RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup kegiatan kes.masy. meliputi usaha-2 :

Promotif
Adlh usaha yg ditujukan utk meningkatkan kes. yg meliputi
usaha-2 : Peningkatan gizi, pemeliharaan kes.
perseorangan, pemeliharaan kes. lingk,olah raga scr
teratur, istirahat yg cukup & rekreasi sehingga sehingga
seseorg dpt mencapai tkt kesehatan yg optimal.
Preventif
Adlh usaha yg ditujukan utk mencegah terjadinya peny. melalui
usaha-2 : Imunisasi pd bayi & anak, ibu hamil, pemeriksaan
kesehatan scr berkala utk mendeteksi penyakit secara dini.
Kuratif
Adlh usaha yg ditujukan terhdp org yg sakit utk dpt diobati scr
tepat & adekuat sehingga dlm waktu singkat dpt dipulihkan
kesehatannya.
Rehabilitatif
Adlh usaha y ditujukan terhdp penderita yg baru pulih dr peny. yg
dideritanya. Usaha pemulihan ini ditujukan utk memperbaiki
kelemahan2 fisik,mental, sosial, sbg akibat dr penyakit yg diderita
melalui latihan2 yg telah terprogram dpt pula dilakukan melalui
latihan fisioterapi
1. Usaha-2 kes. masy. lbh mengutamakan usaha promotif &
preventif dr pd kuratif.
2. Dlm usaha promotif & preventif selalu mempergunakan
biaya yg serendah-rendahnya dgn mengharapkan hsl yang
sebaik-baiknya.
3. Usaha kes. masy. dr masy. Utk msy. dan oleh masy.
4. Dlm usaha kes. masy. selalu melibatkan masy. sbg pelaku
melalui kegiatan masy. scr terorganisir.

5. Usaha-2 kes. masy. yg dijalankan hrs diangkat dr masalah2

kes. yg ada di masy. hrs ditanggulangi, bila tdk maka dpt
mengancam kes. keselamatan masy. itu sendiri.
Dalam kes. masy. ada 5 tingkat pencegahan
penyakit dari LEAVEL & CLARK.
1.Peningkatan kes.

2.Perlindungan umum & khusus terhdp peny-2 ttt.

3.Menegakkan diagnosa scr dini & pengobatan yg

cepat dan tepat
4.Pembatasan kecacatan

5.Pemulihan kesehatan
 Peningkatan kes. & Perlindungan umum & khusus
terhadap penyakit tertentu Usaha yg dilakukan
sebelum sakit disebut Pencegahan Primer (Primary
Preventif)
 Penegakan diagnosis scr dini & pengobatan yg cepat &
tepat, Pembatasan kecacatan & Pemulihan kes.
Usaha-2 yg dilakukan pd waktu sakit
Penegakan diagnosis scr dini & pengobatan yg
cpt & tepat disebut Pencegahan sekunder
(Secondary Prevention)
Pembatasan kecacatan & pemulihan kes. Disebut
Pencegahan tersier (Tertiary Preventif)
Peningkatan Kesehatan (Health Promotion)
1. Perbaikan & peningkatan gizi
2. Perbaikan & pemeliharaan kes. perseorangan
3. Perbaikan higyene & sanitasi lingk. seperti penyediaan air bersih,
perbaikan & penyediaan tempat pembuangan sampah, perumahan
sehat.
4. Pendidikan kesehatan pada masyarakat
5. Olah raga scr teratur sesuai dgn kemampuan yg dimiliki oleh
masing-2 individu
6. Kesempatan memperoleh hiburan yg sehat utk memungkinkan
perkembangan kes. Mental & sosial.
7. Nasehat perkawinan & pendidikan seks yg bertanggung jawab.
Perlindungan umum & khusus terhadap penyakit tertentu
(General and Spesifik)
1. Memberikan imunisasi pd golongan yg rentan utk mencegah terhdp
penyakit-2 tertentu,
Penegakan diagnosis secara dini & pengobatan cepat (Early
diagnosis and prompt treatment)
1. Mencari kasus sedini mungkin
2. Melakukan pemeriksaan kes. umum secara rutin
3. Pengawasan selektif terhdp peny. tertentu seperti kusta, TBC
4. Meningkatkan keteraturan pengobatan terhadap penderita
5. Mencari org-2 yg pernah berhubungan dgn penderita berpenyakit
(contack person)
6. Pemberian pengobatan yg tepat pd setiap permulaan kasus
Pembatasan kecacatan (Disability Limitation)
1. Penyempurnaan & insentifikasi pengobatan lanjutan agar terarah &
tdk menimbulkan komplikasi
2. Pencegahan terhadap komplikasi & kecacatan
3. Perbaikan fasilitas kes. sebagai penunjang utk memungkinkan
pengobatan & perawatan yg lebih intensif.
Pemulihan Kesehatan ( Rehabilitation )
1. Mengembangkan lembaga-2 rehabilitasi dgn mengikutsertakan
masyarakat.
2. Menyadarkan masy. Utk menerima mereka kembali dgn
memberikan dukungan moral.
3. Mengusahakan perkampungan rehabilitasi sosial sehingga setiap
penderita yg telah cacat mampu mempertahankan diri.
4. Penyuluhan & usaha-2 kelanjutan yg hrs tetap dilakukan seseorg
setelah ia sembuh dr suatu penyakit.