMINYA
Besuk makan dimana =
membimbing dan
mengarahkan
1. Kelas
Besuk apa Makan “ = 2. Kelas
memberi dan Besuk Makan apa’ =
melayani membimbing dan
kebutuhannya mengarahkan
C. TINGKATAN OBYEK DAKWAH
Mendidik
Lebih muda
membimbing dan
memberi contoh
Berdialog dan
Sebaya
memberi contoh
Metode
Dakwah
Bertanya dan
Lebih Tua
memberi contoh

Minta bimbingan
Orang tua
dan contoh
D. NILAI IDEAL DAKWAH ‫َو َم ْن َأْح َس ُن َقْو ال ِمَّم ْن َدَع ا‬
Siapakah yang lebih baik
perkataannya daripada
‫ِإَلى ِهَّللا َو َع ِمَل َص اِلًح ا َو َقاَل‬
‫توحيدالل‬
orang yang menyeru ‫ه‬ ‫َن‬ ‫ي‬ ‫ِلِم‬ ‫ْس‬ ‫ُم‬ ‫ْل‬‫ِإَّنِني ِم َن ا‬
kepada Allah,
mengerjakan
amal yang ‫االيمان‬ ‫االسالم‬ ‫االحسان‬
saleh dan berkata:
"Sesungguhnya aku ‫إتباع الرسول‬
termasuk
orang-orang
yang ‫قوال‬ ‫عمال‬ ‫تقريرا‬
berserah diri?“
Qs. Fushshilat/41 ; 33
‫تزكية النفس‬
E. Realisasi dakwah

‫التو سعة‬
Penyebar ‫الترقية‬
luasan 6. Optimalisasi

‫تنظيم القوة‬
5. Penyusunan
‫تكوين األمة‬ Kekuatan
4. Pembentukan
‫تكوين الشخصية‬ umat
3. Pembentukan
‫التعليم‬ pribadi
‫التبليغ‬ 2. Pengajaran TAHAPAN DAKWAH
1. penyampaian
DIMENSI DAKWAH MUHAMMADIYAH

Dakwah dalam dimensi wahyu, Firman Allah QS.


Al-Anbiya’/21 : 107

‫َو َم ا َأْر َس ْلَناَك ِإال َر ْح َم ًة ِلْلَع اَلِم يَن‬


Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam.
DIMENSI DAKWAH
QS. Al-Maidah/5 : 67

‫َيا َأُّيَها الَّر ُس وُل َبِّلْغ َم ا ُأْنِزَل ِإَلْيَك ِم ْن َر ِّبَك َو ِإْن‬


‫َلْم َتْفَع ْل َفَم ا َبَّلْغ َت ِر َس اَلَتُه َو ُهَّللا َيْع ِص ُم َك ِم َن‬
‫الَّناِس ِإَّن َهَّللا ال َيْهِد ي اْلَقْو َم اْلَك اِفِر يَن‬
Hai Rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu.
Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu
tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari
(gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang kafir.
Metode Dakwah Secara Umum
Wahyu Allah QS. An-Nahl/16 : 125

‫اْد ُع ِإَلى َس ِبيِل َر ِّبَك ِباْلِح ْك َم ِة َو اْلَم ْو ِع َظِة اْلَحَس َنِة َو َج اِد ْلُهْم‬
‫ِباَّلِتي ِهَي َأْح َس ُن ِإَّن َر َّبَك ُهَو َأْع َلُم ِبَم ْن َض َّل َع ْن َس ِبيِلِه‬
‫َو ُهَو َأْع َلُم ِباْلُم ْهَتِد يَن‬
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk.
Wahyu Allah QS. Az-Zumar/39 : 9 125

‫َأَّم ْن ُهَو َقاِنٌت آَناَء الَّلْيِل َس اِج ًد ا َو َقاِئًم ا َيْح َذ ُر اآلِخ َر َة َو َيْر ُجو َر ْح َم َة‬
‫َر ِّبِه ُقْل َهْل َيْس َتِو ي اَّلِذ يَن َيْع َلُم وَن َو اَّلِذ يَن ال َيْع َلُم وَن ِإَّنَم ا َيَتَذ َّك ُر ُأوُلو‬
‫األْلَباِب‬
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang
yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang
ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-
orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah
yang dapat menerima pelajaran.
Suport menghadapi tantangan
Wahyu Allah QS. An-Nisa’/4 : 95

‫َر‬ ‫الَّض‬ ‫ي‬ ‫ِل‬ ‫و‬‫ُأ‬ ‫ُر‬ ‫ْي‬ ‫َغ‬ ‫َن‬ ‫ي‬‫ِمِن‬ ‫ْؤ‬ ‫ُم‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِم‬ ‫َن‬‫و‬ ‫ُد‬ ‫ِع‬‫ا‬‫َق‬ ‫ْل‬‫ال َيْس َتِو ي ا‬
‫ِر‬
‫َو اْلُم َج اِهُد وَن ِفي َس ِبيِل ِهَّللا ِبَأْم َو اِلِهْم َو َأْنُفِس ِهْم َفَّض َل ُهَّللا‬
‫اْلُم َج اِهِد يَن ِبَأْم َو اِلِهْم َو َأْنُفِس ِهْم َع َلى اْلَقاِعِد يَن َد َرَج ًة َو ُك ال َو َعَد‬
‫ُهَّللا اْلُح ْس َنى َو َفَّض َل ُهَّللا اْلُم َج اِهِد يَن َع َلى اْلَقاِعِد يَن َأْج ًر ا َع ِظ يًم ا‬
Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak
mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta
mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan
jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka
Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang
berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar,
KOMUNIKASI DAKWAH DALAM PETUNJUK WAHYU
Wahyu Allah QS. Ibrahim/14 : 4

‫َو َم ا َأْر َس ْلَنا ِم ْن َر ُسوٍل ِإال ِبِلَس اِن َقْو ِمِه ِلُيَبِّيَن َلُهْم َفُيِض ُّل‬
‫ُهَّللا َم ْن َيَش اُء َو َيْهِد ي َم ْن َيَش اُء َو ُهَو اْلَع ِزيُز اْلَحِكيُم‬
Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan
bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan
terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang
Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia
kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha
Bijaksana.
‫‪Komunikasi dakwah‬‬

‫ي‬
‫ِك ُم‬ ‫َح‬ ‫ْل‬ ‫ا‬ ‫ُز‬ ‫ي‬ ‫َع‬ ‫ْل‬
‫َو ُهَو ا ِز‬
‫َو َم ا َأْر َس ْلَنا ِم ْن‬
‫ِلُيَبِّيَن َلُهْم‬ ‫َر ُسوٍل‬
‫‪1‬‬
‫ِإال ِبِلَس اِن َقْو ِمِه‬
‫َفُيِض ُّل ُهَّللا َم ْن َيَش اُء‬ ‫‪2‬‬

‫َو َيْهِد ي َم ْن َيَش اُء‬ ‫‪3‬‬


Sasaran Dakwah
QS. Saba/34 : 28

‫َو َم ا َأْر َس ْلَناَك ِإال َك اَّفًة ِللَّناِس َبِش يًر ا َو َنِذ يًر ا َو َلِكَّن‬
‫َأْك َثَر الَّناِس ال َيْع َلُم وَن‬
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat
manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan
sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahui.
Dilema Dakwah
1. Tehnologi semakin canggih
2. Dunia maya semakin Jaya
3. Berita semakin memperdaya
Solusi tepat
QS. Al-Hujurat/49;6

‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا ِإْن َج اَء ُك ْم َفاِس ٌق ِبَنَبٍإ َفَتَبَّيُنوا َأْن ُتِص يُبوا َقْو ًم ا ِبَجَهاَلٍة‬
‫َفُتْص ِبُحوا َع َلى َم ا َفَع ْلُتْم َناِدِم يَن‬
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang
fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti,
agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu
kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan
kamu menyesal atas perbuatanmu itu
Tantangan
Dakwah
‫َو ِإَّنَك َلَع لى ُخ ُلٍق َع ِظ ٍمي‬
Whatsapp
Tiktok Status
Twitter You Tube

Instagram Telegram

Facebook
(Pintu Gerbang Dunia
Maya) berbudi pekerti yang agung. Al-
Dan sesungguhnya kamu benar-benar
Qalam/68; 4
SYA’IR MENEMBUS ZAMAN

1400 Th Lalu, Bangsa arab di masa Nabi Muhammad SAW.,


sangat membanggakan syair diantaranya :

‫ستبدي لك األيام ماكنت جاهال ؛ ويأتيك باألحبار مالم تزود‬.


