Anda di halaman 1dari 2

Diagnosis banding disuria dan frekuensiuria

1. Infeksi saluran kemih


Gejala gejala dari cystitis sering meliputi:
a. Gejala yang terlihat, sering timbulnya dorongan untuk berkemih
b. Rasa terbakar dan perih pada saat berkemih
c. Seringnya berkemih, namun urinnya dalam jumlah sedikit (oliguria)
d. Adanya sel darah merah pada urin (hematuria)
e. Urin berwarna gelap dan keruh, serta adanya bau yang menyengat dari urin
f. Ketidaknyamanan pada daerah pelvis renalis
g. Rasa sakit pada daerah di atas pubis
h. Perasaan tertekan pada perut bagian bawah
i. Demam
2. Prostatatitis
a. Panggul terasa sakit dan ketidak nyamanan di daerah perineum, suprapubik,
coccygeal, uretra, dan testis selama lebih dari 3 6 bulan sebelumnya.
b. Gejala obstruksi saluran kencing, termasuk frekuensi, disuria, dan rasa tidak
puas berkemih.
c. Sakit saat ejakulasi
d. Disfungsi ereksi.
3. Batu saluran kemih
Batu pada kaliks ginjal memberikan rada nyeri ringan sampai berat karena
distensi dari kapsul ginjal. Begitu juga baru pada pelvis renalis, dapat
bermanifestasi tanpa gejala sampai dengan gejala berat. Umumnya gejala
batu saluran kemih merupakan akibat obstruksi aliran kemih dan infeksi.
Keluhan yang disampaikan oleh pasien tergantung pada posisi atau letak batu,
besar batu, dan penyulit yang telah terjadi.
Keluhan yang paling dirasakan oleh pasien adalah nyeri pada pinggang.
Nyeri ini mungkin bisa merupakan nyeri kolik ataupun bukan kolik. Nyeri
kolik terjadi karena aktivitas peristaltik otot polos sistem kalises ataupun
ureter meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu dari saluran kemih.
Peningkatan peristaltik itu menyebabkan tekanan intraluminalnya meningkat
sehingga terjadi peregangan dari terminal saraf yang memberikan sensasi
nyeri.
Nyeri ini disebabkan oleh karena adanya batu yang menyumbat saluran
kemih, biasanya pada pertemuan pelvis ren dengan ureter (ureteropelvic
junction), dan ureter. Nyeri bersifat tajam dan episodik di daerah pinggang
(flank) yang sering menjalar ke perut, atau lipat paha, bahkan pada batu ureter
distal sering ke kemaluan. Mual dan muntah sering menyertai keadaan ini.

Nyeri non kolik terjadi akibat peregangan kapsul ginjal karena terjadi
hidronefrosis atau infeksi pada ginjal. Pada pemeriksaan fisik mungkin
didapatkan nyeri ketok pada daerah kosto-vertebra, teraba ginjal pada sisi
sakit akibat hidronefrosis, terlihat tanda-tanda gagal ginjal, retensi urine, dan
jika disertai infeksi didapatkan demam-menggigil.

Anda mungkin juga menyukai