Anda di halaman 1dari 29

MATERIAL TEKNIK

SIFAT-SIFAT MATERIAL

DHARU FEBY SMARADHANA, M.SC


2 SKS
KETIDAK HADIRAN MAKSIMAL 4X
KETERLAMBATAN MAKSIMAL 10 MENIT
PENILAIAN:
TUGAS = 20%
UTS = 40%
UAS = 40%
REFERENSI
 Callister, W.D., 2014, “Materials Science and Engineering, an
Introduction”, 9th ed., John Willey and Son.
 Dieter, G.E., 1988, “Mechanical Metallurgy”, Mc-Graw Hill.
 Van Vlack, “Materials Science and Technology”,
 Shackelford, J.F, 1992, “Introduction to Material Science for Engineers”,
3rd ed., MacMillan.
MATERI POKOK
1. KAIDAH DASAR SIFAT MATERIAL
2. KLASIFIKASI MATERIAL
3. PRINSIP PENGUJIAN MEKANIK DAN PENGUJIAN
TIDAK MERUSAK
4. LOGAM FERO DAN STANDARD PENAMAAN
APA ITU ILMU MATERIAL/BAHAN?

APA ITU MATERIAL TEKNIK?


ILMU MATERIAL: ILMU YANG MEMPELAJARI
HUBUNGAN SIFAT DAN STRUKTUR BAHAN/MATERIAL
MATERIAL TEKNIK: DISIPLIN ILMU YANG BERFOKUS
UNTUK MENDESAIN ATAU MEREKAYASA
BAHAN/MATERIAL AGAR DAPAT DIGUNAKAN SESUAI
DENGAN APLIKASINYA, BERDASARKAN STRUKTUR
DAN SIFAT-SIFATNYA
KLASIFIKASI MATERIAL
APA SAJA JENIS-JENIS MATERIAL
TEKNIK?
STRUKTUR KRISTAL
(ATOM)
BAHAN/MATERIAL

SIFAT
BAHAN/MATERIAL
PROSES PRODUKSI

PERFORMA
BAHAN/MATERIAL

HUBUNGAN EMPAT KOMPONEN PENTING DALAM ILMU BAHAN DAN MATERIAL


TEKNIK
SIFAT-SIFAT MATERIAL (MATERIALS PROPERTIES)
1. SIFAT MEKANIK
2. SIFAT FISIK
3. SIFAT KIMIA
4. SIFAT TERMAL
5. SIFAT TEKNOLOGI
APA ITU SIFAT MEKANIK
(MECHANICAL PROPERTIES) ?
SIFAT MEKANIK: SIFAT YANG DITUNJUKAN
MATERIAL SAAT MENERIMA GAYA.
SIFAT MEKANIK
1. KEKUATAN (STRENGTH)
2. KEKERASAN (HARDNESS)
3. ELASTISITAS (ELASTICITY)
4. KEKAKUAN (STIFFNESS)
5. PLASTISITAS (PLASTICITY)
6. KETANGGUHAN (TOUGHNESS)
7. KELELAHAN (FATIGUE)
8. CREEP
KEKUATAN (STRENGTH)
Kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa
menyebabkan bahan menjadi patah. Kekuatan ini ada
beberapa macam, tergantung pada jenis beban yang
bekerja, yaitu kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan
tekan, kekuatan torsi dan kekuatan lengkung
(Bending).
KEKERASAN (HARDNESS)
kemampuan bahan untuk tahan terhadap penggoresan,
pengikisan (abrasi), indentasi atau penetrasi
ELASTISITAS (ELASTICITY)
kemampuan bahan untuk menerima beban tanpa mengakibatkan terjadinya
perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan. Bila suatu benda
mengalami tegangan maka akan terjadi perubahan bentuk. Bila tegangan yang
bekerja besarnya tidak melewati suatu batas tertentu maka perubahan bentuk yang
terjadi hanya bersifat sementara, perubahan bentuk itu akan hilang bersama dengan
hilangnya tegangan, tetapi bila tegangan yang bekerja telah melampaui batas
tersebut maka sebagian dari perubahan bentuk itu tetap ada walaupun tegangan
telah dihilangkan. Kekenyalan juga menyatakan seberapa banyak perubahan bentuk
elastis yang dapat terjadi sebelum perubahan bentuk yang permanen mulai terjadi,
dengan kata lain kekenyalan menyatakan kemampuan bahan untuk kembali ke
bentuk dan ukuran semula setelah menerima beban yang menimbulkan deformasi.
KEKAKUAN (STIFFNESS)
kemampuan bahan menerima tegangan atau beban tanpa
mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk (deformasi)
atau defleksi. Dalam beberapa hal kekakuan ini lebih
penting dari pada kekuatan.
PLASTISITAS (PLASTICITY)
kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah deformasi
plastik (yang permanen) tanpa mengakibatkan Patah.
Sifat ini sangat diperlukan bagi bahan yang akan
diproses dengan berbagai proses pembenlukan seperti
forging, rolling, extruding dan lainya. Sifat ini sering
juga disebut sebagai keuletan (ductility).
KETANGGUHAN (TOUGHNESS)
kemampuan bahan untuk menyerap energi tanpa
menyebabkan terjadinya kerusakan. Juga dapat
dikatakan sebagai ukuran banyaknya energi yang
diperlukan untuk mematahkan suatu benda kerja pada
suatu kondisi tertentu.
KELELAHAN (FATIGUE)
kecenderungan pada material untuk patah bila menerima
tegangan berulang-ulang (cyclic stress) yang besarnya
masih jauh di bawah batas kekuatan elastiknya. Sebagian
besar dari kerusakan yang terjadi pada komponen mesin
disebabkan oleh kelelahan. Karenanya kelelahan
merupakan sifat yang sangat penting, tetapi sifat ini juga
sulit diukur karena sangat banyak faktor yang
mempengaruhinya
CREEP
kecendrungan suatu Material untuk mengalami
deformasi plastik yang besarnya merupakan fungsi
waktu, pada saat bahan tadi menerima beban yang
besarnya relatif tetap.
SIFAT FISIK
segala aspek dari suatu bahan yang dapat diukur atau
dipersepsikan tanpa mengubah identitasnya. Beberapa
sifat fisik bahan : warna, titik didih, viskositas, titik
leleh, berat jenis, dll.
SIFAT KIMIA
Sifat yang ditunjukan material saat mendapatkan
pengaruh secara kimiawi dari lingkungan, Korosi,
Alkalinitas, dll
SIFAT TERMAL
Sifat yang ditunjukan material terhadap suatu perlakuan
panas. Contoh: kapasitas panas, ekspansi termal,
konduktivitas termal dll
SIFAT TEKNOLOGI
sifat bahan / logam berkaitan dengan teknologi proses
produksi (pengecoran, permesinan, pengelasan,
pembentukan, dll).
MAMPU COR
MAMPU MESIN
MAMPU BENTUK
MAMPU LAS

Anda mungkin juga menyukai