Anda di halaman 1dari 12

Nama : Diah Dwi Fitriani

NIM : 200721100016

Kelas/No. Absen : 4D/02

Meeting ke-11

Menjelaskan Makna, Mekanisme, Permasalahan, Inovasi dari Bancassurance dan


Wealth Management

Pembahasan

A. Pengertian Bancassurance dan Wealth Management

Bancassurance berasal dari dua kata yaitu bank dan asuransi. Bancassurance dikenal
dengan saluran distribusi produk asuransi melalui jalur perbankan. Bancassurance adalah
suatu kemitraan atau paket layanan keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan perbankan
sekaligus kebutuhan asuransi secara bersamaan. Melalui kerja sama ini pihak bank,
perusahaan asuransi, dan nasabah sama-sama mendapatkan keuntungan. Perusahaan
asuransi mendapatkan keuntungan dengan memperoleh nasabah baru, jangkauan pasar
yang lebih luas melalui kantor-kantor cabang bank, dan fasilitas online. Pihak Bank
mendapatkan keuntungan dengan memperoleh perlindungan dari pelunasan pembiayaan,
karena produk bancassurance memberikan perlindugan pembiayaan apabila nasabah
mengalami peristiwa meninggal dunia, kecelakaan atau penyakit kritis yang membuat
nasabah tidak mampu membayar. Kemudian keuntungan bagi nasabah memperoleh
manfaat dari produk yang diinginkan dan fasilitas ATM yang mempermudah untuk
pembayaran premi.1 Secara singkat bancassurance dapat diartikan sebagai suatu kemitraaan
atau paket pelayanan keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan perbankan sekaligus
kebutuhan asuransi secara bersamaan. Bancassurance juga merupakan sistem penjualan
produk asuransi melalui saluran distribusi bank. Dengan demikian produk bancassurance
merupakan produk kemitraan antara bank dengan perusahaan asuransi.

Fenomena perebutan dan pencarian siswa pada awal masuk, menunjukkan bahwa
sebuah lembaga masih sangat tergantung pada siswa sebagai sumber dana pembiayaan.
Pendanaan pendidikan di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yang pertama

1
Izaah, Siti Nailul. 2018. Strategi Bancassurance Terhadap Pengembangan Produk asuransi di PT. Asuransi
takaful keluarga Surabaya. Skripsi fakultas ekonomi dan bisnis islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Hlm. 24-25. Diakses 15 Mei 2022.

1
lembaga yang diselenggarakan oleh negara, yang kedua lembaga pendidikan yang
diselenggarakan oleh masyarakat dibiayai oleh penyelenggara yang bersangkutan seperti
yayasan, perkumpulan, atau badan hukum lain yang sejenis. Dalam definisinnya, Wealth
Management is a process of growing, protecting, and managing one’s aset through
finansial products and services. Wealth Management juga dapat didefinisikan sebagai
suatu pendekatan yang komprehensif dalam mengelola produktifitas kekayaan dimana
sinergi diperoleh dari perencanaan dan pengembangan yang tepat.

Dalam prespektif manajemen, Wealth Management di pandang sangat urgen sekali,


sebab sebuah lembaga pendidikan tidak hanya dipandang hanya sebagai sebuah “ lembaga
” saja, namun juga harus dipandang sebagai sebuah korporat yang memerlukan manajemen
secara menyeluruh, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan,
pengajaran, keuangan, kekayaan, SDM, strategi, pemasaran, pengembangan, dan
sebagainnya.2

Wealth management adalah suatu proses pengembangan, proteksi, dan pengelolaan,


kekayaan seseorang atau organisasi melalui produk dan jasa finansial. Wealth Management
juga didefinisikan sebagai suatu pendekatan komprehensif dalam mengelola produktifitas
kekayaan dimana sinergi diperoleh dari perencanaan dan pengembangan yang tepat.3
Wealth management dapat diklasifikasikan sebagai tipe yang lebih maju dari perencanaan
keuangan yang memberikan nasihat untuk individu dan keluarga mengenai perencanaan
tanah, managemen aset, perpajakan, dan manajemen portofolio. Berkembangnya wealth
management tidak lepas dari bergesernya budaya menabung ke budaya investasi.
Pergeseran ini terjadi antara lain karena tingginya tingkat inflasi dibandingkan dengan
tingkat pendapatan dari menabung sehingga orang mencari jalan dan cara agar
kekayaannya tidak tergerogoti.

Ada yang menyamakan wealth mangement dengan asset management, financial


management, atau investment management. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa wealth
management hanyalah penggunaan istilah baru saja, dan tidak berbeda dengan istilah-
istilah yang telah disebutkan. Terlepas dari itu semua, wealth management merupakan
kemajuan atau pengembangan dari ketiga bentuk management tersebut dalam arti yang

2
Imam Mahalli dan Ara Hidayat, The Handbook of Education Management, Jakarta: Prenadamia
Group, 2016, hal 414
3
Imam Mahalli dan Ara Hidayat, The Handbook of Education Management, Jakarta:
Prenadamia Group, 2016, hal 414

2
lebih lengkap, lebih komprehensif, dan menciptakan hubungan antara lembaga pemberi
jasa dan klien yang jauh lebih intens. Wealth management mempelajari berbagai ilmu
tentang bagaimana melindungi dan menjaga kekayaan, dan bagaimana mewariskan
kekayaan dan menghadapi masa transisi atau pensiun. Wealth management meliputi
investment management, tax management, financial management, dan risk management.4

B. Mekanisme dan Tujuan dari Bancassurance dan Wealth Management


a) Mekanisme dan tujuan dari Bancassurance

Pemasaran produk asuransi melalui bancassurance menjanjikan sejumlah


keuntungan bagi perusahaan asuransi dan bank, Bagi bank melalui bancassurance
dapat meningkatkan fee based incomes. Pada perusahaan asuransi dapat meraih
peningkatan pendapatan premi. Dari aspek hukum, bancassurance terjadi dari
perjanjian antara perusahaan asuransi dengan pihak bank berdasarkan kesepakatan, di
mana bank bertindak sebagai agen penjualan produkproduk asuransi dalam wilayah
jangkauan pasar yang dimiliki oleh bank, dari hasil penjualannya akan mendapatkan
pembayaran dalam bentuk fee atau komisi sesuai jumlah yang disepakati.5

Program penjaminan pembiayaan nasabah bank syariah oleh perusahaan asuransi


syariah (bancassurance syariah) merupakan produk yang ditawarkan oleh lembaga
perbankan syariah kepada nasabah bank syariah untuk mengcover pembiayaan yang
diajukan atau dijalani oleh nasabah bank syariah tersebut. Sistem operasional asuransi
syariah pada Lembaga perbankan syariah yang sebenarnya terjadi adalah saling
bertanggung jawab, bantu membantu dan melindungi diantara asuransi syariah dengan
nasabah bank syariah. Perusahaan asuransi syariah diberi kepercayaan (amanah) oleh
pihak perbankan syariah untuk mengelola premi nasabah bank yang mengajukan
pembiayaan, mengembangkan dengan jalan yang halal, memberi santunan kepada
nasabah yang mengalami musibah sesuai isi akta perjanjian tersebut.6

Adapun beberapa tujuan daripada bancassurance yaitu bagi bank, bagi pihak
perusahaan asuransi, dan juga bagi pihak nasabah, yakni :

a) Bagi bank

4
Imam Mahalli dan Ara Hidayat, The Handbook of Education Management, hal 415
5
Haliwela, Nancy S. 2015. Rekaman Pembicaraan Telepon sebagai Alat Bukti Perjanjian
Bank dengan nasabah bancassurance. JHAPER: Vol. 1, No. 2. Hlm. 160.
6
Kristen, U. Satya Wacana. 2002. Bab II Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka 2.1
Kemiskinan Menurut Para Ahli. Universitas Kristen Satya Wacana, (Sholeh 2010), Hal 34.

3
1. Staff bank yang memasarkan produk bancassurance mendapatkan berbagai
bentuk pengetahuan baru tentang perasuransian yang memungkinkan
mereka menjadi perencan keuangan (financial planner atau financial
consultant).
2. Bancassurance dapat dijadikan sebagai diverifikasi produk bank, di luar
produk- produk perbankan umumnya. Keuntungan tersebut dapat dirasakan
secara signifikan apabila nama produk bancassurance tersebut mendekati
nama dan istilah perbakan.
3. Merupakan sumber pendapatan (fee based income) dan sumber penggalian
dana baru diluar jasa perbankan lainnya.
b) Bagi pihak perusahaan asuransi
1. Bagi perusahaan asuransi, tentu bertambahnya saluran distribusi, akan
memperluas pasar,dan secara otomatis akan menambah pendapatan dari
premi asuransi baru maupun premi lanjutannya.
2. Perusahaan asuransi dapat memposisikan diri sebagai lembaga jasa
keuangan yang tidak hanya menjual jasa asuransi melalui keagenan ataupun
broker.
c) Bagi pihak nasabah
1. Mendapatkan pelayanan perbankan yang lebih luas, membeli asuransi lebih
mudah, sehingga nasabah bisa lebih menghemat waktu dan biaya.
2. Istilah asuransi yang banyak sulit untuk dimengerti dapat dijembatani
dengan istilah perbankan yang sederhana dan mudah di mengerti (consumer
friendly).
b) Mekanisme dan tujuan dari Wealth Management

Aktivitas Bancassurance dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) model bisnis, yaitu:


Referensi, Kerjasama distribusi, dan Integrasi Produk Bank dengan Asuransi. Ketiga
model tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.7

1. Referensi, merupakan suatu aktivitas kerjasama pemasaran produk asuransi, dengan


Bank berperan hanya mereferensikan atau merekomendiaskan suatu produk
asuransi kepada nasabah. Aktivitas referensi ini dapat dibedakan sebagai berikut.

7
https://manajemenbank.com/bancassurance-dan-wealth-management/

4
Referensi dalam rangka Produk Bank. Bank mereferensikan atau
merekomendasikan produk asuransi yang menjadi persyaratan untuk mepereolah suatu
produk prebankan kepada nasabah. Persyaratan produk asuransi tersebut dimaksudkan
untuk perlindungan kepada bank atas risiko terkait dengan produk yang diterbitkan
ataus jasa yang dilaksanakan oleh Bank kepada nasabah. Sebagai contoh, produk bank
yang mempersyaratkan keberadaan asuransi: Kredit ke-Pemilikan Rumah (KPR), yang
disertai kewajiban asuransi kebakaran terhadap rumah atau bangunan yang dibiayai
oleh bank serta asuransi jiwa terhadap nasabah peminjam (debitur).

Referensi tidak dalam Rangka Produk Bank. Bank mereferensikan produk asuransi
yang tidak menjadi persyaratan untuk memperoleh suatu produk perbankan kepada
nasabah. Aktivitas kerjasama pemasaran ini dapat dilakukan melalui:

a) Bank meberikan informasi kepada nasabah yang memuat penawaran, informasi,


dan/atau penjelasan dari perusahaan asuransi mitra bank atas suatu produk asuransi
kepada nasabah.
b) Bank menyediakan ruangan dalam rangka pemasaran didalam lingkungan kantor
bank yang dapat digunakan oleh perusahaan asuransi mitra bankdalam rangka
pemasaran produk asuransi kepada nasabah.
c) Bank menyediakan data nasabah yang dapat digunakan oleh perusahaan asuransi
mitra bank dalam rangka pemasaran produk asuransi.
2. Kerjasama Distribusi . Dalam kerjasama distribusi ini Bank berperan memasarkan
produk asuransi dengan cara memberikan penjelasan mengenai produk asuransi
tersebut secara langsung kepada nasabah. Penjualan produk asuransi juga dapat
dilakukan melalui telemarketing, call center dan direct marketing (solo mailing,
insertion, bank hall). Salah satu produk bank yang dijual melalui bank adalah Unit
Link, yaitu: merupakan produk produk asuransi single premium unit link yang
diterbitkan oleh perusahaan asuransi dengan manfaat asuransi dengan konsep
perencanaan keuangan lengkap yang fleksible dengan pilihan dana investasi yang
disesuaikan dengan dengan risiko yang dimiliki dan cukup sekali membayar premi.
3. Integrasi Produk. Integrasi produk merupakan suatu aktivitas kerjasama pemasaran
produk asuransi, dengan Bank berperan memasarkan produk asuransi asuransi
kepada nasabah dengan cara melakukan modifikasi dan/atau menggabungkan
produk asuransi dengan produk Bank. Contohnya adalah produk tabungan bank
yang ditutup dengan suransi, seperti tabungan pendidikan berasuransi.

5
Tujuan dari Wealth Management adalah untuk menarik minat nasabah baru
berinvestasi pada lemabaga mereka. Berikut ini beberapa contoh produk wealth
management yang digagas oleh beberapa bank. Yang paling umum dan seringkali
dijumpai adalah reksa dana, obligasi, rekening tabungan, asuransi, serta deposito.
Wealth management adalah layanan jasa penasihat investasi dan perencanaan
keuangan. Tak hanya berfokus pada investasi, wealth management juga mengurus hal
yang berhubungan dengan keuangan pribadi. Inilah alasan mengapa wealth
management juga disebutsebagai manager keuangan pribadi.

Wealth management diguanakan untuk layanan yang direkomendasikan dan


penting dilakukan agar setiap individu dapat mengatur keuangan secara mandiri dengan
mempertimbangkan beragam aspek peluang dan kemungkinan risiko. Berkat layanan
ini, Anda tak perlu pusing melakukan mengatur keuangan karena telah dikelola oleh
ahlinya. Lantaran bertugas membantu mencapai tujuan keuangan, Anda diharuskan
mengisi formulir pertanyaan, seperti jumlah harta, jumlah utang, jumlah anggota
keluarga, asuransi, jumlah pengeluaran, profil risiko, dan tujuan. Pastikan mengisi
formulir secara jujur karena informasi tersebut digunakan untuk perencanaan keuangan.

C. Strategi Bisnis Bancassurance dan Wealth Management


a) Strategi Bisnis Bancassurance

Strategi bisnis bancassurance dapat dilakukan dengan penelitian SWOT yang


menghasilkan alternatif strategi kemudian dipetakan ke dalam 9 (sembilan) komponen
Business Model Canvas untuk menghasillan pemetaan bisnis strategi yang baru.
Strategi yang sesuai yaitu pertama dengan memperbanyak jumlah pemasar kompeten
dengan motivasi dan semangat yang tinggi, kedua adalah menjalin kerjasama yang erat
dengan pihak perbankan dalam pemasaran produk sehingga nasabah dapat terinformasi
adanya produk asuransi, ketiga adalah merancang produk asuransi selain unit link,
keempat adalah merancang alternatif produk dengan harga yang lebih murah, kelima
adalah merancang produk dengan single premium/pembayaran sekaligus , keenam
adalah meningkatkan kepercayaan pihak perbankan terhadap keunggulan produk, skill
financial advisor, dan kualitas proses pemasaran produk, ketujuh adalah perbaikan
budaya kerja staf financial advisor untuk menyesuaikan dengan budaya perbankan, dan
kedelapan adalah menjalankan people development berkala, motivasi, dan coaching.

6
Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran
khusus dan saling hubungan dalam hal waktu dan ukuran. Pemahaman yang baik
mengenai konsep strategi dan konsep konsep lain yang berkaitan, sangat menentukan
suksesnya strategi yang disusun. Strategi perusahaan mencerminkan pengetahuan
perusahaan mengenai bagaimana, kapan, dan dimana perusahaan akan bersaing dan
dengan siapa perusahaan sebaiknya bersaing serta untuk tujuan apa perusahaan
bersaing.

b) Strategi Bisnis Wealth Management

Wealth management akan dimulai dengan melakukan strategi pengembangan


rencana dan juga mempertahankan serta meningkatkan nilai kekayaan klien
berdasarkan kondisi keuangan, tujuan, dan juga tingkat kenyamanan dari klien tersebut.
Bila rencana awal sudah dikembangkan, maka pihak manajer nantinya bisa
mengadakan pertemuan secara berkala dengan klien atau untuk memperbarui tujuan,
meninjau, dan juga menyeimbangkan kembali portofolio keuangan dan juga melakukan
penyelidikan apakah memerlukan layanan tambahan ataupun tidak. Tujuan akhir
mereka tentu untuk memberikan jasa layanan keuangan untuk klien selama masa
hidupnya.8

D. Produk atau Instrument dari Bancassurance dan Wealth Management

Produk bancassurance adalah penggabungan antara produk perusahaan asuransi


dengan Lembaga Keuangan. Dimana perusahaan asuransi mengcover pembiayaan nasabah
apabila nasabah tersebut mengalami suatu risiko yang menyebabkan tidak bisa membayar
angsuran pembiayaan maka akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi. Bancassurance
menghasilkan beberapa produk baru hasil dari pengembangan Bancassurance, sebagai
berikut:

a. Produk Jiwa Plus PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)

Produk ini ditujukan khusus untuk pegawai negeri atau tetap. Manfaat produk ini yaitu
apabila nasabah meninggal dunia atau nasabah terkena PHK, maka sisa angsuran
pembiayaan dapat dilunasi dengan manfaat asuransi.

b. Produk Manfaat Tunggakan

8
https://accurate.id/marketing-manajemen/wealth-management/. Diakses 16 Mei 2022.

7
Manfaat produk ini yaitu apabila nasabah mengalami risiko meninggal dunia maka sisa
angsuran dan tunggakan yang belum dibayarkan akan dapat dilunasi dengan manfaat
asuransi.

c. Produk Pensuin

Produk ini ditujukan khusus bagi nasabah yang telah pensiun dari pekerjaannya.
Manfaatnya yang didapatkan sama apabila nasabah meninggal dunia maka sisa pinjaman
dapat dilunasi dengan manfaat asuransi. Perbedaannya pada premi yang dibayarkan lebih
besar karena risiko untuk mengcover nasabah yang telah pensiun usianya rentan dengan
risiko meninggal dunia.

d. Produk Dana Talangan

Manfaat dari produk ini yaitu nasabah dapat meminjam uang dari Perusahaan Asuransi
atau Perusahaan Asuransi memberikan dana talangan kepada Nasabah dan kemudian dana
tersebut akan dikembalikan lagi ke Perusahaan Asuransi.

e. Produk Join Income

Produk ini ditujukan bagi nasabah yang telah bekeluarga/suami istri. Manfaat dari
produk ini dapat mengcover 2 peserta (suami istri) dengan 1 pemegang polis. Ketentuan
dari pemegang polis yaitu usia yang paling tua diantara suami atau istrinya.9

Sedangkan produk wealth management yang digagas oleh beberapa bank. Yang paling
umum dan seringkali dijumpai adalah reksa dana, obligasi, rekening tabungan, asuransi,
serta deposito.

E. Pengendalian Wealth Management Terhadap Eksistensi Perbankan Syariah

Pengendalian wealth management terhadap eksistensi perbankan syariah adalah dengan


Pengelolaan kekayaan yang baik dapat mendatangkan maafaat bagi pemiliknya. Manfaat
yang dapat diperoleh adalah terjaminnya kekayaan tersebut pada masa yang akan datang
dan secara berkala kekayaan tersebut dapat bertumbuh dan bernilai tambah. Untuk itu,
pengelolaan kekayaan yang baik menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh setiap
individu maupun suatu lembaga. Mengelola kekayaan secara baik, bukanlah hal mudah.

9
Izaah, Siti Nailul. 2018. Strategi Bancassurance Terhadap Pengembangan Produk asuransi
di PT. Asuransi takaful keluarga Surabaya. Skripsi fakultas ekonomi dan bisnis islam
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Helm. 48-49.

8
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh individu
maupun lembaga yang bersangkutan, dalam hal pengelolaan kekayaan. Jika pengelola
kekayaan tidak memiliki dasar pengetahuan yang memadai, maka pengelolaan kekayaan
sering dilakukan tanpa memperhatikan dan mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi.
Bagi individu atau lembaga, agar pengelolaan kekayaan dapat ditangani secara baik, maka
pengelolaan tersebut harus diserahkan pada pihak yang memiliki kapabilitas dalam bidang
pengelolaan kekayaan. Pihak yang punya keahlian dalam pengelolaan kekayaan, sering
disebut dengan wealth manager (manajer kekayaan).

Wealth management terdiri dari tiga pilar, yakni (1) wealth protection and preservation,
(2) wealth growth and accumulation, dan (3) wealth distribution and transition. Dari tiga
pilar tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pengelolaan kekayaan adalah untuk
memberikan perlindungan dan pemeliharaan kekayaan, memberikan pertumbuhan dan
perkembangan kekayaan, serta pendistribusian dan pewarisan kekayaan pada generasi
berikutnya.

9
KESIMPULAN

Bancassurance berasal dari dua kata yaitu bank dan asuransi. Bancassurance dikenal
dengan saluran distribusi produk asuransi melalui jalur perbankan. Bancassurance adalah suatu
kemitraan atau paket layanan keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan perbankan sekaligus
kebutuhan asuransi secara bersamaan. Wealth management adalah suatu proses
pengembangan, proteksi, dan pengelolaan, kekayaan seseorang atau organisasi melalui produk
dan jasa finansial. Wealth Management juga didefinisikan sebagai suatu pendekatan
komprehensif dalam mengelola produktifitas kekayaan dimana sinergi diperoleh dari
perencanaan dan pengembangan yang tepat.

Pemasaran produk asuransi melalui bancassurance menjanjikan sejumlah keuntungan bagi


perusahaan asuransi dan bank, Bagi bank melalui bancassurance dapat meningkatkan fee
based incomes. Pada perusahaan asuransi dapat meraih peningkatan pendapatan premi.
Aktivitas Bancassurance dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) model bisnis, yaitu: Referensi,
Kerjasama distribusi, dan Integrasi Produk Bank dengan Asuransi. Wealth management
diguanakan untuk layanan yang direkomendasikan dan penting dilakukan agar setiap individu
dapat mengatur keuangan secara mandiri dengan mempertimbangkan beragam aspek peluang
dan kemungkinan risiko. Berkat layanan ini, Anda tak perlu pusing melakukan mengatur
keuangan karena telah dikelola oleh ahlinya.

Strategi bisnis bancassurance dapat dilakukan dengan penelitian SWOT yang


menghasilkan alternatif strategi kemudian dipetakan ke dalam 9 (sembilan) komponen
Business Model Canvas untuk menghasillan pemetaan bisnis strategi yang baru. Wealth
management akan dimulai dengan melakukan strategi pengembangan rencana dan juga
mempertahankan serta meningkatkan nilai kekayaan klien berdasarkan kondisi keuangan,
tujuan, dan juga tingkat kenyamanan dari klien tersebut.

Produk bancassurance adalah penggabungan antara produk perusahaan asuransi dengan


Lembaga Keuangan. Dimana perusahaan asuransi mengcover pembiayaan nasabah apabila
nasabah tersebut mengalami suatu risiko yang menyebabkan tidak bisa membayar angsuran
pembiayaan maka akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi.

Pengendalian wealth management terhadap eksistensi perbankan syariah adalah dengan


Pengelolaan kekayaan yang baik dapat mendatangkan maafaat bagi pemiliknya. Manfaat
yang dapat diperoleh adalah terjaminnya kekayaan tersebut pada masa yang akan datang dan
secara berkala kekayaan tersebut dapat bertumbuh dan bernilai tambah. Untuk itu,

10
pengelolaan kekayaan yang baik menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh setiap
individu maupun suatu lembaga.

11
DAFTAR PUSTAKA

Haliwela, Nancy S. 2015. Rekaman Pembicaraan Telepon sebagai Alat Bukti Perjanjian Bank dengan nasabah
bancassurance. JHAPER: Vol. 1, No. 2.

Izaah, Siti Nailul. 2018. Strategi Bancassurance Terhadap Pengembangan Produk asuransi di PT.
Asuransi takaful keluarga Surabaya. Skripsi fakultas ekonomi dan bisnis islam Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel.

Kristen, U. Satya Wacana. 2002. Bab II Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka 2.1
Kemiskinan Menurut Para Ahli. Universitas Kristen Satya Wacana.

Mahalli, Imam dan Ara Hidayat. 2016. The Handbook of Education Management. Jakarta: Prenadamia Group.

https://manajemenbank.com/bancassurance-dan-wealth-management/

https://accurate.id/marketing-manajemen/wealth-management/

12

Anda mungkin juga menyukai