Model Konsep Theory

MEDELEINE
LEININGER

PSIKOSOSIAL & BUDAYA. KELOMPOK 3

 MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

Biography & Sejarah

PSIKOSOSIAL & BUDAYA. KELOMPOK 3

MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

Madeleine Leininger
13 juli 1925, USA Peran dalam Kep

Seorang ahli keperawatan

Riwayat Pendidikan
perintis (1961) yang
- SMA : Korps Perawatan
melibatkan diskusi mengenai
Kadet
apa itu peduli, terutama
- S1 : University of
konsep keperawatan
Creighton
- S2 : Cathoic University transkultural.
of America
- S3 : University of
Washington
MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

KONSEP TEORI
CULTURE CARE

PSIKOSOSIAL & BUDAYA. KELOMPOK 3

MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

Konsep Teori
Pengetahuan tentang budaya pasien
membantu perawat untuk berpikiran terbuka
terhadap perawatan pasien, seperti terapi
berbasis spiritual yaitu meditasi. Melalui teori
Leininger ini membantu perawat untuk mengamati
bagaimana latar belakang budaya pasien untuk
dikaitkan dengan kesehatannya.
 MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

Definisi Teori Leininger

PSIKOSOSIAL & BUDAYA. KELOMPOK 3

MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

Definisi Teori

Transcultural Nursing ialah suatu area/wilayah

keilmuan budaya pada proses belajar dan praktek
keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan
kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan,
sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia,
kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini dapat
digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan atau
(askep ) yang khususnya budaya atau keutuhan budaya
kepada manusia (Leininger, 2002).
 MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

Tujuan Model Teori

PSIKOSOSIAL & BUDAYA. KELOMPOK 3

Tujuan Teori Leininger
Tujuan model ini adalah untuk memberikan
asuhan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya,
.
keyakinan dan praktik. Pengetahuan budaya
memainkan peran penting bagi perawat untuk
menangani pasien. Teori ini membantu perawat untuk
memahami dan menghormati keragaman yang sering
kali ada dalam perawatan pasien.
 MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

Model Konsep Teori

PSIKOSOSIAL & BUDAYA. KELOMPOK 3

Model Konsep Teori M. Leininger
Human care and caring
Culture care Culture care diversity
Manifestasi dari masalah
dengan cara membimbing , Kemampuan kognitif untuk
mendukung untuk mengetahui nilai Keberagaman budaya dan
mengantisipasi terhadap kepercayaan dan pola perbedaan kepercayaan
kebutuhan untuk meningkatkan ekspresi dalam merawat
kesehatan dan menghadapi
kematian
.
Culture care universty Culture Ethnohistory
Kesamaan budaya Pola kehidupan, nilai, Peristiwa , kejadian,
kepercayaan yang pengalaman individu maupun
bedasarkan makna
diwariskan dari satu kelompok daam sebuah budaya
pelayanan generasi ke generasi lainnya dalam jangka waktu tertentu
 MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

PROSES KEPERAWATAN
TRANSKULTURAL

PSIKOSOSIAL & BUDAYA. KELOMPOK 3

 PENGKAJIAN

PROSES
KEPERAWATAN
TRANSKULTURAL
PROSES KEPERAWATAN
TRANSKULTURAL
Gangguan komunikasi verbal berhubungan
dengan perbedaan kultur,

DIAGNOSA Gangguan interaksi sosial berhubungan

disorientasi sosiokultural

Ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan

dengan sistem nilai yang diyakini.
 PROSES KEPERAWATAN
TRANSKULTURAL
Mempertahankan budaya yang dimiliki klien bila
budaya klien tidak bertentangan dengan
kesehatan

PERENCANAAN &
Mengakomodasi budaya klien bila budaya klien
kurang menguntungkan kesehatan PELAKSANAAN

Merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki

klien bertentangan dengan kesehatan
 PROSES KEPERAWATAN
TRANSKULTURAL
EVALUASI

Keberhasilan pengobatan Keberhasilan pengobatan

dengan tetap dengan tetap

mempertahankan budaya mempertahankan budaya

klien klien
 MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

IMPLEMENTASI DALAM
KEPERAWATAN

PSIKOSOSIAL & BUDAYA. KELOMPOK 3

IMPLEMENTASI DALAM PELAYAN
KEPERAWATAN

1. Perlindungan/mempertahankan budaya.
Mempertahankan budaya dilakukan bila budaya
pasien tidak bertentangan dengan kesehatan
2. Mengakomodasi/negosiasi budaya. Intervensi
dan implementasi keperawatan pada tahap ini
dilakukan untuk membantu klien beradaptasi
terhadap budaya tertentu yang lebih
menguntungkan kesehatan
3. Mengubah/mengganti budaya klien
Restrukturisasi budaya klien dilakukan bila
budaya yang dimiliki merugikan status
kesehatan
 MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

HAMBATAN TEORI MEDELEINE

LEININGER

PSIKOSOSIAL & BUDAYA. KELOMPOK 3

 Hambatan Teori LEININGER

Kurangnya pengetahuan dan Stereotip dan Bahasa dan Keterbatasan waktu dan
pemahaman tentang budaya prasangka Komunikasi sumber daya

Konflik Budaya
 MODEL KONSEP THEORY CULTURE CARE

KELEBIHAN & KEKURANGAN

TEORI MEDELEINE LEININGER

PSIKOSOSIAL & BUDAYA. KELOMPOK 3

Kelebihan Teori LEININGER
I. Teori ini bersifat komprehensif dan holistik yang dapat
memberikan pengetahuan kepada perawat dalam
pemberian asuhan dengan latar belakang budaya yang
berbeda.
II. Teori ini sangat berguna pada setiap kondisi perawatan
untuk memaksimalkan pelaksanaan model-model teori
lainnya (teori Orem, King, Roy, dll).
III. Penggunakan teori ini dapat mengatasi hambatan
faktor budaya yang akan berdampak terhadap pasien,
staf keperawatan dan terhadap rumah sakit.
IV. Penggunanan teori transcultural dapat membantu
perawat untuk membuat keputusan yang kompeten
dalam memberikan asuhan keperawatan.
V. Teori ini banyak digunakan sebagai acuan dalam
penelitian dan pengembangan praktek keperawatan .
Kekurangan Teori LEININGER

I. Teori ini begitu luas sehingga tidak berdiri

sendiri dan hanya digunakan sebagai
pendamping beberapa model konseptual
lainnya.
II. Teori transkultural ini tidak memiliki
intervensi khusus dalam menyelesaikan
permasalahan terkait perawatan, sehingga
harus dipadukan dengan model teori
lainnya.
III. Teori ini juga tidak dapat sepenuhnya
mengubah persepsi pasien, karena hanya
menekankan pada satu pilihan intervensi
dalam pelaksanaan tindakan