Anda di halaman 1dari 13

Biaya Overhead Pabrik

Arista Mali Ngara(2303020128)


Erlina Baba Mollu(2303020126)
Pengertian Biaya Overhead Pabrik
• Biaya overhead pabrik (BOP) adalah biaya produksi yang dikeluarkan selain
untuk keperluan bahan baku dan biaya tenaga kerja secara langsung. Dilansir
dari jurnal Universitas Atmajaya, biaya overhead pabrik juga diartikan sebagai
bahan tidak langsung.

• Biaya overhead juga diterapkan pada tenaga kerja tidak langsung, serta biaya-
biaya tidak mudah diidentifikasi atau dibebankan secara langsung pada suatu
pekerjaan. Sama dengan hasil produksi, atau tujuan akhir dari biaya tertentu,
misalnya kontrak-kontrak dengan pemerintah.
Pengelompokan Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead dikelompokkan dalam tiga bagian berbeda dengan


berbagai elemen penyusunnya. Berikut ini elemen biaya overhead
pabrik dalam setiap kelompoknya:
Menurut Sifatnya
Biaya overhead dalam pabrik atau perusahaan, menurut sifatnya dibagi
dalam dua elemen berbeda, yaitu:
• Biaya bahan pendukung atau penolong. Artinya, bahan ini bukan
merupakan hasil produksi ataupun bahan yang bernilai lebih kecil dari
harga keseluruhan produk
• Biaya untuk tenaga kerja tidak langsung, yaitu tenaga kerja yang
nominal upahnya tidak bisa dihitung secara langsung dari hasil
produksi
Menurut Perilaku akibat Perubahan Volume Output/Produksi
Dalam kelompok ini juga terdapat tiga elemen penyusun di dalamnya,
diantaranya:
• BOP tetap, jenis BOP yang tidak terpengaruh dengan volume
output/produksi. Contohnya seperti biaya konsultan hukum, sewa,
asuransi dan depresiasi aset tetap.
• BOP variabel, yaitu jenis biaya turut mengalami perubahan sesuai
dengan perubahan jumlah produksi. Jumlah produksi ini tentunya juga
mempengaruhi kuantitas suplai stok pada aplikasi stok barang
dan aplikasi gudang. Perubahan jumlah produksi dari contoh biaya
overhead variabel adalah budget pemasaran.
• BOP semi variabel, biaya yang juga berubah akan tetapi tidak
sebanding dengan perubahan pada volume output. Contohnya biaya
pembelian tinta printer.
Menurut Departemen di Dalam Perusahaan
Untuk kelompok yang ketiga ini, hanya ada dua elemen di dalamnya
yaitu:
• BOP departemen langsung, yaitu biaya dimiliki oleh sebuah
departemen dan manfaatnya hanya dirasakan departemen itu saja
• BOP departemen tidak langsung, yaitu biaya yang memberi manfaat
bagi departemen tersebut berikut departemen yang lainnya.
Manfaat Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

1. Memberi Informasi Rincian Alokasi Biaya


2. Mengelola dan Mengawasi Pengeluaran
3. Memudahkan Penentuan Harga Produk
Fungsi dari Biaya Overhead Pabrik (BOP)

Apa saja fungsinya? Berikut ini ulasan singkatnya:

• Acuan estimasi anggaran bagi tiap divisi, hal ini untuk memudahkan analisa
keuangan perusahaan dan melakukan penyesuaian atas rencana anggaran
• Mengelola pengeluaran di luar produksi, arus keuangan perusahaan harus
senantiasa diawasi. Selain meminimalkan kesalahan juga menghindari
kecurangan.
BOP adalah biaya yang rawan disalahgunakan, oleh karenanya harus dikelola
dengan benar oleh pihak yang berwenang.
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan BOP. Dengan menghitung BOP,
divisi keuangan akan lebih mudah menentukan BOP prioritas.
Contoh soal:
• Pada bulan Januari 2013 PT. Aulia Advertisment (sebuah perusahaan
percetakan) menerima pesanan 10.000 brosur dari Bina Sarana
Informatika dengan harga Rp. 3.000,- per brosur dan pesanan diberi
nomor 01-0113, dimana pembayarannya akan dilakukan secara kredit.
Untuk memproduksi pesanan tersebut perusahaan membeli bahan
baku dan bahan penolong secara kredit sebagai berikut :
Kertas jenis A 100 rim @ 30.000 = 3.000.000,-
Tinta jenis 1 30 ltr @ 100.000 = 3.000.000,-
Bahan penolong X 100 kg @ 5.000 = 500.000,-
Bahan penolong Y 100 ltr @ 10.000 = 1.000.000,-
Jumlah Pembelian = 7.500.000,- ,
Setelah pesanan selesai diproduksi didapat data sebagai berikut :
Penggunaan Bahan Baku :
Kertas jenis A 80 rim @ 30.000 = 2.400.000,-
Tinta jenis 1 26 ltr @ 100.000 = 2.600.000,-
Jumlah Penggunaan Bahan Baku = 5.000.000,-
Penggunaan Bahan Penolong :
Bahan penolong X 80 kg @ 5.000 = 400.000,-
Bahan penolong Y 80 ltr @ 10.000 = 800.000,-
Jumlah Penggunaan Bahan Penolong = 1.200.000,-
Biaya Tenaga Kerja :
Upah Langsung 300 jam @ 10.000 = 3.000.000,-
Upah Tidak Langsung = 1.000.000,-
Jumlah Upah = 4.000.000,-
Gaji Bagian Administrasi & Umum = 2.500.000,-
Gaji Bagian Pemasaran = 3.500.000,-
Jumlah Gaji = 6.000.000,-
Jumlah Upah dan Gaji = 10.000.000,-
Tarif Biaya Overhead Pabrik :
BOP Pesanan dibebankan atas dasar tarif 120 % dari BTKL
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya :
BOP yang sesungguhnya terjadi selain BTKTL dan Bahan Penolong
adalah : -
Biaya Depresiasi Mesin = 800.000,- -
Biaya Depresiasi Gedung Pabrik = 700.000,- -
Biaya Asuransi Gedung Pabrik & Mesin = 400.000,- -
Biaya Pemeliharaan Mesin = 600.000,- -
Biaya Pemeliharaan Gedung = 500.000,-
Total BOP sesungguhnya = 3.000.000
Diminta:
Buatlah jurnal-jurnal yng diperlukan:
THANKSSS

Anda mungkin juga menyukai