Anda di halaman 1dari 11

Kebutuhan

Pembenaran
Tindakan Sendiri
(1)
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Keuntungan & Kerugian
Mengurangi Disonansi

Para ahli psikologi sosial telah


menemukan bahwa salah satu
faktor yang berpengaruh penting
terhadap perilaku manusia adalah
kebutuhan kita untuk
mempertahankan citra diri yang
positif dan stabil
+ Leon Festinger (1957)

Teori Disonansi + Kita akan mengalami perasaan tidak nyaman


bila dihadapkan pada informasi yang
Kognitif menunjukkan bahwa diri kita berperilaku
tertentu (yang negatif) yang tidak sesuai
dengan konsep diri positif
+ Dengan mengubah perilaku kita, membuatnya selaras dengan
kognisi yang tidak selaras (dengan perilaku sebelumnya)
Cara Mengurangi
+ Mencoba membenarkan perilaku kita dengan cara mengubah salah
satu kognisi yang tidak selaras
Disonansi + Mencoba membenarkan perilaku kita dengan cara menambahkan
kognisi baru
Cara Mengurangi
Disonansi: Afirmasi Diri

Gagasan bahwa orang akan


mengurangi akibat ancaman disonansi
terhadap konsep diri mereka dengan
cara berfokus pada kompetensi mereka
dan mengafirmasi kompetensi yang
tidak berkaitan dengan ancaman
disonansi kognitif
Perilaku Rasional vs.
Perilaku
Rasionalisasi
+ Hampir semua orang berpikir bahwa
dirinya rasional, dan pada umumnya
dirinya benar  padahal belum tentu
demikian
+ Orang yang tengah mengalami kebutuhan
mengurangi disonansi, sedemikian rupa
meyakinkan dirinya bahwa dirinya
baik/benar, sehingga akhirnya berperilaku
secara tidak rasional dan maladaptif
Pengambilan Keputusan:
Mendistorsi Kesukaan
dan Ketidaksukaan

+ Postdecision dissonance  selalu


ada keraguan setelah keputusan
diambil
+ Memunculkan pertimbangan
apakah alternatif lain yang tidak
dipilih mungkin saja lebih baik
dibandingkan pilihan yang telah
diambil
Pengambilan + Semakin penting suatu keputusan, maka semakin
Keputusan: kuat disonansi kognitif , dan semakin kuat juga
Efek Keputusan kebutuhan untuk mengurangi disonansi

Permanen + Contoh: taruhan balap kuda


Pengambilan
Keputusan:
Menciptakan
Ilusi Irrevocality
+ Pilihan yang irrevocality (tak dapat
dibatalkan) selalu meningkatkan
disonansi kognitif dan memotivasi
orang untuk mengurangi
disonansi tersebut
+ Biasanya terjadi dalam transaksi
jual beli
Pengambilan
Keputusan &
Perilaku Immoral
+ Proses pengambilan keputusan
sering kali melibatkan persoalan
etika dan dilemma moral
+ Usaha mengurangi disonansi
dapat mengakibatkan individu
di masa yang akan datang
berperilaku etis atau justru
sebaliknya
Pengambilan + Meskipun tujuan perilaku bukan hal yang baik, tetapi
Keputusan & individu cenderung melakukan pembenaran ketika
Pembenaran Usaha dirinya melakukan usaha yang besar untuk
mewujudkan tujuan tersebut  justification of effort
Sendiri

Anda mungkin juga menyukai