Anda di halaman 1dari 7

PEMANFAATAN TEKNOLOGI

KESEHATAN DAN SISTEM


INFORMASI DALAM PROSES
ASUHAN KEPERAWATAN

Kelompok 8
Defenisi
Tenaga keperawatan merupakan ujung tombak dalam pelayanan
kesehatan, karena memiliki proporsi yang paling besar dan
melakukan asuhan secara komperhensif kepada pasien selama 24
jam, karenanya seorang perawat harus dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan standar
asuhan keperawatan, mulai dari pengkajian sampai dengan
evaluasi. Salah satu yang penting dilaksanakan adalah
pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan
pada pasien.
Manfaat Sistem Informasi Keperawatan
 Keuntungan Menggunakan Sistem Informasi Keperawatan
a. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
b. Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip.
c. Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama.
d. Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang dengan baik
akan mendukung otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan.
e. Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu
pengambilan keputusan secara cepat
f. Meningkatkan produktivitas kerja.
g. Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan
Menurut Britton et all (1999), ada beberapa keuntungan telenursing yaitu :
1. Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan
2. Dengan sumber daya yang minimal dapat meningkatkan cakupan dan
jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis
3. Telenursing dapat menurunkan kebutuhan atau menurunkan waktu tinggal di
rumah sakit
4. Pasien dewasa dengan kondisi penyakit kronis memerlukan pengkajian dan
monitoring yang sering sehingga membutuhkan biaya yang banyak.
5. berhasil dalam menurunkan total biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan
akses untuk perawatan kesehatan tanpa banyak memerlukan sumber.
Sistem Informasi Dalam Keperawatan
Pada pengkajian keperawatan, penerapan Standar Nursing
Language (SNL) berbasis TI (Teknologi Informasi) yang ada
dalam sistem. Pada pengkajian data, perawat tinggal memilih
data yang tersedia. Setelah data dipilih secara lengkap,
komputer akan secara automatis menganalisa data yang telah
dipilih perawat, dan memunculkan masalah sesuai data yang
dipilih. Komputer akan membantu melakukan analisis data
yang dimasukan oleh perawat saat melakukan pengkajian
kepada pasien
Teknologi Proses Asuhan Keperawatan
menggunakan pendokumentasian tertulis. Padahal pendokumentasian
tertulis ini sering membebani perawat karena perawat harus menuliskan
dokumentasi pada form yang telah tersedia dan membutuhkan Keterampilan perawat
juga merupakan factor penting yang tidak bisa diabaikan, mengingat standar yang
dipakai adalah standar internasional. Bahasa label dalam NIC adalah sesuatu yang
baru, belum popular disamping membutuhkan pemahaman yang cukup mendalam.
komputer, Pendokumentasian keperawatan sudah saatnya untuk dikembangkan
dengan berbasis walaupun perawat umumnya masih waktu banyak untuk
mengisinya. Permasalahan lain yang sering muncul adalah biaya pencetakan form
mahal sehingga sering form pendokumentasian tidak tersedia.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai