Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK 7

Teknik Perbanyakan Tanaman


(Konvensional Dan Modern) Dan Bahan
Tanam
• BILQIS AYUSI K.D(230301233)
• JHOSUA ANANTA S(230301241)
• IQBAL RASYID(230301270)
• AULIA ALKADRI(230301288)
• ANGGUN BANJARNAHOR(230301293)
• ANNATASYA SINUKABAN(230301267)
• IRFAN IZZUDDIN(230301266)
• RACHEL LIA(230301269)
MATERI
1 Definisi Teknik Perbanyakan Tanaman secara
konvensional dan modern

2 Metode Perbanyakan Tanaman

3 Faktor Teknik Perbanyakan Tanaman


DEFINISI
Perbanyakan tanaman secara konvensional yakni kegiatan penanaman berbagai macam jenis
tumbuh tumbuhan yang dalam pelaksanaannya masih memakai alat-alat yang masih
sederhana.

Perbanyakan tanaman secara modern yaitu metode-metode terbaru dan canggih yang
digunakan untuk memperbanyak tanaman dengan efisien dan dalam skala besar.

Bahan tanam yang digunakan dalam perbanyakan tanaman dapat beragam tergantung pada
teknik yang digunakan. Beberapa bahan tanam umum yang digunakan termasuk biji,
potongan tanaman, mata okulasi, dan kultur jaringan. Pemilihan bahan tanam yang tepat
sangat penting untuk memastikan keberhasilan perbanyakan tanaman.
METODE PERBANYAKAAN TANAMAN

Pembibitan
metode yang melibatkan penanaman biji atau biji benih tanaman ke dalam
media tanam yang sesuai. Proses ini memungkinkan biji untuk berkecambah
dan tumbuh menjadi bibit, yang kemudian dapat dipindahkan ke lahan
pertanian atau wadah yang lebih besar untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Stek
Stek merupakan metode yang melibatkan pengambilan potongan-potongan
dari tanaman induk dan menumbuhkannya menjadi tanaman baru.
Potongan yang diambil dapat berupa stek tunas, stek daun, atau stek batang,
tergantung pada jenis tanaman yang diperbanyak. Setelah ditempatkan
dalam media tanam yang sesuai, potongan tersebut akan mengembangkan
akar dan tumbuh menjadi tanaman baru yang identik secara genetik dengan
tanaman induknya.
cangkok
Cangkok yaitu dengan melibatkan penyatuan dua bagian tanaman
yang masih hidup, yang kemudian akan menghasilkan akar dan
pertumbuhan baru.
Okulasi
Okulasi yaitu umumnya digunakan untuk tanaman buah-buahan,
di mana cabang atau tunas dari tanaman yang diinginkan disambungkan dengan
batang tanaman lain yang disebut sebagai bahan dasar atau pokok.
Faktor Faktor Mempengaruhi
Perbanyakan Tanaman
● Kondisi Lingkungan: Faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban udara, intensitas cahaya,
dan jenis tanah sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemilihan
tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada sangat penting untuk keberhasilan
dalam perbanyakan tanaman.
● Genetika Tanaman: Sifat-sifat genetik tanaman seperti ketahanan terhadap penyakit,
produktivitas, adaptasi terhadap lingkungan, dan kualitas hasil sangat penting dalam proses
perbanyakan tanaman. Tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul secara genetik biasanya
dipilih untuk dijadikan induk dalam perbanyakan.
Faktor Faktor mempengaruhi Perbanyakan Tanaman
● Sumber Daya: Sumber daya seperti air, nutrisi, lahan, dan tenaga kerja sangat penting dalam
perbanyakan tanaman. Memastikan ketersediaan sumber daya yang cukup dan efisien akan
memengaruhi keberhasilan dan efisiensi proses perbanyakan.

● Teknologi: Penggunaan teknologi modern seperti kultur jaringan, hidroponik, robotika pertanian,
dan lainnya dapat meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan hasil dari proses perbanyakan tanaman.
Pemilihan dan penerapan teknologi yang tepat dapat mengoptimalkan proses perbanyakan.

● Manajemen Produksi: Manajemen yang baik dari seluruh proses perbanyakan tanaman, termasuk
pemilihan induk, pemeliharaan kondisi lingkungan yang optimal, pemantauan pertumbuhan
tanaman, dan pengendalian hama dan penyakit, sangat penting untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
kesimpulan
Baik teknik konvensional maupun modern dapat
digunakan dalam upaya pelestarian tanaman. Kedua teknik
memungkinkan pemeliharaan varietas langka atau
terancam punah, serta pengembangan tanaman baru
dengan sifat-sifat yang diinginkan, seperti ketahanan
terhadap hama dan penyakit. Dengan demikian, teknik
perbanyakan konvensional dan modern dapat menghadapi
tantangan pertanian pada masa depan seperti ketahanan
pangan, memelihara kenakearagaman genetik tanaman,
serta kelangkaan tanaman.
Sesi Tanya Jawab
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai