Anda di halaman 1dari 10

PROFIL DIREKTORAT JENDERAL PERUNDINGAN PERDAGANGAN

INTERNASIONAL

Jakarta, 26 Februari 2019


DIREKTORAT JENDERAL PERUNDINGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
3 Unit yang Menangani Perdagangan Internasional+
Atase Perdagangan, ITPC, KDEI, Atdag Hongkong

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Menyelenggarakan Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan di bidang
1 Peningkatan dan fasilitasi ekspor barang non migas yang bernilai tambah dan jasa pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi
Impor serta pengamanan Perdagangan.

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Menyelenggarakan Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
promosi, pengembangan produk, pasar ekspor serta pelaku ekspor

3 Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang peningkatan akses pasar barang dan jasa di forum internasional
Undang Undang Nomor 7 Tahun 2014
BAB XII Pasal 82 - 87 tentang Perdagangan
Pasal 82

1.Untuk meningkatkan akses pasar serta melindungi dan mengamankan kepentingannassional, Pemerintah dapat melakukan kerjasama Perdagangan dengan
Negara lain atau lembaga/organisasi internasional
2.Kerjasama perdagangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dilakukan melalui perjanjian Perdagangan Internasional

Pasal 83
Pemerintah dalam melakukan perundingan perjanjian Perdagangan Internasional sebagaimana dimaksud dalam pasal 82 ayat 2 dapat berkonsultasi dengan
Dewan Perwakilan Rakyat

Pasal 84
1.Setiap PerjanjianPerdagangan internasional sebagaimana dimaksud dalam pasal 82 ayat 2 disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat
paling lama 90 hari kerja setelah penandatanganan.
2. Perjanjian Perdagangan Internasional yang disampaikan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat
untuk memutuskan perlu atau tidaknya persetujuan DPR
3.Keputusan perlu atau tidaknya persetujuan DPR terhadap perjanjian Perdagangan internasional yang disampikan oleh pemerintahsebagaimana
dimaksud pada ayat 2 dilakukan paling lama 60 hari kerja pada masa siding dengan ketentuan

Pasal 85
(1)Pemerintah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dapat meninjau kembali dan membatalkan perjanjian Perdagangan internasional yang
persetujuannya dilakukan dengan undang-undang berdasarkan pertimbangan kepentingan nasional.
(2)Pemerintah dapat meninjau kembali dan membatalkan perjanjian Perdagangan internasional yang pengesahannya dilakukan dengan Peraturan Presiden
berdasarkan pertimbangan kepentingan nasional.
(3)Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara peninjauan kembali dan pembatalan perjanjian Perdagangan internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Pemerintah

Pasal 86
(1)Dalam melakukan perundingan perjanjian Perdagangan internasional, Pemerintah dapat membentuk tim perunding yang bertugas mempersiapkan dan
melakukan perundingan.
(2)Ketentuan mengenai pembentukan tim perunding sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Presiden.

Pasal 87
1.Pemerintah dapat memberikan preferensi Perdagangan secara unilateral kepada negara kurang berkembang dengan tetap mengutamakan kepentingan
nasional.
2.Ketentuan mengenai tata cara pemberian preferensi diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Presiden.
STRUKTUR ORGANISASI
Direktorat Jenderal
Perundingan Perdagangan Internasional

DIREKTUR JENDERAL
PERUNDINGAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

SEKRETARIS
DI DIREKTORAT JENDERAL
Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional

Perumusan kebijakan di bidang perundingan dan perundingan perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi
barang dan jasa, perundingan ekonomi dan teknik perdagangan, fasilitasi perdagangan di forum bilateral, regional,
dan multilateral serta organisasi internasional lainnya.

Pelaksanaan kebijakan di bidang perundingan dan perundingan perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi
barang dan jasa, perundingan ekonomi dan teknik perdagangan, fasilitasi perdagangan di forum bilateral,
regional, dan multilateral serta organisasi internasional lainnya.

FUNGSI: Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perundingan dan perundingan perdagangan barang, perdagangan jasa,
investasi barang dan jasa, perundingan ekonomi dan teknik perdagangan, fasilitasi perdagangan di forum bilateral, regional,
dan multilateral serta organisasi internasional lainnya.

Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional.

TUGAS:
Menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
akses pasar barang dan jasa di forum
internasional.
PRIORITAS PERUNDINGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TAHUN 2015 -2019

1. Melindungi kepentingan nasional dari praktek-praktek perdagangan


internasional yang tidak adill
1. Peningkatan ekspor dengan value added
2. Meningkatkan akses pasar produk dalam negeri di pasar internasional
2. Peningkatan investasi
3. Memastikan konsistensi antara hasil perundingan dengan kebijakan nasional 3. Mendorong keterlibatan dalam Global Value Chain
di dalam negeri 4. Peningkatan Tenaga Kerja Terampil dan Keterlibatan UKM
4. Meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan perundingan perdagangan
internasional oleh masyarakat Indonesia
Pada tahun 2015 - 2019, Indonesia akan memperkuat perundingan melalui berbagai Fora:

MULTILATERAL, REGIONAL,
MULTILATERAL REGIONAL BILATERAL
BILATERAL

ROADMAP PERUNDINGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL


TUGAS DAN FUNGSI

Sekretariat Direktorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan


administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal

Direktorat Perundingan Multilateral mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan


pelaksanaan kebijakan di bidang perundingan perdagangan multilateral

Direktorat Perundingan ASEAN mempunyai tugas melaksanakan perumusan, pelaksanaan


kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang kerja sama dan perundingan, fasilitasi perdagangan
barang, investasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), daya saing dan isu ASEAN, dan ASEAN dengan
mitra Asia dan Pasifik, Eropa, Afrika, Amerika, antar dan sub regional
LANJUTAN....

Direktorat perundingan APEC dan Organisasi Internasional mempunyai tugas melaksanakan


perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang perundingan akses
perdagangan dan akses investasi APEC, fasilitasi perdagangan dan fasilitasi investasi APEC,
organisasi komoditi, dan organisasi kelembagaan PBB dan non PBB

Direktorat Perundingan Bilateral mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan,


kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis
dan evaluasi di bidang kerja sama dan perundingan perdagangan bilateral

Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan


pelaksanaan, kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian
bimbingan teknis dan supervisi serta evaluasi dan pelaporan di bidang perundingan perdagangan
jasa
DATA KEPEGAWAIAN DITJEN PPI

Pendidikan Sedang Menjalankan Pendidikan Jumlah Pegawai


http://www.kemendag.go.id/
http://ditjenkpi.kemendag.go.id/website_kpi/

Anda mungkin juga menyukai