Anda di halaman 1dari 6

SISTEM PEMERINTAHAN

TANAH LUWU
NAMA KELOMPOK
 Dian Lestari (2201401017) PPKN
 Siti Rahmawati (2201401016) PPKN
 Nur Akibar (2201412005) BIOLOGI
 Kadek Widani (2111401020) PPKN
Masa kerajaan Tanah Luwu
Luwu adalah kerajaan tertua, Luwu telah menjadi sebuah kerajaan yang mewilayahi :
a. Wilayah koloka ( Sulawesi Tenggara)
b. Kerajaan Mori, kab.Morowali utara (Sulawesi Tengah)
●Hingga pemerintahan Belanda sisitem pemerintahan Luwu dibagi menjadi 2 tingkat pemerintahan
●. pemerintahan tingkat tinggi dipegang langsung oleh pihak BELANDA.
● Pemerintahan tingkat rendah dipegang langsung oleh pihak SWAPARJA.
pada abad ke16 sebelum masehi diadakan reorganisasi sistem kedatuan luwu yang
membentuk 3 wilayah besar :
1. Wilayah Makkole Baebunta yang dipimpin oleh Opu Makkaloe Baebunta yang meliputi : Kab.
Luwu Timur, Kab. Luwu Utara, sampai Kab. Morowali Poso Sulawesi Tengah.
2. Wilayah Maddikan Bua dipimpin oleh Opu Maddika Bua meliputi Kc. Bua, Bastem Kab. Tanah
Toraja, Kab. Kolaka Utara, dan Walerang- Lamasi.
3. Wilayah Maddika Ponrang dipimpin oleh Opung Maddika Ponrang meliputi Kc, Ponrang, Bupon,
Latimajo,Bajo, Belopa, Suli, Suli Barat, Larampong/Larampong Selatan.
Masa Kerajaan Hindia
Belanda
● Tahun 1905 pemerintah Hindia Belanda
berhasil menduduki kota palopo.
● Tahun 1942 jepang berhasil menghalau
pemerintah Hindia Belanda.
Masa Kemerdekaan dan Pergolakan DII/TII
● Pengakuan kedaulatan RI oleh Belanada pada 29 desember Kab. Luwu Timur pada umumnaya
dilanda pergolakan DII/TII
● Berlakunya UU darurat no. 3 Tahun 1957 tentang penghapusan sistem SWAPARJA dan
terpisahnya Tana Toraja dari Kab. Luwu.
● Berlakunya UU. 29 Tahun 1959 tentang terbentukanya daerah-daerah tingkat II di SULAWESI
sistem pemerintahan Swaparja dihapus.
● Konsekuensi logis lahirnya UU. No 12 Tahun 1999, sebagai tanda berjalannya otonom daerah ,
mekarlah Kab Luwu Utara dengan ibu kota Masamba berdasarkan UU NO. Tahun 1999.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai