Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ria Rizka Awalliya

NIM : 160111600140

1. Mempelajari pedoman umum dan khusus dalam pelaksanaan test psikologi


2. Kita perlu mempelajari pedoman dalam tes standar karena ketika kita menghendaki
kelancaran tes, administrasi dalam tes harus sesuai dengan standar dan pedoman
umum ataupun khusus, dan ketika dalam pelaksanaan tes tidak sesuai dengan
pedoman maka akan terjadi banyak kesalahan kesalahan, yang mana kesalahan
tersebut dapat berpengaruh pada testee maupun hasil tes yang telah dilakukan.
3. Contoh video pelaksanaan tes psikologi
Link video : https://youtu.be/lKaTj3QQ8Do
Judul video : Simulasi Pelaksanaan Test Klasikal
4. Analisis video mengenai langkah langkah sesuai dengan pedoman
Umum
Dalam video tersebut sebelum testee memulai mengerjakan tes, tester
menjelaskan mengenai soal tes sesuai dengan petunjuk yang telah tertera sesuai
dengan pedoman. Tester memandu testee untuk mengerjakan tes sesuai dengan
petunjuk. Dalam video tersebut testee tidak menanyakan apa apa kepada tester,
sehingga bisa disimpulkan bahwa tester menjelaskan dengan jelas. Pada awal masuk
tester melakukan raport atau membina hubungan baik sehingga mencegah adanya
gangguan-gangguan perasaan atau kesehatan, misalnya perasaan takut, tegang,
tertekan, bingung pada testee. Tester menjaga soal tes dengan benar, sehingga tidak
dapat dilihat oleh testee. Jarak kursi antar testee sudah pas dan sesuai, tidak terlalu
dekat dan juga tidak terlalu jauh. Tester menggunakan stopwatch untuk petunjuk
waktu, dan diawal kegiatan tester menjelaskan kepada testee mengenai tanda atau aba
aba dimulai dan diberhentikannya tes.

Khusus
Langkah langkah pemberian tes
 Langkah I: Meneliti bahan-bahan/alat-alat tes
Pada video terlihat tester meneliti buku tes dan lembar jawaban sebelumnya.
 Langkah II: Mengatur tempat duduk siswa
Pada saat sebelum testee masuk kedalam ruang tes, tester tidak memeriksa dan
menata tempat duduk tertata, karena ketika tester masuk posisi duduk testee sudah
sesuai dengan pedoman dimana posisi antar testee tidak terlalu dekat dan juga tidak
terlalu jauh, hal ini menjaga agar testee tidak saling mencontoh yang lain ketika tes
sedang berlangsung.
 Langkah III: Menciptakan rapport (hubungan yang baik) dan memberi
motivasi
Pada video tester berkenalan terlebih dahulu dan menyampaikan tujuan
diadakannya tes tersebut, dan juga memberikan motivasi agar testee tidak tegang
dalam mengerjakan tes dan mengerjakannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
oleh testee.
 Langkah IV: Membagi buku tes dan lembar jawaban
Tester menjelaskan dan membagi buku tes maupun lembar jawaban, tester
mengatakan kepada testee bahwa buku tes harus tetap bersih, tidak boleh ada coret-
coret dalam bentuk apapun. Kemudian setelah dibagikannya lembar jawaban, tester
membimbing testee untuk menuliskan identitas pribadinya (Namanya, jenis
kelaminnya, dlsb. Sebagaimana yang tercantum dalam lembar jawaban)
 Langkah V: Mengerjakan tes
Ketika tes berlangsung tester mengatur waktu, memberikan aba aba mulai dan
berhentinya setiap soal, dan juga mengontrol kerja testee dengan berkeliling di antara
teste.
 Langkah VI : Mengakhiri tes
Kegiatan yang seharusnya dilakukan tester adalah menyampaikan kapan hasil
tes itu diinformasikan kepada testee dan mengakhiri tes, tetapi pada video tidak
terdapat bagian tersebut, testee yang selesai duluan langsung mengumpulkan
jawabannya dan langsung meninggalkan ruangan.

Anda mungkin juga menyukai