Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KKD DERMATOLOGY

No Penyakit Kulit Gejala PP Prinsip terapi Gambar


1 Dermatitis Akut Gejala subyektif : Histopatologi • Larutan burowtion
Kontak terbakar, menyengat, • Glukokortikoid kelas I-
Iritan atau perih Akut : Nekrosis sel II topical
epidermis, eutrophil, (betametason
Lesi : eritema → vesikulasi. dipronat atau
vesikel →erosi → klobetasol propionat)
krusta → skuama Kronis : Akantosis, • Glukokortikoid
hyperkeratosis dan infiltrasi sistemik (Parah)
Lokasi : Tergantung limfositik • Prednisone
lokasi paparan iritan
(paling sering
ditangan) ICD Kronis
• Efek pengerasan pada
Distribusi lesi : tangan→ PUVA cal
terlokalisasi, • Sistemik : Alitretinoin
terisolasi pada daerah
yang terpapar bahan
iritan

Batas Lesi : berbatas


tegas dan tidak
menyebar
(Sirkumskrip)

Susunan Lesi : aneh


atau linear
Kronis Gejala subyektif :
terbakar, menyengat,
atau perih dan gatal
Lesi : Kering pecah-
pecah, eritema,
hyperkeratosis dan
pengeroposan,
retakan dan krusta→
Likenifikasi

Lokasi : Tergantung
lokasi paparan iritan
(Paling sering
ditangan)

Distribusi lesi :
Dimulai dari celah jari
menyebar ke sisi dan
permukaan punggung
tangan lalu ke telapak
tangan.

Batas Lesi : batas


tidak jelas karena
likenifikasi (difus)
2 Dermatitis Akut Gejala subyektif : • Uji Tempel • Pencegahan pajanan
Kontak pruritus (umum), ulang
Alergi perih dan nyeri, Biasa dilakukan • Kortikosteroid (jangka
demam (Parah) dipunggung. pendek)prednisone 30
mg/hari
Lesi : eritema dan • Asam salisilat
edema, papula, • Kortikosteroid atau
vesikel, bula → erosi makrolaktamtopikal
(konfluen). Eritema
dan Papula
berdekatan
Lokasi Lesi : kelopak
mata, penis, skrotum

Distribusi Lesi :
terbatas pada lokasi
yang terkena paparan

Batas Lesi : Berbatas


tegas (Sirkumskrip)
Kronis Gejala subyektif :
Kulit kering,
terskuama

Lesi : papul,
Likenifikasi, fisur

Lokasi Lesi : scalp,


telapak tangan dan
kaki

Distribusi Lesi : bisa


menyebar ketempat
lain dengan
autosensitisasi

Batas Lesi : Difus


3 Dermatitis Akut Gejala subyektif : • Kultur bakteri • Edukasi untuk jangan
Atopik Kulit kering dan Kolonisasi S. Aureus menggaruk
pruritus, likenifikasi, tersering • Antibiotic
(siklus gatal-garuk) • Kultur virus • Glukokortikoid
Lesi : eritema, bercak HSV Infeksi • Topical anti-inflamasi
tous, papula, plak • Lab Darah
dengan atau tanpa Peningkatan IgE, eosinofil
sisik, erosi, pustula • Dermatopatologi
Infiltrasi limfosit,
Lokasi Lesi : lipatan, monosit, dan sel mast
leher, kelopak pada kulit
mata,dahi, wajah,
pergelangan tangan,
punggung kaki dan
tangan.

Distribusi Lesi :
Generalisata (Severe)
Chronic Gejala subyektif :
Kulit kering,
terskuama

Lesi : papul,
Likenifikasi, fisur,
alopecia

Lokasi Lesi : lipatan,


leher, kelopak
mata,dahi, wajah,
pergelangan tangan,
punggung kaki dan
tangan.

Distribusi Lesi :
Generalisata (Severe)
4 Dermatitis akut Gejala subyektif : • Histopatologi Pasien disarankan untuk
Numularis sangat gatal menghindari suhu
Biopsy ekstrim, penggunaan
Lesi : plak • Pemeriksaan lab sabun berlebihan, dan
aritematosa, papul, Tes Tempel penggunaan bahan wol
papulovesikel → atau bahan lain yang
eksudasi berbentuk dapat menyebabkan
pinpoint. Eksudat iritasi. Bila kulit kering,
mongering → krusta. sebaiknya
diberi pelembab atau
Ukuran lesi : plak emolien. Terapi lini
berdiameter 1-3 cm pertama untuk dennatitis
numularis adalah
Lokasi : extensor kortikosteroid topikal
ekstremitas bisa potensi menengah hingga
simetris atau bilateral kuat dengan vehikulum
krim atau salap
Distribusi lesi :
regional, ekstremitas
(sering)

Susunan Lesi :
multipel
Kronik Gejala subyektif :
gatal

Lesi : plak dengan


likenifikasi dan
skuama

Lokasi : extensor
ekstremitas bisa
simetris atau bilateral
Distribusi lesi :
regional, ekstremitas
(sering)

Susunan Lesi :
multipel

Anda mungkin juga menyukai