Artinya; "Peredaran hari akan memberi tahu kepadamu
apa yang kamu tidak tahu, Bersama berita-berita akan
datang kepadamu apa yang tidak engkau persiapkan.
Hamka dalam Tafsir surat yasin.
Wahyu Allah SWT
‫ِإَّنَم ا َيْع ُم ُر َم َس اِج َد ِهَّللا َم ْن آَم َن ِباِهَّلل َو اْلَيْو ِم اآلِخ ِر َو َأَقاَم الَّصالَة‬
‫َو آَتى الَّز َك اَة َو َلْم َيْخ َش ِإال َهَّللا َفَعَس ى ُأوَلِئَك َأْن َيُك وُنوا ِم َن‬
‫اْلُم ْهَتِد يَن‬ Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,

G M3
serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak
takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka
merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan
orang-orang yang mendapat petunjuk. QS. At-Taubah/9; 18

Memakmurkan

Gerakan Masjid

MT PDM LAMONGAN Muhammadiyah


GM3
Memakmurka

G
n

Geraka
n
M3 Masjid

Muhammadiyah
Bagian Dari Dakwah
Harian Yang Tiada
Henti
Muballigh

Kualita Masji
s d
Muhammadiyah
M
K3
Kualita
s

Pengajian Warg
a

Muhammadiya
PKh
WM
M
G
M3 K3
PK
W
Kunci Sukses
Dakwah Rosulullah SAW

1. Rosulullah tidak pernah putus asa dan selalu memberi maaf kepada orang yang
berbuat nista ( Ali Imran/3: 159
2. Rosulullah senantiasa rendah hati, tenang, tabah dan tidak gentar menghadapi lawan
(al Anfal/8: 45
3. Rosulullah sangat merasakan penderitaan umat yang tidak tau kebenaran, keras
kemauannya untuk kesejahteraan umat dan sangat kasih sayang (at Taubah/9: 128)
4. Rosulullah yakin, bahwah Agama yang di si’arkan itu adalah Agama yg Hak yang dapat
mengalahkan yang batil (al Isra’/17 : 80)
5. Rosulullah berkemauan keras memikirkan umat, agar mau beragama secara benar (al
Furqon/25: 30)
6. Rosulullah benar-benar jihad dengan mengorbankan harta tenaga dan jiwa (al
Ankabut/29: 69)
7. Rosulullah sangat yakin bahwah Allah pasti menolong umat yang membela Agama
Allah (Muhammad/47: 7)
8. 8. Rosulullah, dan pengikutnya bersifat tegas terhadap kaum kuffar, berkasih sayang
sesamanya, penuh pengabdian kepada Allah. QS. Al=Fath/48;29
9. 9. Rosulullah dalam bimbingan wahyu. (an-Najm/53; 1-4)
10. Rosulullah sangat tinggi ahlaqnya (al Qolam/68 : 4)
DALIL

1. Rosulullah, tidak pernah putus asa dan selalu memberi maaf kepada
orang yang berbuat nista ( Ali Imran/3: 159

‫َفِبَم ا َر ْح َم ٍة ِم َن ِهَّللا ِلْنَت َلُهْم َو َلْو ُكْنَت َفًّظا َغ ِليَظ اْلَقْلِب الْنَفُّض وا ِم ْن َح ْو ِلَك‬
‫َفاْع ُف َع ْنُهْم َو اْس َتْغ ِفْر َلُهْم َو َش اِوْر ُهْم ِفي األْم ِر َفِإَذ ا َع َز ْم َت َفَتَو َّك ْل َع َلى ِهَّللا‬
‫ِإَّن َهَّللا ُيِح ُّب اْلُم َتَو ِّك ِليَن‬
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakal kepada-Nya.
2. Rosulullah senantiasa rendah hati, tenang, tabah dan tidak gentar
menghadapi lawan (al Anfal/8: 45

‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا ِإَذ ا َلِقيُتْم ِفَئًة َفاْثُبُتوا َو اْذ ُك ُروا َهَّللا َك ِثيًر ا َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحوَن‬
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh),
maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-
banyaknya agar kamu beruntung.
3. Rosulullah sangat merasakan penderitaan umat yang tidak tau kebenaran,
keras kemauannya untuk kesejahteraan umat dan sangat kasih sayang (at
Taubah/9: 128)
‫َلَقْد َج اَء ُك ْم َر ُسوٌل ِم ْن َأْنُفِس ُك ْم َع ِز يٌز َع َلْيِه َم ا َع ِنُّتْم َح ِر يٌص َع َلْيُك ْم ِباْلُم ْؤ ِمِنيَن‬
‫َر ُء وٌف َر ِح يٌم‬
Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri,
berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-
orang mukmin
4. Rosulullah yakin, bahwah Agama yang di si’arkan itu adalah Agama yg
Hak yang dapat mengalahkan yang batil (al Isra’/17 : 81)

‫َو ُقْل َج اَء اْلَح ُّق َو َز َهَق اْلَباِط ُل ِإَّن اْلَباِط َل َك اَن َز ُهوًقا‬
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap".
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

5. Rosulullah berkemauan keras memikirkan umat, agar mau beragama


secara benar (al Furqon/25: 30)

‫َو َقاَل الَّر ُسوُل َيا َر ِّب ِإَّن َقْو ِم ي اَّتَخ ُذ وا َهَذ ا اْلُقْر آَن َم ْهُجوًر ا‬
Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al
Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan"
6. Rosulullah benar-benar jihad dengan mengorbankan harta tenaga dan
jiwa (al Ankabut/29: 69)

‫َو اَّلِذ يَن َج اَهُد وا ِفيَنا َلَنْهِدَيَّنُهْم ُس ُبَلَنا َو ِإَّن َهَّللا َلَم َع اْلُم ْح ِس ِنيَن‬
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-
benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan
sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik

7. Rosulullah sangat yakin bahwah Allah pasti menolong umat yang


membela Agama Allah (Muhammad/47: 7)

‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا ِإْن َتْنُصُروا َهَّللا َيْنُص ْر ُك ْم َو ُيَثِّبْت َأْقَد اَم ُك ْم‬
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah,
niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu
8. Rosulullah, dan pengikutnya bersifat tegas terhadap kaum kuffar, berkasih
sayang sesamanya, penuh pengabdian kepada Allah. QS. Al=Fath/48;29

‫ُمَحَّم ٌد َر ُسوُل ِهَّللا َو اَّلِذ يَن َم َع ُه َأِش َّد اُء َع َلى اْلُك َّفاِر ُر َح َم اُء َبْيَنُهْم َتَر اُهْم ُر َّك ًع ا‬
‫ُس َّج ًد ا َيْبَتُغ وَن َفْض ال ِم َن ِهَّللا َو ِر ْض َو اًنا ِس يَم اُهْم ِفي ُو ُجوِهِهْم ِم ْن َأَثِر الُّسُجوِد‬
‫َذ ِلَك َم َثُلُهْم ِفي الَّتْو َر اِة َو َم َثُلُهْم ِفي اإلْنِج يِل َكَز ْر ٍع َأْخ َر َج َش ْطَأُه َفآَز َر ُه َفاْس َتْغَلَظ‬
‫َفاْس َتَو ى َع َلى ُسوِقِه ُيْع ِج ُب الُّز َّراَع ِلَيِغ يَظ ِبِهُم اْلُك َّفاَر َو َعَد ُهَّللا اَّلِذ يَن آَم ُنوا‬
‫َو َع ِم ُلوا الَّصاِلَح اِت ِم ْنُهْم َم ْغ ِفَر ًة َو َأْج ًر ا َع ِظ يًم ا‬
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka
rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada
muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat
mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu
menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya;
tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak
menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah
menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara
mereka ampunan dan pahala yang besar
9. Rosulullah dalam bimbingan wahyu. (an-Najm/53; 1-4)
‫َو الَّنْج ِم ِإَذ ا َهَو ى‬
Demi bintang ketika terbenam,
‫َم ا َض َّل َص اِح ُبُك ْم َو َم ا َغ َو ى‬
kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru,
‫َو َم ا َيْنِط ُق َع ِن اْلَهَو ى‬
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa
nafsunya
‫ِإْن ُهَو ِإال َو ْح ٌي ُيوَح ى‬
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),

10. Rosulullah manusia yang tinggi ahlaqnya (al Qolam/68 : 4)

‫َو ِإَّنَك َلَع لى ُخ ُلٍق َع ِظ يٍم‬


Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
QS. ALI IMRAN/3 : 133

‫َو َس اِر ُع وا ِإَلى َم ْغ ِفَر ٍة ِم ْن َر ِّبُك ْم‬


‫َو َج َّنٍة َع ْر ُض َها الَّس َم اَو اُت‬
‫َّت‬ ‫ْل‬ ‫ْت‬ ‫َّد‬ ‫ُأ‬
‫َو األْر ُض ِع ِل ُم ِق َن‬
‫ي‬

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan


kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa
Al Furqan/25 : 74

‫َر َّبَنا َهْب َلَنا ِم ْن َأْز َو اِج َنا َو ُذ ِّر َّياِتَنا‬


‫ُقَّر َة َأْع ُيٍن َو اْج َع ْلَنا ِلْلُم َّتِقيَن ِإَم اًم ا‬

"Ya Tuhan kami,


anugerahkanlah kepada
kami istri-istri kami dan
keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami),
dan jadikanlah kami imam
bagi orang-orang yang
bertakwa.
‫‪GM3‬‬
‫‪Semoga‬‬ ‫‪Tiada Henti‬‬ ‫‪Manfaat‬‬
‫نصر من اهلل و فتح قريب‬
‫‪Sekian Terima Kasih‬‬
‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai