Anda di halaman 1dari 17

Administrasi Tes

Administrasi tes : urutan


penyelenggaraan/melaksanakan pengetesan dr
awal sampai akhir dgn laporan tertulis secara
lengkap.

Prosedur administrasi suatu tes berbeda-beda,


tergantung dr jenis tes (individu atau
kelompok, ada batasan waktu atau tidak,
kognitif atau afektif), dan juga karakteristik
peserta tes (usia kronologis, pendidikan, latar
belakang budaya, fisik dan keadaan mental).
• Tugas tester sebelum penyelenggaraan tes :

1. Penjadwalan waktu tes (scheduling the test)


2. Perijinan (informed consent)
3. Becoming familiar with the test
4. Ensuring satisfactory testing condition
5. Minimizing cheating
• Tugas tester selama penyelenggaraan tes :

1. Following test directions


2. Remaining alert
3. Establising rapport
4. Preparing for special problem
5. Flexibility
6. Oral testing
Mengecek Alat-alat yang akan digunakan
Kalimat Pembuka
• Ucapan Terima kasih
• Menjelaskan tujuan pemeriksaan psikologis
• Menjelaskan prosedur pemeriksaan
• Penjelasan tentang alat yang akan digunakan
• Prosedur ijin ke belakang
• Menanyakan kesiapan testee
• Etika Hasil
Melaksanakan tes Binet
Melakukan skoring
Membuat laporan
• Tugas tester setelah tes berlangsung :

1. Mengumpulkan dan melindungi seluruh


material tes
2. Penting untuk mewawancarai orangtua atau
wali yg mengantar sebelum / sesudah tes
3. Setelah tes, memberi info apa yg harus
dilakukan dgn hasil tes nantinya
4. Mengumpulkan material tes (booklets,
answer sheets, pencil, dll)  utk tes
kelompok
Secara umum, administrasi...
 Subjek  masuk ruang tes dan duduk di kursi yg telah
disiapkan.
 Testor mengucapkan selamat datang dan terima kasih kpd
subjek utk mengikuti tes.
 Asisten membagi lembar jawaban dan segera subjek
menuliskan identitasnya pd lembar jawaban.
 Setelah lembar jawaban diisi, buku tes dibagikan kepada
subjek dlm keadaan tertutup (subjek tidak boleh membuka
buku tes).
 Setelah subjek menerima buku tes, testor meminta subjek
utk membuka halaman petunjuk, misalnya halaman 1.
Asisten ikut mengawasi subjek dlm membuka halaman
petunjuk.
 Psikolog membacakan petunjuk tes dgn jelas sampai
selesai. Lalu bertanya: “Apakah sudah jelas anda
memahami petunjuk ini?”. Jika ada yg belum jelas
maka perlu diulang.
 Jika subjek sudah memahami semua petunjuk tadi
dgn jelas, maka subjek diminta mengerjakan soal-soal
tes tsb. Aba dgn jelas sambil menekan stopwatch utk
memulai waktu pengerjaan tes.
 Jika waktu mengerjakan tes telah habis, maka testor
memberi komando : “Stop, waktu sudah habis
sambil” sambil menekan stopwatch sbg tanda bahwa
waktu pengerjaan tes telah habis.
 Asisten mengumpulkan lembar jawaban dan buku
tes.
 Satu sub tes telah selesai. Setelah istirahat lima
menit dapat dilanjutkan dgn tes berikutnya. Langkah-
langkahnya sama seperti tes yg pertama tadi.
 Jika buku tes terdiri dr beberapa sub tes yg harus
dikerjakan berurutan, maka selesai sub tes yg
pertama segera disusul dgn sub tes berikutnya
sampai selesai. Lembar jawaban telah dibagi
sebelumnya.
 Jika subjek yg dites terdiri dr beberapa kelompok,
misalnya dr sekolah negeri dan swasta, putra dan
putri, maka pekerjaan tes perlu dikelompokkan
masing-masing.
Scoring meliputi...
• Scoring essay test
• Scoring objective test
1. machine scoring
2. human scoring errors
3. scoring weights for multiple choice
and true false items
4. scoring oral test
• Score evaluation and grading
Skoring . . .
Tahap Penyekoran Hasil Pengerjaan Tes :

• Utk menyekor (mengoreksi) pekerjaan tes perlu


dipersiapkan kunci jawaban masing-masing sub tes.
• Tiap lembar pekerjaan diskor kemudian jumlah skor yg
benar ditulis di baris tertentu yg telah ditetapkan di
lembar jawaban.
• Seluruh hasil penyekoran kemudian dimasukkan dalam
daftar skor menurut kelompoknya masing-masing.
• Jika ada tulisan skor yang ragu-ragu, perlu dikoreksi lagi.
• Jika daftar skor telah selesai diisi maka siap untuk
diproses selanjutnya.
Tabulasi Skor (Data) :

 Tiap kelompok skor perlu ditabulasi utk


memperoleh penyebaran frekuensinya.
 Blangko tabulasinya adalah sbg berikut :
 Di dlm pemeriksaan psikologis juga harus berlaku
prinsip-prinsip perlakuan yg sama, artinya menyangkut
hal-hal seperti berikut :

 Rapport
 Motivasi

Anda mungkin juga menyukai