Anda di halaman 1dari 13

TATA PELAKSANAAN

TES PSIKOLOGI
PENGANTAR ASESMEN DAN INTERVENSI – PSIKOLOGI UNJA 2022
KENAPA KITA PERLU MEMPERHATIKAN TATA
PELAKSANAAN TES DENGAN SEKSAMA?
• Perilaku tester dan hubungan antara tester dengan testee dapat mempengaruhi skor tes
 Pentingnya netralitas sikap tester
• Tujuan tes: Melihat gambaran kemampuan/ minat/ bakat/ etc testee yang sebenarnya
 Mengurangi faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi skor
• Output tes: Gambaran kemampuan/ minat/ bakat/ etc testee
 Prosedur tes harus mampu ‘mengeluarkan’ kinerja terbaik testee
• Validitas dan reliabilitas hasil tes

 Standarisasi tata laksana tes


KONDISI TES YANG IDEAL?

 Testee terbebas dari pengaruh-pengaruh yang mengganggu di


lingkungan fisik
 Testee memahami dan menganggap bahwa pemeriksaan yang dijalani
bermanfaat
 Testee siap secara fisik dan mental

 Hasil yang didapatkan optimal & valid


PERSIAPAN (1): ALAT TES

 Kelengkapan alat tes  Pastikan berkas-berkas tes jumlahnya cukup &


dalam keadaan baik (buku soal + lembar jawaban, buku manual/ petunjuk
tes, norma)
 Selalu jaga kerahasiaan alat tes  Gunakan koper/ dibungkus,
pengecekan jumlah alat tes sebelum & sesudah pelaksanaan tes
 Ada beberapa tes yang menggunakan alat-alat bantu tambahan (ex:
Wechsler, Binet)  Double check pada checklist inventori kelengkapan
alat tes
PERSIAPAN (2): TESTER & OBSERVER

DEFINISI TESTER DEFINISI OBSERVER

Orang yang memberi instruksi Orang yang membantu


dan bertanggung jawab dalam kelancaran pelaksanaan
pelaksanaan pemeriksaan pemeriksaan (psikologis)
PERSIAPAN (2): TESTER & OBSERVER

PERAN TESTER PERAN OBSERVER


 Bertanggung jawab terhadap keseluruhan  Membantu menjaga kelengkapan alat tes
alat tes dan kelengkapan hasil tes  Mengobservasi testee selama tes
 Mengatur setting tempat duduk
 Membagikan & mengumpulkan buku tes
 Memimpin pelaksanaan tes, memberi
 Memastikan alat tes sudah siap pakai
instruksi tes
 Mendukung kinerja tester
 Mengatur pembagian peran observer
PERSIAPAN (3): INSTRUKSI TES

 Tester memberikan instruksi secara jelas, lantang, dan tenang


 Tidak begitu ‘bergantung’ pada buku manual  memahami
makna instruksi; ada kontak mata dengan testee
 Pelafalan instruksi harus jelas, tegas
 Intonasi suara stabil
 Tempo bicara tidak terlalu cepat/ lambat
PERSIAPAN (3): INSTRUKSI TES
 Volume suara cukup keras terdengar oleh seluruh testee  gunakan alat
bantu jika diperlukan
 Selalu pastikan seluruh testee memahami instruksi  Berikan contoh &
kesempatan bertanya sebelum tes dimulai
 Saat memberikan contoh, ‘jelaskan’ dahulu, baru ‘mencontohkan’ 
Usahakan tidak menjelaskan sambil menulis contoh
 Sikap tubuh tegap, berdiri di area yang terlihat oleh seluruh testee 
Tester menjadi pusat perhatian testee saat menjelaskan
PERSIAPAN (4): ALAT BANTU TES
• Stopwatch  Selalu dibutuhkan pada setiap tes (ability/ performance)
• Pena/ pensil  Pastikan kondisi pensil sudah diraut, tidak terlalu pendek,
biasanya HB (grafis)
• Mic  Memastikan agar seluruh testee dapat mendengar instruksi
• Infokus  Persiapkan file ppt instruksi (jika tersedia fasilitas komputer &
infokus)
• Flipchart/ papan tulis  Untuk pemberian contoh & cara menjawab secara
manual
• Kertas buram  Untuk tes-tes hitungan; lembar pencatatan observasi tester
PERSIAPAN (5): LINGKUNGAN FISIK

 Ruang pemeriksaan  Bebas dari suara atau stimulus yang ‘mengganggu’


 Pencahayaan ruangan  Cahaya di ruangan harus merata, hindari sinar matahari
langsung/ sorot lampu di titik-titik tertentu
 Ventilasi, suhu, kelembapan ruangan  Pastikan suhu ruangan wajar
 Susunan ruangan  Ada jarak antara masing-masing meja & kursi peserta,
siapkan label nomor kursi (jika dibutuhkan)
 Kondisi meja & kursi  Permukaan meja ‘mulus’, kondisi kursi baik & tidak
mengeluarkan bunyi-bunyian
PERSIAPAN (6): KEADAAN DIRI TESTER
 Datang minimal 30-45 menit sebelum jadwal dimulai
 Menggunakan pakaian yang rapi, sopan, dan tidak mencolok
 Laki-laki = Rambut ditata rapi, kemeja dimasukkan ke dalam celana, sepatu pantofel
 Perempuan = Rambut ditata rapi, menggunakan make-up sederhana (bedak, lipstik),
pakaian rapi, sepatu beralas lembut (tidak berbunyi)
 Menguasai/ menghafal instruksi tes
 Tidak meninggalkan ruangan selama tes berlangsung (kecuali ada co-tester/ asisten lain)
 Bersikap profesional  Tidak merokok, tidak bercanda berlebihan, tidak berisik, etc
PERSIAPAN (7): KEADAAN DIRI TESTEE

 Peka terhadap keadaan testee  Building rapport, kesempatan


minum, ke toilet, etc sebelum memulai tes
 Kondisi fisik testee  Ada alokasi waktu istirahat untuk tes
yang panjang durasinya
 Memunculkan kesadaran testee untuk mengeluarkan usaha yang
maksimal  Berikan penjelasan terkait tujuan & manfaat tes
yang akan dikerjakan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai