Kuliah ke 4

General Banking
BANCASSURANCE dan WEALTH MANAGEMENT
 GAMBARAN UMUM
• Meningkatkan kebutuhan
nasabah dan persaingan
perbankan membuat
inovasi produk dan aktivitas
bank berkembang antara
lain bancassurance dan
pelayanan wealth
management.
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memahami dan
menjelaskan tentang
bancassurance dan 3 pilar
pengelolaan wealth
management.
 BANCASSURANCE
Bancassurance
• Pemasaran produk asuransi yang dilandasi dengan kerja sama antara bank
dan perusahaan asuransi
• Pelayanan bancassurance adalah untuk melayani kebutuhan nasabah ,
memberikan solusi menyeluruh kepada nasabah, dan melakukan proteksi
risiko bank.
• Dari sisi bank, tujuan bancassurance adalah untuk meningkatkan free-based
income, loyalitas nasabah, efektivitas penjualan, serta melakukan proteksi
risiko bank.
3 Model aktivitas bancassurance
• Referensi dalam rangka produk bank
• Referensi tidak dalam rangka produk bank
• Integrasi Produk
Sekilas Tentang PERUSAHAAN
ASURANSI
Pendapatan dari Perusahaan Asuransi :
• premi,
• denda,
• Laba atas investasi

Pengeluaran Perusahaan Asuransi :

• Pembayaran klaim,
• Komisi,
• Beban pajak,
• Gaji
• Promosi
Kenali Underwriting Sebelum Membeli Produk Asuransi

Underwriting dilakukan untuk menilai risiko yang dapat diterima oleh

perusahaan asuransi dan menentukan berapa banyak premi yang harus
dibayarkan pemegang polis setiap periodenya.
Orang yang melakukan proses underwriting disebut dengan
underwriter. Pekerjaan utama dari seorang underwriter adalah
menganalisis risiko calon tertanggung apakah dapat diterima pengajuan
asuransi sesuai dengan tingkat risikonya. Besaran premi asuransi akan
dibayarkan juga ditentukan dari hasil underwriting
Tahapan Proses Underwriting
Secara umum ada 4 tahapan utama dalam proses underwriting.
1. Application
Pada tahapan ini, perusahaan asuransi akan memberikan form aplikasi untuk
diisi oleh calon nasabah. Anda biasanya akan menuliskan data-data pribadi
termasuk di dalamnya data financial, pekerjaan, kondisi kesehatan dan riwayat
penyakit.

2. Identifying Risk
Data yang telah diisi kemudian diberikan pada underwriter untuk penilaian
risiko. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam menilai risiko
adalah:
2. Identifying Risk .... lanjutan

• Riwayat dan kondisi kesehatan: dalam asuransi sangat penting untuk

mengisi dan menyatakan data kesehatan secara jujur dan benar dalam
formulir aplikasi selain untuk menentukan tingkat resiko juga untuk
keberlangsungan polis karena apabila data kesehatan tidak diisi dengan
kondisi sebenarnya ke depannya juga akan mempengaruhi keputusan claim
• Data Financial: pendapatan akan mempengaruhi keputusan underwriting
dan juga untuk Anti Money Laundering (AML) dan Know Your Customer (KYC)
• Usia: Semakin muda usia Anda, maka besaran premi akan semakin rendah.
Maka dari itu, belilah produk asuransi selagi Anda muda. Karena semakin
Anda menundanya, semakin tinggi risiko, dan semakin mahal premi yang
mesti Anda bayarkan.
 2. Identifying Risk .... lanjutan

• Pekerjaan: pekerjaan Anda menentukan besaran pendapatan dan

risiko yang Anda hadapi. Pekerjaan yang tergolong berbahaya bisa jadi
membuat pengajuan Anda ditolak karena risiko yang terlalu tinggi.
• Hobi: Seperti pekerjaan Anda, hobi tertentu, misalnya yang berkaitan
dengan traveling menggunakan pesawat terbang, bisa meningkatkan
risiko Anda.
• Kebiasaan merokok: Perokok biasanya membayar lebih banyak dari
pada mereka yang tidak merokok. Hal ini karena merokok dapat
meningkatkan risiko kesehatan jangka panjang.
• Dan lain sebagainya
3. Categorizing Risk
Setelah underwriter melakukan penilaian risiko dari berbagai macam faktor, hasil tersebut
akan dikategorikan ke dalam 3 kelompok yaitu, standard risk, substandard risk, dan declined
risk. Standard risk adalah yang tertinggi sedangkan yang terendah yatu declined risk.
Standard risk yaitu nasabah yang memiliki risiko rata-rata atau standar. Tingkat kesehatannya
relatif sehat tetapi memiliki riwayat penyakit turunan atau beberapa hal lain yang bisa
mengancam di kemudian hari. Kategori ini juga menjadi dasar penerimaan pengajuan
asuransi seseorang.
Substandard risk adalah nasabah yang memiliki risiko kesehatan tinggi. Karena tingginya
risiko, biasanya akan ada beban ekstra untuk menjamin kesehatan Anda. Hal ini membuat
premi yang Anda bayarkan lebih mahal dibandingkan 2 kategori sebelumnya.
Decline risk yaitu risiko yang sangat tinggi sehingga kemungkinan besar aplikasi Anda akan
ditolak.
4. Result
Setelah melakukan pengelompokan, underwriter akan membuat
keputusan atau kesimpulan akhir terkait pengajuan nasabah. Jika
risiko masih bisa diterima, maka polis akan segera dikirimkan kepada
calon nasabah.
Result atau hasil keputusan dari underwriting dapat dikategorikan
menjadi beberapa jenis, diantaranya :
• Diterima secara penuh
Jika calon nasabah termasuk ke dalam standard risk, maka
pengajuannya akan diterima secara penuh. Dengan begitu,
nasabah tersebut dapat memperoleh semua manfaat asuransi
sesuai kebutuhan.
4. Result ..... lanjutan
• Diterima dengan pengecualian
Pengecualian diberlakukan jika nasabah memiliki kondisi kesehatan yang
tidak dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dengan pengecualian,
nasabah masih akan mendapatkan sebagian besar manfaat lain yang
ditawarkan.
• Diterima dengan premi ekstra
Calon nasabah yang menerima keputusan ini adalah mereka yang
tergolong substandard risk. Pengajuan akan diterima oleh perusahaan
namun dengan syarat besaran premi yang lebih tinggi sesuai risikonya.
• Ditolak
Pengajuan asuransi ditolak karena risiko yang terlalu besar.
 WEALTH MANAGEMENT
Pilar-Pilar Wealth Management

1. 2. 3.
Perlindungan dan Pertumbuhan dan Mendistribusikan
melestarikan akumulasi dan transisi
kekayaan kekayaan kekayaan
Perlindungan dan Melestarikan Kekayaan
Perlindungan terhadap asset nasabah dapat dilaksanakan
dengan cara sesuai dengan jenis asset yang dimiliki nasabah :
a. Asuransi, dapat berupa asuransi umum, asuransi kesehatan
atauupun asuransi jiwa.
b. Hedging (Lindung Nilai) misalnya Future, Forward, Option
ataupun SWAP
c. Pengelolaan oleh Lembaga trust.
d. Diversifikasi aset
Pertumbuhan dan Akumulasi Kekayaan
Beberapa Hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan dan
mengakumulasikan asset adalah sebagai berikut :
a. Strategi pajak
b. Pengelolaan Investasi
c. Pengelolaan Keuangan.

Strategi Pajak
Tujuannya adalah bagaimana meningkatkan pengetahuan nasabah
tentang pajak, taat pajak dan persiapan untuk audit pajak
Pengelolaan Investasi
Memberikan pengetahuan kepada nasabah mengenai prinsip-prinsip investasi
yang efektif, seperti tingkat pengembalian dan risiko yang ada dalam investasi,
kapan saatnya melakukan investasi, jangka Panjang ataukah jangka pendek dan
portofolio investasi (penyebaran) agar diperoleh hasil yang maksimal dan risiko
yang kecil.
Kemudian bagaimana instrument investasi digunakan, diantaranya investasi di
Pasar Uang seperti cash, deposito, saham dan lain sebagainya ataukah
diinvestasikan menggunakan asset fisik seperti property, emas, perhiasan, dan
atau koleksi barang seni atau antic.
Pengelolaan Keuangan
Bank saat ini sudah melengkapi fitur cash management yang bermanfaat bagi
nasabah memperoleh kemudahan dalam melakukan pembayaran gaji,
membantu pembuatan Laporan Keuangan, Penentuan besar dan pembayaran
pajak, pembayaran ataupun penerimaan pembayaran dari stakeholder dan lain-
lain.
Distribusi dan Transisi Aset
Pilar ketiga adalah bagaimana melakukan distribusi dan transisi dalam
mengelola asset sehingga asset tersebut dapat diwariskan kepada ahli
waris nasabah tanpa menimbulkan permasalahan dan bagaimana
melakukan persiapan pension sehingga apa yang menjai tujuan yang
diinginkan setelah pension bisa tercapai.
 QUIZ

1. Dalam memberikan pelayanan di bidang wealth management terdapat

3 pilar yang harus tercakup dalam rekomendasi kepada nasabah wealth
management. Rekomendasi kepada nasabah untuk bertransaksi
lindung nilai tergolong dalam pilar:
a) Pertumbuhan dan akumulasi kekayaan
b) Pertumbuhan dan melestarikan kekayaan
c) Perlindungan dan melestarikan kekayaan
d) Perlindungan dan transisi
 QUIZ
2. Pengertian wealth management dalam pelayanan kepada nasabah bank adalah :
a) Sebuah cara bagaimana mengelola kekayaan seluruh kelompok nasabah,
mulai dari produk apa yang perlu ditawarkan hingga memberikan solusi atau
nasihat bagaimana mengelola kekayaan dengan baik.
b) Sebuah cara bagaimana mengelola kekayaan kelompok nasabah tertentu
mulai dari produk apa yang perlu ditawarkan hingga memberikan solusi atau
nasihat bagaimana mengelola kekayaan dengan baik
c) Sebuah cara bagaimaan menjual produk bank kepada nasabah tertentu
d) Sebuah cara bagaimana membujuk nasabah tertentu agar mengikuti saran
bank.
 QUIZ
3. Target pasar dalam pelayanan wealth management adalah ...
a) Nasabah perusahaan besar
b) Nasabah perusahaan besar, menengah dan kecil
c) Nasabah perorangan dan seluruh lapisan.
d) Nasabah perorangan dari kelompok menengah atas yang ditentukan
oleh masing-masing bank.
 QUIZ
4. Dalam memberikan pelayanan di bidang wealth management
terdapat tiga pilar yang harus tercakup dalam rekomendasi kepada
nasabah wealth management. Rekomendasi kepada nasabah untuk
bertransaksi lindung nilai (hedging) tergolong dalam pilar ...
a) Pertumbuhan dan akumulasi kekayaan
b) Pertumbuhan dan melestarikan kekayaan
c) Perlindungan dan melestarikan kekayaan
d) Perlindungan dan transisi aset
 QUIZ

5. Rekomendasi kepada nasabah wealth management untuk memilih

penempatan dana dalam produk investasi di pasar keuangan,
termasuk strategi perpajakan, termasuk dalam pilar ...
a) Perlindungan dan melestarikan kekayaan
b) Pertumbuhan dan akumulasi kekayaan
c) Pertumbuhan dan transisi aset
d) Distribusi dan transisi aset
 QUIZ

6. Persaingan perbankan menumbuhkan perkembangan produk dan

aktivitas baru suatu bank. Dalam hal kerjasama dengan asuransi, kegiatan
yang dilarang menurut Bank Indonesia adalah ...
a) Menjual Tabungan Pendidikan yang berasuransi
b) Asuransi jiwa sebagai syarat pemberian kredit kepemilikan rumah
c) Kerjasama distribusi pemasaran produk unit link tanpa harus
menyediakan ruangan bagi perusahaan asuransi tersebut
d) Menjual produk unit link dengan menyediakan ruangan khusus bagi
perusahaan asuransi.