Anda di halaman 1dari 28

Ileus

Dinisa
Pola Gas Usus Abnormal

Ileus Fungsional
Merupakan suatu kategori utama dimana satu atau lebih loop
of bowel kehilangan kemampuan untuk menyebarkan
gelombang peristaltik usus.
Biasanya disebabkan oleh iritasi atau inflamasi lokal, dan
menyebabkan ganguang obstruksi yang fungsional, ke arah
proksimal terhadap loop yang terafeksi.
Localized ileus (sentinel loops), yang menyerang salah satu atau dua
loop (lebih sering usus halus).
Generalized adynamic ileus, yang menyerang seluruh loop usus halus
dan usus bersar, terkadang meliputi lambung.
Obstruksi Mekanis
Merupakan suatu kategori utama yang meliputi penyebab fisik,
organik, lesi obstruktif yang menyebabkan blokade pada usus
halus maupun usus besar.
Small bowel obstruction (SBO)
Large bowel obstruction (LBO)
Kebanyakan pasien akan datang
dengan keluhan nyeri perut, distensi
perut, dan konstipasi. Pasien dapat
datang dengan muntah pada awal
dari serangkaian obstruksi usus halus
proksimal, atau pada akhir dari
serangkaian obstruksi usus halus
distal.
Laws of The Gut

Loop yang proksimal terhadap obstruksi kemudian


berdilatasi terisi oleh udara dan/atau cairan (dapat terjadi
dalam hitungan jam pada kasus obstruksi komplit usus
halus)
Loop yang distal terhadap obstruksi pada akhirnya akan
terdekompresi atau menjadi airless sejak kontennya
terevakuasi.
Pada obstruksi mekanis, loop yang akan menjadi paling
terdilatasi ialah bowel loop dengan diameter resting
terbesar sebelum onset obstruksi (contoh, caecum pada
usus besar), atau bowel loop yang tepat proksimal sebelum
obstruksi. Titik transisi biasanya tampak pada CT, yakni
lokasi perubahan usus dari terdilatasi menjadi kolaps.
Laws of The Gut

Pada obstruksi mekanis, loop yang akan


menjadi paling terdilatasi ialah bowel
loop dengan diameter resting terbesar
sebelum onset obstruksi (contoh,
caecum pada usus besar), atau bowel
loop yang tepat proksimal sebelum
obstruksi. Titik transisi biasanya tampak
pada CT, yakni lokasi perubahan usus
dari terdilatasi menjadi kolaps.
Ileus Fungsional:
Localized ileus (sentinel loops)

Irirtasi menyebabkan loop kehilangan


fungsi normal dan menjadi aperistaltik,
kemudian berdilatasi.
Karena ileus fungsional tidak memproduksi
derajat obrstruksi seperti ileus obstruktif,
masih terdapat gas yang bisa melalui usus
yang fungsinya telah terganggu oleh ileus.
Udara biasanya mencapai rectum atau
sigmoid, dan dapat terlihat pada radiografi
konvensional.
Ileus Fungsional:
Localized ileus (sentinel loops)
Ileus Fungsional:
Localized ileus (sentinel loops)

Localized ileus bowel loop biasanya terjadi paling


sering karena inflamasi organ visceral yang
berdekatan. Contoh: pancreatitis dapat
menyebabkan bowel loop pada kuadran kiri atas,
diverticulitis pada kuadran kiri bawah.
Loop yang terbentuk hampir selalu dari usus
halus, menandakan underlying pathology, disebut
sentinel loop.
Ileus Fungsional:
Localized ileus (sentinel loops)

Gambaran khas:
Pada radiografi konvensional, terdapat satu atau dua
loop usus halus yang terdilatasi persisten.
Persisten artinya loop tersebut terus berdilatasi pada
multiple view dari abdomen (supinasi, pronasi, upright
abdomen) atau pada serial studies pada beberapa waktu.
Berdilatasi artinya usus halus lebih besar dari 2,5 cm
secara persisten. Loop usus halus yang terlibat ileus
fungsional biasanya tidak berdilatasi sebesar ileus
obstruksi mekanis.
Sering terlihat air-fluid level pada sentinel loop
Biasanya terdapat gas pada rectum atau sigmoid.
Ileus Fungsional:
Localized ileus (sentinel loops)
Ileus Fungsional:
Generalized adynamic ileus
Keseluruhan usus menjadi aperistaltik atau
hipoperistaltik, kemudain udara yang tertelan
menjadi berdilatasi dan terisi cairan pada
kebanyakan usus halus dan usus besar.
Hampir selalu merupakan kejadian yang mengikuti
operasi abdomen ataupun pelvis yang
memanipulasi usus.
Ileus Fungsional:
Generalized adynamic ileus
Suara usus biasanya hipoaktif atau hilang
sama sekali.
Pasien biasanya tidak akan datang ke IGD
dengan generalized adynamic ileus kecuali
telah 1 atau 2 hari post operasi abdomen
atau ginekologis, atau jika memiliki
imbalance elektrolit parah.
Ileus Fungsional:
Generalized adynamic ileus
Obstruksi Mekanis:
Small bowel obstruction (SBO)
Obstruksi Mekanis:
Small bowel obstruction (SBO)

Lesi di dalam maupun luar usus


halus, mengobstruksi lumen.
Seiring berjalannya waktu, usus
halus akan berdilatasi ke arah
belakang titik obstruksi dikarenakan
oleh tertelannya udara secara terus
menerus dan oleh cairan intestinal
yang masih diproduksi oleh lambung,
pancreas, sistem bilier dan usus
halus
Obstruksi Mekanis:
Small bowel obstruction (SBO)
Obstruksi Mekanis:
Small bowel obstruction (SBO)
Obstruksi Mekanis:
Small bowel obstruction (SBO)
Obstruksi Mekanis:
Small bowel obstruction (SBO)

Peristaltik terus berlangsung dan dapat


meningkat sebagai upaya untuk
mengeluarkan obstruksi, menyebabkan bising
usus hiperaktif, high-pitched.
Setelah beberapa saat, gerakan peristaltik
akan mengosongkan usus halus sejalan
dengan colon dan seisinya maju ke depan dari
titik obstruksi.
Jika terjadi obstruksi komplit, biasanya tidak
terdapat udara pada rektum ataupun sigmoid.
Obstruksi Mekanis:
Small bowel obstruction (SBO)

Gambaran khas:
Pada radiografi konvensional, terdapat loop usus
halus terdilatasi multiple yang letaknya proksimal
terhadap titik obstruktif (>2,5 cm).
Ketika mulai berdilatasi, usus halus akan saling
menumpuk membentuk gambaran step-ladder,
biasanya dimulai dari kuadran kiri atas dan
berlanjut ke kuadran kanan bawah.
Pada radiografi upright atau decubitus, biasanya
akan muncul sejumlah air-fluid level pada usus
halus yang letaknya proksimal terhadap obstruksi
Obstruksi Mekanis:
Small bowel obstruction (SBO)

Temuan CT yang dapat terlihat pada


SBO:
Loop terdilatasi dan terisi caira pada
usus halus (>2,5 cm diameternya)
yang proksimal terhadap titik
obstruksi
Obstruksi Mekanis:
Large bowel obstruction (LBO)

Lesi pada luar maupun colon, menyebabkan


obstruksi lumen
Obstruksi Mekanis:
Large bowel obstruction (LBO)

Seiring waktu, dimulai dari titik


obstruksi menuju arah belakang,
colon akan berdilatasi dengan
caecum mencapai diameter terbesar,
bahkan jika obstruksi sejauh colon
sigmoid.
Usus besar normalnya berfungsi
untuk mereabsorbsi air, sehingga
biasanya hanya sedikit atau bahkan
tanpa udara maupun cairan pada
Obstruksi Mekanis:
Large bowel obstruction (LBO)
Obstruksi Mekanis:
Large bowel obstruction (LBO)

Gambaran khas:
Colon biasanya terdilatasi menuju titik obstruksi.
Karena sedikitnya jumlah loop usus besar, biasanya
akan tidak menumpuk satu sama lain seperti yang
terjadi pada usus halus, sehingga terkadang
memungkinkan untuk mengidentifikasi titik obstruksi
senagai segmen colon terakhir yang mengandung
udara.
Tidak peduli pada titik obstruksi, cecum seringnya
merupakan bagian yang terdilatasi. Ketika cecum
mencapai diameter melebihi 12-15 cm, muncul
bahaya rupture cecal.
Obstruksi Mekanis:
Large bowel obstruction (LBO)

Usus halus biasanya tidak berdilatasi,


keculai bagian ileocecal valve
menjadi inkompeten.
Karena terletak distal terhadap
obstruksi, rektum biasanya berisi
sedikit atau tanpa udara
Karena fungsi colon untuk
mengabsorbi air, biasanya sedikit
sekali ataupun tidak ada sama sekali
gas maupun udara di colon.

Anda mungkin juga menyukai