Anda di halaman 1dari 38

ALOKASI BIAYA

DEPARTEMEN PENDUKUNG
Pokok Bahasan

Alokasi biaya
patungan ke
Perhitungan produk
tarif over-head
departemen
Pengalokasian
biaya
departemen
pendukung
Pembebanan
tarif
pembebanan
tunggal dan
berganda
untuk
Perbedaan departemen
Departeme
n pendukung
Pendukung
dengan
Departeme
n Produksi
Perbedaan Departemen
Produksi dengan
Departemen Pendukung

Departemen Produksi : secara langsung bertanggung


jawab pada pembuatan produk atau jasa yang di jual
kepada pelanggan. Co/ : Departemen Pengasahan &
Departemen perakitan

Jenis – Jenis
Departemen

Departemen Pendukung : secara langsung tidak berhubungan


dengan produk perusahaan, menyediakan pelayanan untuk
departemen produksi. Co/ : Departemen Pemeliharaan &
Departemen Permesinan
Langkah – Langkah
Pengalokasian Biaya

3. Menelusuri semua
1. Membagi biaya overhead
perusahaan dalam 2. Mengklasifikasikan perusahaan di
departemen - tiap departemen departemen
departemen pendukung dan
produksi

5. Menghitung tarif
6. Mengalokasikan
overhead yang telah 4. Mengalokasikan
biaya overhead ke
ditentukan biaya
produk
sebelumnya
Pembebanan Biaya Departemen Pendukung
Aktivitas departemen produksi dalam menghasilkan
produk menyebabkan timbulnya biaya dalam
departemen pendukung 🡪harus diidentifikasi
penggerak yang tepat

Tujuan Alokasi Biaya :


1.Memperoleh harga yang disepakati bersama
2.Menghitung profitabilitas lini produk
3.Memperkirakan pengaruh ekonomi dari
perencanaan dan pengendalian
4.Menilai persediaan
5.Memotivasi manajer
Penetapan Tarif Pembebanan

1. Tarif Tunggal

Penetapan tairif
pembebanan
yang tepat
memperhatikan

2. Tarif Berganda
Contoh:
Hamilton dan Barry adalah kantor akuntan publik yang
memiliki tiga departemen produksi yaitu departemen audit, pajak
dan konsultan manajemen sistem. Selain itu terdapat satu
departemen pendukung yaitu departemen fotokopi, yang
melayani ketiga departemen produksi.
Biaya departemen fotokopi terdiri dari $ 26.190 biaya
tetap/tahun (gaji dan sewa mesin) dan $ 0,023 biaya variabel
(kertas dan tinta)
Estimasi penggunaan (kertas) ketiga departemen
adalah :
Departemen Audit 94.500 lembar
Departemen Pajak 67.500 lembar
Departemen Konsultan 108.000 lembar
Total 270.000 lembar
Tarif Pembebanan Tunggal
Pembahasan :
•Total biaya = biaya tetap + biaya variabel
= $26.190 + (270.000 x $0,023)
= $32.400

•Tarif / lembar fotokopi = $32.400/ 270.000


= $0,12/ lembar

Jumlah dibebankan ke departemen produksi merupakan fungsi jumlah


lembar difotokopi.
Penggunaan aktual sbb :
Dept. Audit 92.000 lembar
Dept. Pajak 65.000 lembar
Dept. Konsultan 115.000 lembar
Total 272.000 lembar)
Total biaya dibebankan pada masing-masing
departemen adalah :

Total
Jumlah Beban per
Pembebanan
Fotocopy (a) Halaman (b)
(a x b)

Audit 92.000 $0,12 $ 11.040

Pajak 65.000 $0,12 $ 7.800

Konsultan 115.000 $0,12 $ 13.800

Total 272.000 $ 32.640


Tarif Pembebanan Berganda

1. Pengembangan Tarif Tetap


A. Prosedur pengalokasian biaya tetap :
• Penetapan biaya jasa tetap yang dianggarkan
• Perhitungan Rasio Alokasi
Rasio Alokasi = Kapasitas Departemen
Produksi
Total Kapasitas
• Pengalokasian Alokasi
= Rasio Alokasi x Biaya Jasa Tetap Yang Dianggarkan
Pengembangan Tarif Tetap
• Untuk kasus Hamilton dan Barry :

Bag. Departemen
Jumlah Fotocopy % Yang
Biaya Tetap (c) Atas Biaya Tetap (b
Dianggarkan (a) Difotocopy (b)
x c)

Audit 94.500 35 $ 26.190 $ 9.166,5

Pajak 67.500 25 $ 26.190 $ 6.547,5

Konsultan 108.000 40 $ 26.190 $ 10.476

Total 270.000 $ 26.190


2. Pengembangan Tarif Variabel
• Tarif variabel adalah $ 0,023 per lembar

Jumlah Total
Beban Biaya
Fotocopy Pembebana
Tetap (b) Variabel (c)
(a) n (d)

Audit 92.000 $ 9.166,5 $ 2.116 $ 11.282,5

Pajak 65.000 $ 6.547,5 $ 1.495 $ 8.042,5

Konsultan 115.000 $ 10.476 $ 2.645 $ 13.121

Total 272.000 $ 26.190 $ 6.256 $ 32.446

Keterangan :
C = Hasil dari (a) x $ 0,023 (Tarif Variabel)
D = hasil penjumlahan dari (b) + (c)
Pengalokasian biaya departemen pendukung

Metode langsung :
1.Metode yang paling sederhana
2.Biaya jasa variabel dialokasikan
langsung ke departemen produksi
3.Biaya tetap juga dialokasikan langsung
kepada departemen produksi
Contoh :

Departemen Pendukung Departemen Produksi

listrik pemeliharaan Pengerindaan Perakitan

Biaya $250.000 $160.000 $100.000 $60.000


Langsung

Aktivitas
normal

Kollowatt-jam 200.000 600.000 200.000

Jam 1.000 4.500 4.500


Pemeliharaan
Langkah 1. Menghitung Rasio

Pengasahan perakitan

Departemen 600.000 0,75


listrik
(600.000+200.000)

200.000 - 0,25

(600.000+200.000)

Departemen 4.500 0,50 -


Pemeliharaan
(4.500+4.500)

4.500 - 0,50

(4.500+4.500)
Langkah 2. Alokasi By. Depr. Pendukung
dg Menggunakan Rasio Alokasi

Departemen Pendukung Departemen produksi

listrik pemeliharaan pengasahan Perakitan

Biaya langsung $250.000 $160.000 $100.000 $60.000

Dep. Listrik ($250.000) - $187.500 $62.500

Dep. - ($160.000) $80.000 $80.000


Pemeliharaan-

Jumlah 0 0 $367.500 $202.500


Metode berurutan :
1.Alokasi biaya dilakukan secara tahap
demi setahap
2.mengikuti prosedur penetapan
peringkat yang ditentukan terlebih
dahulu.
3.Biasanya urutannya ditentukan dengan
menyusun peringkat departemen
pendukung dalam suatu tatanan jumlah
jasa yang diberikan, dari yang terbesar
ke yang terkecil.
Langkah 1. menghitung rasio
Pemeliharaa Pengasahan Perakitan
n
Departemen 200.000 0,20 - -
Listrik
(200.000+600.000+200.00
0)

600.000 - 0,60 -

Aktivitas 0)dapat
(200.000+600.000+200.00

diklasifikasikan
200.000 atas:- - 0,20

1.Aktivitas bernilai tambah


(200.000+600.000+200.00
0)

Departemen
2.Aktivitas4.500
tak bernilai -
tambah
0,50 -
Pemeliharaan
(4.500+4.500)
4.500 - - 0,50
(4.500+4.500)
Langkah 2. Alokasi By. Depr. Pendukung dg
Menggunakan Rasio Alokasi

Departemen Pendukung Departemen Produksi

Listrik Pemeliharaan Pengasahan Perakitan

Biaya langsung $250.000 $160.000 $100.000 $60.000

Dep. Listrik ($250.000) $50.000 $150.000 $50.000

Dep. - ($210.000) $105.000 $105.000


Pemeliharaan-

Jumlah 0 0 $355.000 $215.000


Metode timbal balik

Metode ini mengakui semua interaksi di


antara departemen pendukung.
salah satu departemen pendukung
menggunakan angka departemen lain
dalam menentukan total biaya setiap
departemen pendukung
total biaya mencerminkan interaksi
antara departemen pendukung.
total biaya yang baru dari departemen
pendukung dialokasikan ke departemen
produksi.
Data tambahan

Departemen pendukung Departemen Produksi


Listrik Pemeliharaan Pengasahan Perakitan

Biaya langsung
Tetap $200.000 $100.000 $80.000 $50.000
Variabel $50.000 $60.000 $20.000 $10.000
jumlah $250.000 $160.000 $100.000 $60.000
Aktivitas normal

Killowatt-jam 200.000 600.000 200.000


Jam 1.000 4.500 4.500
pemeliharaan
Proporsi Output yang Digunakan oleh
Perusahaan

listrik pemeliharaan Pengerindaan Perakitan

Aktivitas
normal :

Kollowatt-jam 0,20 0,60 0,20

Jam 0,10 0,45 0,45


Pemeliharaan
Total biaya departemen = Biaya Langsung + biaya yang dialokasikan
pendukung

Listrik (L) = $250.000 + 0,10 P

Pemeliharaan (P) = $160.000 + 0,20 L


P = $160.000 + 0,20 ($250.000 + 0,10 P)
P = $160.000 + $50.000 + 0,02 P
P - 0,02 P = $160.000 + $50.000
0,98 P = $210.000
P = $210.000/0,98
Pemeliharaan = $214.286

L = $250.000 + 0,10 P
= $250.000 + 0,10 ($214.286)
Listrik = $271.429
Langkah 2. Alokasi By. Depr. Pendukung
dg Menggunakan Rasio Alokasi

Departemen Pendukung Departemen produksi

listrik pemeliharaan pengasahan Perakitan

Biaya langsung $250.000 $160.000 $100.000 $60.000

Dep. Listrik ($271.429) $54.286 $162.857 $54.286

Dep. $21.429 ($21.429) $96.429 $96.429


Pemeliharaan-

Jumlah 0 0 $359.286 $210.715


Tarif Overhead Departemen dan Perhitungan Harga
Pokok

Setelah mengalokasikan semua biaya pendukung ke


Departemen Produksi, tarif Overhead dapat
dihitung untuk tiap departemen. Tarif ini dihitung
dengan menambahkan biaya Departemen
Pendukung yang dialokasikan dengan biaya
overhead yang secara langsung dapat ditelusuri ke
Departemen Produksi dan membagi jumlah total ini
dengan beberapa ukuran aktivitas, seperti jam
tenaga kerja langsung atau jam mesin.
CONTOH 1

Biaya Total overhead untuk Departemen Pengasahan


setelah aslokasi biaya pendukung adalah $355.000
Asumsikan bahwa jam mesin adalah dasar untuk
pembebanan biaya overhead pada produk yang melewati
Pengasahan dan tingkat aktivitas normal adalah 71.000
jam mesin. Maka,

Tarif Overhead = $355.000/71.000 jam mesin


= $5 per jam mesin
CONTOH 2

Asumsikan bahwa Departemen Perakitan menggunakan jam


tenaga kerja untuk dasar pembebanan biaya overhead pada
produk. Dengan tingkat aktivitas normal sebesar $107.500
jam tenaga kerja langsung. Maka,

Tarif Overhead = $215.000/107.500 jam tenaga kerja langsung


= $2 per jam tenaga kerja langsung
Dengan menggunakan tarif-tarif tersebut, biaya
produk per unit dapat ditentukan

CONTOH
Anggaplah suatu produk membutuhkan 2 jam mesin
pengasahan dan 1 jam perakitan untuk satu unit yang
diproduksi.

Biaya Overhead yang dibebankan pada satu unit produk menjadi


= (2 x $5) + (1 x $2)
= $12
Alokasi Biaya Patungan

Produk patungan (joint product) adalah dua atau lebih produk yang
diproduksi secara simultan dengan proses yang sama hingga pada
titik-titik pemisahan.

Titik pemisahan (split-off point) adalah titik yang produk patungannya


menjadi terpisah dan bisa diidentifikasi. Contoh, minyak dan gas alam
adalah produk patungan. Ketika perusahaan mengebor minyak,
perusahaan tersebut juga akan mendapatkan gas alam. Biaya
eksplorasi, perolehan hak atas mineral, dan pengeboran terjadi pada
awal hingga titik pemisahan. Biaya-biaya tersebut diperlukan untuk
membawa minyak mentah dan gas alam keluar dari tanah. Biaya-
biaya itu termasuk biaya umum untuk kedua produk tersebut.
Beberapa produk tentu memerlukan pemrosesan setelah titik
pemisahan.
Akuntansi untuk Biaya Produk Patungan

Akuntansi untuk seluruh biaya patungan dari produksi (bahan baku


langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead) tidak berbeda
dengan akuntansi untuk biaya produk secara umum. Alokasi dari
biaya patungan ke setiap produk adalah sumber kesulitannya.

Metode yang digunakan untuk mengalokasikan biaya patungan :


1.Metode Unit Fisik
2.Metode Nilai Penjualan sat Pemisahan
3.Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan
Metode Unit Fisik
 Berdasarkan metode unit fisik (physical units method),
biaya patungan didistribusikan ke produk berdasarkan
ukuran fisik.
 Secara perhitungan, metode unit fisik mengalokasikan
ke setiap produk patungan proporsi yang sama dari
biaya patungan dengan proporsi unit yang
mendasarinya. Perhitungan alternatifnya sebagai
berikut :

Rerata biaya per unit = total biaya patungan


total output

Metode unit fisik = rerata biaya per unit x jumlah unit dari setiap
produk
CONTOH
Perusahaan penggergajian kayu memproses kayu menjadi empat kelas
dengan luar totoal 3.000.000 kaki persegi berikut.
Pertama dan kedua 450.000
Umum nomor 1 1.200.000
Umum nomor 2 600.000
Umum nomor 3 750.000
Total 3.000.000

Dengan total Biaya Patungannya adalah $186.000


Jawaban :
Metode Nilai Penjualan saat Pemisahan

Metode nilai penjualan saat pemisahan (sales value at split off


method) mengalokasikan biaya patungan berdasarkan proporsi
setiap produk pada nilai penjualan pada titik pemisahan.

Berdasarkan metode ini, semakin tinggi nilai pasar,


semakin besar bagian dari biaya patungan yang
dibebankan terhadap produk tersebut. Asalkan harga
saat pemisahan stabil atau fluktuasi harga dari berbagai
produk disinkronisasi, biaya yang dialokasikannya akan
tetap konstan.
CONTOH
Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan

 Ketika Nilai Pasar digunakan untuk mengalokasikan biaya


patungan, kita menggunakan nilai pasar saat titik pemisahan.
Akan tetapi harga pasar untuk produk tertentu terkadang tidak
ada yang tersedia saat titik pemisahan.
 Dalam hal ini, metode nilai bersih yang dapat direalisasikan (net
realizable value method) bisa digunakan.
 Pertama, tentukan nilai penjualan hipotesis (hipothetical sales
value) untuk setiap produk bersama dengan pengurangan semua
biaya pemrosesan yang bisa dipisahkan (atau lebih lanjut) dari
nilai pasar akhir. Hal ini akan memperkirakan nilai penjualan saat
pemisahan.
 Kemudian, metode nilai bersih yang dapat direalisasikan bisa
digunakan untuk memproratakan biaya patungan berdasarkan
bagian dari setiap produk atas nilai penjualan hipotesis.
CONTOH
Perusahaan memproduksi produk Alpha dan Beta dengan proses
patungan. Biaya satu putaran produksi adalah $5.750, serta
menghasilkan 1.000 galon Alpha dan 3.000 galon Beta. Kedua
produk ini tidak bisa dijual saat pemisahan, tetapi harus diproses
lebih lanjut sehingga biaya pemisahan adalah $1 per galon alpha dan
$5 per galon Beta. Harga pasar akhir untuk Alpha sebesar $5 dan
Beta sebesar $4.
Alokasi biaya patungan dengan menggunakan metode nilai bersih
yang dapat direalisasikan adalah sebagai berikut.
Proses Produksi patungan menghasilkan
output yang terdiri atas dua atau lebih
produk yang diproduksi secara simultan,
yaitu :
1. Produk Utama (produk patungan)
2. Produk sampingan

Anda mungkin juga menyukai