Anda di halaman 1dari 13

DEFINISI BUDAYA DAN

MASYARAKAT

KELOMPOK 1

1.Oktrini Nurul Putri (1611211004)


2.Merla Ramadhona (1611211058)
3.Citra Forma Sunarsan (1611211030)
4.Tessa Yuriandini (1611212034)
5.Dhinira Kurnia Putri (1611213010)
Definisi Kebudayaan

Kebudayaan = cultuur (bahasa Belanda) = culture (bahasa


Inggris) = tsaqafah (bahasa Arab); berasal dari perkataan
Latin “Colere” yang artinya mengolah, mengerjakan,
menyuburkan dan mengembangkan, terutama mengolah
tanah atau bertani.
Ditinjau dari sudut Bahasa Indonesia, kebudayaan berasal
dari Bahasa Sanskerta “Budhayah” yakni bentuk jamak dan
budhi yang berarti budi atau akal. Jadi kebudayaan adalah
hasil budi atau akal manusia untuk mencapai
kesempurnaan hidup.
Sifat Hakikat Kebudayaan
• 1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku
manusia.
• 2. Kebudayaan telah ada lebih dahulu mendahului
lahirnya generasi tertentu dan tidak akan mati dengan
habisnya usia generasi yang bersangkutan.
• 3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan
diwujudkan dalam tingkah lakunya.
• 4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang
berisikan kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima
dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan
tindakan-tindakan yang dizinkan
Studi-Studi Budaya
Dougla
Kellner Menunjukkan bahwa
pentingnya studi
multidispliner dalam
memahami budaya.

Secara umum, studi budaya menjalin studi yang melibatkan


banyak analisis dan studi dalam disiplin studi komunikasi,
politik, ekonomi, dan studi tentang linguistik atau
semiologi.
Unsur-unsur Kebudayaan

Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ketujuh


unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
• Sistem peralatan dan perlengkapan hidup,
• Sistem mata pencaharian hidup
• Sistem kemasyarakatan
• Bahasa
• Kesenian
• Sistem Pengetahuan
• Sistem Religi
Cara Pandang Terhadap Kebudayaan

abad ke-18 dan


1. Kebudayaan sebagai peradaban
awal abad ke-19

akhir abad ke-19


2. Kebudayaan sebagai
“sudut pandang umum”

tahun 50-an
3. Kebudayaan sebagai
mekanisme stabilisasi
Definisi Masyarakat

Masyarakat bisa juga disebut sebagai kesatuan hidup manusia


yang saling berinteraksi sesuai dengan system antara satu dengan
yang lainnya.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia
dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki
pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama.
Unsur-unsur Masyarakat

1. Komuniti dan komunitas


2. Kategori sosial
3. Golongan sosial
4. Kelompok dan perkumpulan
Tipe – Tipe Masyarakat

Tipe masyarakat dibedakan menjadi 2 yaitu :


1. Masyarakat Terbuka
masyarakat yang mau menerima perubahan-perubahan,baik
perubahan budaya maupun perubahan teknologi dan segala macam
perubahan yang terjadi di lingkungannya.
ciri-ciri masyarakat modern
1. Sikap hidup yang dapat menerima hal-hal baru dan terbuka
untuk perubahan
2. Mempunyai keberanian untuk mengemukakan pendapat
3. Lebih mengutamakan masa kini, sangat menghargai waktu
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian
5. Yakin pada IPTEK dari pada hal-hal gaib (mistik)
6. Penuh perhitungan dan percaya diri
7. Menghargai harkat hidup orang lain
8. Memiliki sikap keadilan dan pemerataan
2. Masyarakat Tertutup
Masyarakat tertutup sulit menerima perubahan. Mereka bersifat
bahwa perubahan akan menyebabkan hilangnya keaslian budayanya.
Mereka menutup diri akan perubahan, adakalanya mereka menerima
perubahan namun sifatnya terbatas bahkan ada yang tak mau
menerimanya sama sekali. Mereka tak mau bergaul dengan
masyarakat luar.
Ciri – Ciri Masyarakat Tertutup
1. Tak mau kehilangan budaya aslinya
2.Perkembangan ilmu pengetahuan yang
lambat
3.Memiliki sifat etnosentrisme yang tinggi
4.Terlalu kuat memegang tradisi dan
ideologi kelompok
5.Mobilitas sosial rendah
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai