z

Administrasi Tes
z
Psikologi
Tim dosen pengampu mata kuliah
pengantar psikodiagnostika
 z

 Prosedur penyelenggaraan tes

tergantung pada jenis instrumen
(individu atau kelompok, dibatasi
waktu atau tidak, kognitif atau
PENGANTAR
afektif), serta usia kronologis,
pendidikan, latar belakang
budaya, dan status fisik, serta
mental peserta
z

PENDAHULUAN

 Untuk mengetahui jenis tes yang akan diberikan maka

perlu diketahui tujuan pengetesan

 Jika tujuannya adalah seleksi, mutasi, atau promosi maka

perlu diketahui deskripsi jabatan yang akan diduduki

 Melalui deskripsi jabatan akan diketahui spesifikasi/

karakteristik orang yang dibutuhkan untuk menduduki
jabatan tersebut
 z

PERLU DIKETAHUI

🞇 Kesiapan dan motivasi peserta tes, lama

tidur malam sebelumnya, ketidaknyamanan
fisik, kegelisahan karena akan ujian,
problem emosi lain, dan obat-obatan yang
diminum dapat mempengaruhi kinerja
seseorang
🞇 Termasuk tester sangat perlu menjaga
kesehatan dan kebugaran fisik
 z

SYARAT TESTER

🞇 Penampilan dan perilaku tester, serta

situasi pengetesan dapat
memengaruhi kinerja tes.
🞇 Tenang dan bersikap profesional
🞇 Untuk tes individu 
keterampilan dan kepribadian tester
adl faktor penting
🞇 Sehat jasmani dan rohani
 z

SYARAT TESTER

🞇 Min. sarjana S1 Psikologi atau

memiliki lisensi/tersertifikasi agar
testee yakin bahwa tester punya
pengetahuan, keterampilan dalam
mengelola testee/kelas, memberi
skor, dan menginterpretasi
berbagai instrumen
🞇 Tester harus paham setiap proses
dan instruksi tes dengan tepat
 z

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

PRA PROSE PASCA

S
 z

PRA – TEST (JADWAL)

🞇 Perhatikan: waktu dan tempat tes, dan

kondisi lingkungan, seperti penerangan,
temperatur, tingkat kegaduhan, ventilasi,
dan gangguan lain
🞇 JADWAL : Secara umum, sebaiknya
tes
dilakukan pagi hari
🞇 Untuk anak-anak: jangan jam makan siang,
jam bermain, baru selesai liburan. Waktunya
jangan terlalu lama.
 z

PRA TEST (PERSETUJUAN)

🞇 Pengetesan kepada anak kecil

perlu persetujuan dari orang tua,
wali, atau orang lain yang secara legal
bertanggung jawab terhadap anak.

Pengetesan pada orang dewasa

diberikan secara lisan/tulisan
 z
PRA TEST (ALAT TEST)

🞇 Sebelum tes, administrator

harus sudah mempelajari buku
petunjuk tes, memahami
penyelenggaraan tes dan isi tes. Akan
lebih baik jika pernah mengikuti tes
itu sebelumnya
🞇 Buku tes, lembar jawaban, dan
materi lain harus dicek dan dihitung
sebelumnya
 z
PRA TEST (RUANG TES)

🞇 Perhatikan tempat duduk,

pencahayaan, ventilasi, temperatur,
tingkat kegaduhan, dan kondisi fisik
lain.
🞇 Ruangan tertutup dan diberi
tanda bahwa ada tes dapat membantu
mengurangi gangguan.
🞇 Untuk tes individual lebih baik di
ruang pribadi, hanya ada tester, testee,
dan orang tua (jika perlu).
 z
PRA-TEST
(Meminimalkan kecurangan)
🞇 Atur tempat duduk
🞇 Siapkan beragam bentuk tes (item
atau susunan berbeda)
🞇 Siapkan lay out yang berbeda
🞇 Jika dalam kelas besar, perbanyak
observer  bantu membagi dan
mengumpulan alat, mengawasi
pelaksanaan tes
 z
PELAKSANAAN TEST

(Pembukaan)
🞇 Building rapport: ucapkan salam, perkenalkan diri (siapa,
darimana), Sampaikan tujuan tes, waktu dan proses tes,
sampaikan dengan ramah dan tersenyum
🞇 Sampaikan tata tertib selama pelaksanaan tes (penggunaan
alat komunikasi, penggunaan alat tulis, aturan
pengerjaan/pengisian soal, dll)
🞇 Informasikan bahwa kerjakan sesuai petunjuk, penting
untuk menampilkan diri seakurat mungkin, respon yang
tidak akurat biasanya akan terdeteksi sehingga hasil tes
tidak berlaku lagi – motivasi testee bahwa ia mampu
menyelesaikan tes dengan baik asal mengikuti tiap
inststruksi yang diberikan
🞇 Berikan kesempatan kepada testee untuk bertanya.
🞇 Individual: amati kondisi testee
 z

Prolog Psikotes
z

Selama Proses tes

 Sampaikan setiap instruksi dan petunjuk tiap tes

dengan padat dan jelas
 Bagikan buku dan lembar tes secara teratur
 Amati setiap proses selama pelaksanaan tes, pastikan
peserta mentaati tata tertib dan instruksi yang telah
disampaikan
 Berikan catatan khusus bila mendapati kecurangan
atau hal-hal yang tidak normal
 z
Pasca T e s

• Pastikan dan amankan semua materi tes,

termasuk kertas corat-coret terkumpul dengan rapi dan
pastikan bahwa tidak tidak ada yang hilang/tertinggal.
• Tester meyakinkan testee mengenai hasil kerjanya
• Untuk anak-anak bisa diberi hadiah
• Informasikan proses yang akan dilalui testee setelah
proses tes berlangsung
• Sampaikan bahwa hasil akan diberikan kepada orang
yang tepat
• Untuk menjaga profesionalitas pastikan tidak memberikan
kontak personal kepada testee, tidak menjanjikan suatu
hal diuar pelaksaaan tes, tegas menolak segala bentuk
intervensi/potensi terjadinya kecurangan.