Anda di halaman 1dari 14

OBSERVASI

TRIASE
OLEH :
AHDIYAT NURZAKY (202070008)
ESTER NOVELLA DUWIT (202070016)
VINTINA VIONITA HAE (202070027)
BACKGROUND
Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah unit yang penting di rumah sakit. Seringkali
pasien yang dirawat di IGD mengalami kepadatan ruangan IGD karena pelayanan
yang lama, dan waktu tunggu yang lama yang akan berdampak negatif terhadap
kepuasan pasien. Maka dari itu dibutuhkan sistem triase untuk mengatur itu semua.

Triase menjadi komponen yang sangat penting di unit gawat darurat terutama karena
terjadi peningkatan drastis jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit melalui unit ini.
Berbagai laporan dari UGD menyatakan adanya kepadatan (overcrowding)
menyebabkan perlu ada metode menentukan siapa pasien yang lebih prioritas sejak
awal kedatangan.
TRIASE
PENGERTIAN
Adalah proses khusus memilah Pasien berdasarkan
beratnya cedera atau penyakit untuk menentukan jenis
penanganan/intervensi kegawatdaruratan
TUJUAN
Tujuan triase adalah memilih atau
menggolongkan semua pasien yang
datang ke IGD dan menetapkan prioritas
penanganannya

Susanti et.al., 2022


PRINSIP
Sistem prioritas dengan penentuan/penyeleksian Pasien yang
harus didahulukan untuk mendapatkan penanganan, yang
mengacu pada tingkat ancaman jiwa yang timbul berdasarkan
 Ancaman jiwa yang dapat mematikan dalam hitungan
menit
 Dapat mati dalam hitungan jam
 Trauma ringan
 Sudah meninggal
KATEGORI BEBERAPA TRIASE BERDASARKAN SISTEM

Di Indonesia belum ada kesepakatan tentang metode triase apa yang digunakan di rumah sakit.
Belum ditemukan adanya literatur nasional yang mengidentifikasi metode-metode triase yang digunakan tiap-tiap UGD di
Indonesia.
Secara empiris penulis mengetahui bahwa pemahaman triase dalam pendidikan kesehatan sebagian besar bisa dikatakan
masih menggunakan konsep “klasik” yang diadopsi dari triase bencana
(triase merah,kuning, hijau, dan hitam).
Habib et.al., 2016

START 04/20/2024 7
KATEGORI

MERAH KUNING
 prioritas pertama (area resusitasi)  prioritas kedua (area tindakan)
Pasien cedera berat mengancam Pasien memerlukan tindakan
jiwa yang kemungkinan besar dapat defenitif tidak ada ancaman jiwa
hidup bila ditolong segera. segera.

START 04/20/2024 8
KATEGORI
HIJAU HITAM

 prioritas ketiga (area observasi)  prioritas nol Pasien meninggal atau


Pasien degan cedera minimal, cedera fatal yang jelas dan tidak
dapat berjalan dan menolong diri mungkin diresusitasi.
sendiri atau mencari pertolongan.

START 04/20/2024 9
CASE IN TRIASE
Tn. L
Ny. M47
48Thth masuk
datang RS
Senin pagi1 ke
senin, IGD2024
April diantar keluarga,
dengan dengan
keluhan demam dan
keluhan luka tusukan pada regio iliaka kanan (Kanan bawah)
mengigil serta sakit kepala seperti ditusuk yang sudah dirasakan 4 hari
SMRS
Dilakukan tindakan segera oleh nakes
Dilakukan pemeriksaan darah : Leukositosis
Keadaan pasien berangsur membaik setelah dirawat, dan masih di
observasi
Pasien oleh para
dirawat pada nakes
IGD RSdi IGD
SBS pada bagian extra bed
Keadaan pasien
IGD yang penuh, membaik
pasien mengggunakan ruang
danresusitasi
TRIASE KUNING Keadaan berangsur setelah dirawat, masih
menunggu hasil diagnosa dokter dan masih di observasi oleh para
nakes di IGD

START 04/20/2024 11
Ny. P 63
An. G 9ththdatang
datangselasa
selasapagi
pagikekeIGD
IGDdiantar
diantarsuami, dengan
ibunya, dengan keluhan
nyeri epigastrik,
keluhan muntahedema
sejak tungkai,
malam dan sesak,
pagidan pusing
SMRS, Pasien juga tidak
mau makan dan nyeri pada leher.
Dilakukan pemeriksaan fisik: GDS dbn, TD dbn, EKG dbn
Dilakukan pemeriksaan fisik: Pembesaran tonsil
Pasien diberikan obat Sucralfate dan di pulangkan, pasien diarahkan
untuk kembali
Pasien ke puskesmas
diberikan obat oralit area tempat tinggalnya
dan antibiotik untukitumeminta
sirup setelah di
rujukan ke RS
pulangkan. SBS Pada poli penyakit dalam.

TRIASE HIJAU Keadaan


Keadaanpasien masih
pasien dapat
masih berjalan
dapat dan
berjalan dapat
dan berkomunikasi
dapat berkomunikasi

START 04/20/2024 12
DOKUMENTASI

START 04/20/2024 13
1. Susanti D, Rohani, Handayani S, Hidayat T. Faktor - Faktor Yang
Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Triase di IGD RSU H.
Sahudin Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara. BULLET : Jurnal Multidisiplin
Ilmu. 2022;1(06):1201–8.
2. Habib, Hadiki & Sulistio, Septo & Mulyana, Radi & Albar, Imamul.
(2016). Triase Modern Rumah Sakit dan Aplikasinya di Indonesia. Medika.
XLII. https://
www.researchgate.net/publication/311715654_Triase_Modern_Rumah_Sakit_
dan_Aplikasinya_di_Indonesia

Referensi:

Anda mungkin juga menyukai