Anda di halaman 1dari 18

MANAJERIAL

BMN YANG BENAR

Sie Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Jakarta V


DJKN
ALUR BMN
Perencanaan Belanja

Belanja Barang

Penetapan Status Penggunaan;


Clear &

Pencatatan dalam SIMAK BMN


Clean

Penggunaan BMN sebagai sarana Penunjang TUSI


dan Pemanfaatan BMN

Penghentian Penggunaan BMN

Penghapusan BMN
ALUR “LIFE CICLE”
DJKN B.M.N (Barang milik negara)
1
Penetapan Status BMN

Pencatatan
2
SIMAK BMN
Penggunaan
4A Sementara
Pemanfaata 3
n BMN
Penghentian
4 Penggunaan

Proses
4B penghapus
an

Penghapusan 5
DJKN
Tahap Perencanaan Belanja
TOR = Term Of Reference,

Kerangka Acuan
RAB = Rencana Anggaran

TOR RAB Belanja


RKAKL = Rencana Kerja
Dan Anggaran
1
Kementrian dan
Rencana Lembaga
RKAKL

BMN Penunjang TUSI MAK 53...

2 3 DIPA
Yg Ideal
UntukBelanja
Hibah, Persediaan
DIPA SATKER MAK 52...

Dasar Hukumnya : PP 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan RKA-KL.


Penetapan Status
DJKN
Penggunaan
1. PERATURAN Kewenangan :
PEMERINTAH NO 6 KMK 31 Tahun 2008 Tentang
TAHUN 2006 Jo. PP Pelimpahan Kewenangan
38/2008
Pengguna Pengelola
2. PERATURAN MENTERI Dikecualikan adalah BMN Untuk
KEUANGAN NO Hibah & BMN dgn Bukti kepemilikan
96/PMK.06/2007 “”HARUS”” oleh Pengelola (PMK (96-
2007)

Sebagai Dasar Hk.


pencatatan

SIMAK BMN-13
DJKN
Penetapan Status Penggunaan

Merupakan kegiatan awal


yang dilakukan oleh Pengguna/
Kuasa Pengguna dalam mengelola dan
Menatausahakan Barang Milik Negara
sesuai dengan Tugas Pokok dan
Fungsi Kementerian/Lembaga
Manfaat dan Tujuan Penetapan
DJKN
Status Penggunaan BMN

Penegasan pemakaian BMN yang ditetapkan oleh


Pengelola kepada Pengguna/Kuasa Pengguna yang
Tujuan sesuai dengan Tugas dan Fungsi K/L yang
bersangkutan

1. Tertib Pengelolaan BMN (administrasi, fisik, hukum)


2. Kepastian Hak
Manfaat
3. Kepastian Wewenang
4. Kepastian Tanggung Jawab
Penetapan Status
DJKN
Penggunaan BMN

SIMAKBMN Penetapan Status

• Alat/Tool pencatatan • Suatu bentuk formal dari


bukan merupakan legalisasi penggunaan
sesuatu yang bersifat BMN dalam rangka
melegalkan. pelaksanaan tusi oleh
• Alat penyusun/alat Satuan Kerja terhadap
bantu untuk pelaporan, BMN yang dimaksud.
monitoring managerial • Merupakan dasar hukum
awal input BMN ke dalam
SIMAKBMN
DJKN PENCATATAN DI SIMAK

Dasar Awal Pencatatan di SIMAK


adalah (Penetapan Status
Penggunaan)

Pengadaan Paket
(Dokumen
Kontrak) Kodifikasi barang
Dokumen serah
terima
PENGGUNAAN & PEMANFAATAN
DJKN
BMN

Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna


Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik
Negara yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi yang
bersangkutan.

Pemanfaatan adalah pendayagunaan Barang Milik Negara yang


tidak dipergunakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
kementerian negara/lembaga, dalam bentuk sewa, pinjam pakai,
kerjasama pemanfaatan, dan bangun serah guna/bangun guna
serah dengan tidak mengubah status kepemilikan.

Sewa : PMK 33 Tahun 2012


Penggunaan dan Pemafaatan
DJKN
Pengguna Pengelola

Ada Persetujuan
Penggunaan
Filosofinya
Untuk menunjang
TUSI KL
Pemanfaatan

Sewa

Pinjam Pakai

BGS, BSG,KSP
Kewenangan
DJKN Catatan : Pengajuan PSP,
pemanfaatan, penghapusan,
Hibah dsb dari BMN harus
Pengajuan melalui Pengelola
Usulan PMK: 96/2007
Aristasi pengelola diatur dlm
KMK 31/2012

Pengelola
Pengguna
DJKN
Surat Kuasa dari
Pengguna kepada Kuasa
Pengguna (pelimpahan
Kewenangan)

Catatan :
Dikecualikan dari itu adalah
Kuasa untuk Bongkaran Renovasi,
Pengguna KPB bisa langsung
mengusulkan Ke Pengelola
(SE-04 Tahun 2012)
Definisi penghapusan
DJKN
2 Usulan Penghapuan

1 Pengguna 3 Pengelola

4 Persetujuan Penghapuan

SK
 Penghapusan adalah
5 5.1 tindakan menghapus
TGR, BA-04, Force Majeur Barang Milik Negara
dari daftar barang
dengan menerbitkan
keputusan dari
6 Dialihkan Pihak Ke 6.1 pejabat yang
3 berwenang untuk
Risalah Lelang, BA membebaskan
5.1 6.1 serah terima 5.1 6.1 Pengguna Barang
dan/atau Kuasa
Daftar Daftar Pengguna Barang
Barang BMN dan/atau Pengelola
Pengguna Barang dari tanggung
jawab administrasi
dan fisik barang yang
berada dalam
Menghapus penguasaannya.
BMN
DJKN
Tahap Persiapan Penghapusan

Bentuk TIM Inventarisasi dan Perlu Diingat bahwa


Penghapusan (Awal tahun Anggaran) Penghapusan Tidak
hanya terkait aset
yang sdh
Lakukan Inventarisasi mulai Lingkup direncanakan
terkecil (DBR) Dihapuskan

Lakukan Croschek antara SIMAK dan


DBR (update SIMAK & DBR)

Update SIMAK & DBR berdasarkan


ND Perbaikan, ND Kerusakan dan
Renovasi Ruangan/Pindah Ruangan
1
DJKN inventarisasi bmn......
Ketentuan:
1. Verifikasi dilakukan Untuk

DB R VERIFIKASI Pengecekan Mengenai Jumlah


fisik barang antara SIMAK
BMN & DBR (pemutakhiran
data)
2. Apabila Dalam Ruangan
ditemukan Barang yang tidak
tercatat di SIMAK maupun di
DBR maka harus dilakukan

DB R SI M A verifikasi oleh TIM apakah


milik Pihak ketiga yg belum

K tercatat di SIMAK ataukah


BMN yang belum tercatat
sejak awal (Transaksi
100/saldo awal).

DB R
2
DJKN inventarisasi bmn......
Dihentikan
PENGGUNAANNYA
2 2.1.1
1
Keluarkan BMN Yg Tidak
digunakan u/ TUSI
Usulan
DB R Penghapusan

2.1.1
2.1 Rusak Inventarisasi dan Karantina
Berat/hilang/musnah dlm Aplikasi SIMAK 13
Batas BMN
yang diusulkan
2.2 2.2.1
2.2.1 2.3.1 Rusak ringan yg dalam
penghapusan
Selesai diperbaiki
perbaikan

Digunakan 2.3 2.3.1


kembali Ketika Ruangan Ruangan Selesai
Renovasi renovasi
Tercapainya Pengelolaan BMN yang “ideal”
DJKN
Wujud dari Good Governance

TERTIB FISIK
Good
Governance

TERTIB HUKUM TERTIB


ADMINISTRASI
DJKN
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai