Anda di halaman 1dari 44

PEMERIKSAAN USG

ENTEROHEPATIK
USG (ULTRASONOGRAFI)

Salah satu imaging diagnostic


(pencitraan diagnostik) untuk
pemeriksaan organ tubuh dengan
menggunakan gelombang
ultrasonik ( 1 – 10 MHz)
PRINSIP USG

Gelombang suara berfrekuensi tinggi


yang dihasilkan oleh kristal-kristal dalam
transducer dipancarkan ke bagian tubuh
tertentu, ada yang dipantulkan dan ada
yang menembus jaringan.
PIEZOELECTRIC PRINCIPLE
• Pantulan gelombang ultrasonic
diterima transducer,
kemudian diubah menjadi pulsa
listrik diperlihatkan dalam bentuk
cahaya pada layar.
• Selain itu, gelombang cahaya
ditangkap oleh thermal paper/film
polaroid/video.
• Pantulan eko dari masing-masing
jaringan tubuh mempunyai
impendance acustic tertentu.
HIPEREKOIK
- Hiperreflektif.
- Struktur padat.
- Tampak lebih ke arah putih.
ANEKOIK:
- Bebas gema/echofree
- Pada struktur cairan.
- Tampak hitam.
HIPOEKOIK:
- Hiporeflektif.
- Pada struktur kurang padat.
- Tampak abu-abu.
MANFAAT USG
Dapat mengamati:
• Bentuk.
• Ukuran anatomis.
• Struktur jaringan.
• Gerakan.
• Hubungan dengan organ sekitarnya.
KEUNTUNGAN USG
• Cukup aman.
• Non invasif.
• Pemeriksaan relatif mudah dan cepat.
• Relatif murah
KETERBATASAN USG
• Organ yang mengandung udara &organ
dibawah tulang tidak dapat dicitrakan.
• Imagenya kurang baik pada obesitas.
• Operator dependent.
SISTEM ENTEROHEPATIK

Organ yang berhubungan dengan


sistem enterohepatik:
• Hepar dan sistem biliaris.
• Pankreas.
• Lien.
USG HEPAR
NORMAL :
• Ukuran kraniokaudal 13 – 15 cm (RLL),

9 – 10 cm (LLL).
• Permukaan rata, tepi reguler,ujung
lancip,ekogenisitas menengah
(pankreas > hepar > lien > ginjal),
parenkim homogen.
HEPAR NORMAL
KARSINOMA HEPATOSELULAR
• Hepar membesar.
• Permukaan berbenjol-benjol.
• Tepi tumpul.
• Struktur parenkim inhomogen.
• Ekogenisitas biasanya meningkat.
KARSINOMA HEPATOSELULARE
KARSINOMA HEPATOSELULARE
METASTASE
KISTA HEPAR
SIROSIS HEPATIS
• Ukuran mengecil.
• Kapsul tebal, ireguler.
• Parenkim homogen kasar.
• Ekogenisitas meningkat.
SIROSIS HEPATIS
USG VESICA FELEA

PERSIAPAN :
Puasa 6 – 8 jam, supaya kandung
empedu terdistensi maksimal
NORMAL :
Bentuk ovoid, diameter corpus < 8 cm
Dinding reguler tak tebal
VESICA FELEA NORMAL
VESICA FELEA NORMAL
KOLELITIASIS
• Tampak sebagai gambaran
hiperekoik dengan bayangan akustik
(acustic shadow).
KOLELITIASIS
KOLESISTITIS AKUT
• Penebalan dinding, double wall.
• Kadang ada cairan disekelilingnya.
• Sering disertai batu.
KOLESISTITIS AKUT
KOLESISTITIS KRONIS

• Dinding tebal, ireguler


• Bentuk contracted(dalam keadaan puasa)
• Kadang disertai batu
KOLESISTITIS KRONIS
KOLESISTITIS KRONIS
USG PANKREAS

NORMAL
Ukuran: tebal anteroposterior tidak lebih
dari 3 cm.
Ekogenisitasnya hampir sama atau
sedikit lebih tinggi dari pada hepar.
PANKREAS NORMAL
KARSINOMA PANKREAS
• Pembesaran parsial pankreas.
• Konturnya ireguler, bisa lobulated.
• Ekogenisitasnya rendah/semisolid.
• Bisa disertai pendesakan v. Cava,
pelebaran saluran bilier.
KARSINOMA PANKREAS
PANKREATITIS AKUT
• Ukuran membesar
• Struktur lebih hipoekoik dibanding
hepar
• Kadang ditemukan: abses, nekrosis,
perdarahan
PANKREATITIS AKUT
USG LIEN
NORMAL
• Bentuk oval.
• Ukuran: panjang 10 – 11 cm, lebar 6 -7
cm,
tebal 3 – 4 cm.
• Sruktur parenkim homogen.
• Ekogenisitas lebih rendah dibanding
hepar.
LIEN
NORMAL SPLENOMEGALI
CAIRAN BEBAS INTRAABDOMEN
Tehnik scanning:
• Kanan atas: Morison pouch.
• Kiri atas: resesus splenorenalis.
• Suprapubik: daerah paravesica.
CAIRAN BEBAS INTRAABDOMEN
CAIRAN BEBAS INTRAABDOMEN
CAIRAN BEBAS INTRAABDOMEN

ascites
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai