KELOMPOK 2
1. M AGIL AL MUNAWAR
2. WAHYI NASRU SAFAAH
3. WAHYU RAHMAT
4. ISKANDAR
5. RAJUL FAHMI
A. Pengertian korosi
Korosi adalah kerusakan akibat reaksi kimia antara logam atau paduan logam
dengan lingkungannya.Korosi pada umumnya terjadi pada berbagai logam
seperti besi, baja dll. Korosi pada temperatur ruangan merupakan reaksi
elektrokimia yang merupakan reaksi reduksi dan oksidasi antara suatu logam
dengan lingkungannya.
B. Termodinamika korosi
Dalam suatu proses korosi, untuk menentukan suatu logam dapat bereaksi
dengan lingkungannya menggunakan ilmu termodinamika. Diagram E-pH atau
diagram pourbaix, memetakan kesetimbangan termodinamika fasa stabil
logam dan senyawanya sebagai fungsi dari potensial elektroda dan pH larutan.
Pada diagram EpH terdapat tiga bagian yaitu daerah terjadi korosi
(Corrosion), daerah tidak terjadi korosi (Immunity) dan daerah tidak sedang
terkorosi (Passivity).
C. Mekanisme terjadinya korosi
Mekanisme korosi yang terjadi di dalam suatu larutan diawali dengan logam
yang mengalami reaksi oksidasi di dalam suatu lingkungan atau larutan, dan
elektron pada logam tersebut akan terlepas sehingga membentuk ion logam
yang bermuatan positif. Pada umumnya, larutan akan bertindak sebagai
katoda sehingga terlepasnya H2 danreduksiO2.
Berikutakandijelaskanproseskorosidilingkunganairataulingkungan yang
lembab.
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi
1. Korosi seragam
Pada udara yang lembab dapat terjadi korosi pada permukaan logam yang disebut
dengan korosi Seragam
4. Korosi Galvanik
Jika terdapat dua logam atau lebih pada suatu lingkungan maka akan ada beda potensial
yang menyebabkan korosi galvanik.
F. Persamaan termodinamika korosi
Persamaan Termodinamika dapat di tulis
Persamaan ini di sebut persamaan nesrst • apabila ada reaksi
SEKIAN TERIMAKASIH