Anda di halaman 1dari 13

TRAINING &

DEVELOPMENT
(MANFAAT TRAINING)
Dr. Rusmalia Dewi, M.Si., Psikolog
MANFAAT TRAINING:

• 1. Meningkatkan produktivitas
• 2. Meningkatkan mutu
• 3. Meningkatkan Ketepatan dalam perencanaan
SDM
• 4. Meningkatkan semangat kerja
• 5. Menarik dan menahan tenaga kerja yang balk
• 6. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
• 7. Menghindari keusangan (obsolescence)
• 8. Menunjang personal growth
training dapat meningkatkan 3 macam skill

• 1. Motor Skill/ ketrampilan motorik


• 2. Kognitif Skill/ ketrampilan berpikir
• 3. Interpersonal Skill
Tujuan pelatihan erat kaitannya dengan
jenis pelatihan
• Pelatihan induksi
Bertujuan untuk membantu tenaga kerja baru
untuk melaksanakan pekerjaannya; kepadanya
diberikan informasi selengkapnya tentang seluk
beluk organisasi bersangkutan.
• Pelatihan Kerja
Bertujuan untuk memberikan instruksi khusus
dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas sesuai
dengan jabatan dan jenis pekerjaannya.
Tujuan pelatihan erat kaitannya dengan
jenis pelatihan
• Pelatihan Pengawas
Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenai
pemeriksaan, pengawasan, dan pelatihan tenaga lainnya.
• Pelatihan Manajemen
Bertujuan untuk memberikan latihan yang diperlukan
dalam jabatan manajemen puncak (Top management)
• Pengembangan pemimpin
Bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
memimpin bagi tenaga unsur pimpinan dalam suatu
organisasi / lembaga.
IDENTIFIKASI TUJUAN PELATIHAN
Ada 3 cara menganalisa kebutuhan pelatihan
• 1. Analisa organisasi.
• 2. Analisa jabatan.
• 3. Analisa karyawan.
Sebelum melakukan training harus
melakukan pengkajian (assesment)
mengenai kebutuhan dan tujuan dari
training tersebut
Ada 4 hal :
• 1. Analisa organisasi
• 2. Analisa pekerjaan
• 3. Analisa personal / tentang individu /
kepribadiannya
• 4. Analisa demografi
Mengusulkan Solusi Pelatihan
• Alternatif usulan pelatihan dapat disusun
prioritasnya.
• Penyusunan prioritas bukan hanya didasarkan
aspek efektivitasnya, tetapi juga efisiensinya.
• Pelatihan yang efisien mampu membekali peserta
dengan kompetensi yang dibutuhkan dengan waktu
dan biaya yang minimal.
• Pelatihan yang diprioritaskan adalah pelatihan
teknis yang dibutuhkan untuk memecahkan
masalah kerja yang dihadapi karyawan.
TEORI BELAJAR ORANG DEWASA Prinsip-
prinsip andragogi adalah:
• 1. Belajar adalah berdasarkan pengalaman.
• 2. Belajar terpusat pada masalah.
• 3. Belajar ditingkatkan oleh partisipasi aktif.
• 4. Belajar adalah kolaboratif.
• 5. Belajar membutuhkan keterlibatan.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI BERHASIL / TIDAKNYA
TRAINING ADALAH:

TUJUAN PELATIHAN
• Program pelatihan yang efektif memiliki tujuan yang
jelas mengenai apa yang akan dipelajari dan
manfaatnya bagi peserta. Tujuan menjelaskan secara
singkat maksud pelaksanaan pelatihan serta menjawab
pertanyaan untuk apa pelatihan diselenggarakan.
PESERTA PELATIHAN
• Pemilihan peserta yang tepat akan membuat
kompetensi yang dikembangkan bermanfaat bagi solusi
terhadap permasalahan dan kendala perusahaan.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI BERHASIL /
TIDAKNYA TRAINING ADALAH:
MENGORGANISASIKAN MATERI PELATIHAN
• Bagaimana mendesain kurikulum pelatihan.
Ada 2 prinsip yang dapat membantu mendesain kurikulum:
• a. Ajarkan keterampilan dengan urutan yang kronologis.
• b. Ajarkan keterampilan yang sederhana sebelum yang
rumit.
Ada 2 sumber materi pelatihan yaitu:
• a. Sumber internal: latar belakang dan pengalaman
pribadi.
• b. Sumber eksternal: internet, perpustakaan, atau para
ahli.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI BERHASIL /
TIDAKNYA TRAINING ADALAH:
TRAINER / PENGAJAR
• Pengajar merupakan ujung tombak
pembelajaran dalam pelatihan. Penunjukan
pengajar dalam pelatihan secara umumnya
didasarkan atas pengetahuan, pengalaman,
keterampilan mengajar.

Anda mungkin juga menyukai