KONSUMEN
Oleh:
ANDANIKA SM., MM
andanika@wirabhaktimakassar.ac.id
082348158296
Perilaku konsumen merupakan
proses dalam menentukan
TEORI PERILAKU keputusan pembelian barang atau
produk dengan mengevaluasi harga,
KONSUMEN kualitas, fungsi atau kegunaan
barang tersebut
KONSEP PERILAKU KONSUMEN
TUJUAN
PERILAKU KONSUMEN
UNTUK MEMAKSIMUMKAN
KEPUASAN TOTAL/ UTILITAS
TOTAL
1. kardinal
utility
Mengukurnya
2. ordinal
dapat dilakukan utility
dengan 2
pendekatan
utility, yaitu
Pendekatan utilitas
kardinal, dianggap
79,5 0 -
TITIK
JENUH 1 30,0 30,0
2 52,5 22,5
75,0
3 67,5 15,0
4 75,0 7,5
Maka Berlakulah
67,5 Namanya Hukum 5 79,5 4,5
Gossen
6 82,5 3,0
7 82,5 0,0
52,5
8 81,0 -1,5
Y KURVA MARGINAL UTILITY
Utility
pelayanan memberikan
kepuasan yang lebih, kurang
atau sama bila dibandingkan
satu sama lain.
Bagaimana Contoh
Kasus utilitas
Ordinal dalam
Kehidupan??
MAU BELI APA YAH??
X
Konsumen dapat
membandingkan antara
barang satu dan lainnya
(seperti kendaraan dan
makanan) atau
Ketika konsumen ingin membandingkan barang
membeli barang, maka ia antara merek 1 dan lainnya
akan membandingkan (seperti barang sama
terlebih dahulu barang namun merek berbeda)
apa yang akan dibeli
sesuai dengan
kebutuhan, kesenangan
X
ataupun kepuasannya
Pendekatan utilitas ordinal bahwa KENDARAAN MAKANAN
E 5 6
Apakah definisi kurva
indiferen dan garis
anggaran?
KELOMPOK
Semakin banyak AN AN
penambahan barang X
20 A (makanan) maka semakin BARANG
sedikit pembelian barang Y
Y (Kendaraan). X
15 B Sebaliknya. Dalam hal ini
tergantung konsumen
memprioritaskan barang
yang mana dijadikan
11 C sebagai utilitasnya. A 1 20
8 D B 2 15
6 E
C 3 11
D 4 8
0 1 2 3 4 5 X
GARIS ANGGARAN
M= PX X + Py Y
Y
Dimana M= Jumlah anggaran yang
10 M/Py
tersedia
PX = Harga Barang X
Py = Harga Barang Y
G
ar
Misal M = Rp = 1.000 PX = Rp 100 Py = Rp50
is
An
gg
ar
Sehingga persamaannya menjadi :
an
Daerah
1000 = 100X + 50Y Anggaran
20 X
Jika konsumen ingin memuaskan kebutuhan (utiliy) mengonsumsi barang
X dan Y, bahwa konsumen mempunyai uang sebanyak Rp 10.000 Harga
barang X per unit (PX) = Rp 500 dan harga barang Y per unit (Py) = Rp
250 fungsi utility konsumen adalah U=2. 𝑋0,5 𝑌0,4 , berapa kombinasi
barang X dan Y dapat dibeli?
PENYELASAIAN:
𝜕 𝑈/𝜕 𝑋 𝑀𝑈 𝑋 𝑃𝑋
MRS =
𝜕 𝑈/𝜕 𝑋
= =
𝑀𝑈 𝑌 𝑃𝑌
Dimana : 𝑀𝑈𝑋 (marginal utility dari X)
𝑀𝑈𝑌 (marginal utility dari Y)
Sehingga
𝑀𝑈𝑋 = 𝑋−0,5 𝑌 0,4
𝑀𝑈𝑌 = 0,8𝑋0,5𝑌−0,6
𝑋 −0,5 𝑌 0,4
MRS =
0,8𝑋 0,5
𝑌 −0,6
= 𝑋 −0,5 𝑌 0,4
0,8𝑋 0,5
+ 𝑌 −0,6
= -1 + (-0,66)
Y= 1,6 X
PILIHAN OPTIMAL KONSUMEN
X
40
17,8 20 Y
LALU.. APA SIH
PERBEDAAN DAN
PERSAMAAN ANTARA
KARDINAL UTILITY DAN
ORDINAL UTILITY??!
Kesimpulan......
.
Persamaan diantara