Analisis Mode Kegagalan

(Failure Mode Analysis)

Analisis Kegagalan
(Failure analysis)
proses pengumpulan dan analisis data utk menentukan
penyebab kegagalan pada suatu produk atau komponen
tertentu
• Kelebihan beban mekanik (mechanical overload)
kegagalan atau keretakan suatu produk atau komponen akibat
satu kejadian tunggal
• Analisis Kegagalan Metalurgis (Metallurgical failure analysis)
proses menentukan mekanisme penyebab komponen logam
gagal scr metalurgis , termasuk melibatkan berbagai jenis
kerusakan korosi dan mekanik
• Fractography
studi ttg permukaan patah pd bahan, yg digunakan utk
menentukan penyebab kegagalan dlm struktur
 Deformasi
Deformasi adalah perubahan bentuk atau ukuran bahan akibat gaya yg
diterapkan atau karena perubahan temperatur
– Deformasi gaya
–dpt berupa gaya tarik (penarikan), gaya tekan (dorongan), gaya geser, gaya
tekuk atau torsi (puntiran)
– Deformasi temperatur
–dipengaruhi oleh faktor mobilitas cacat struktural pd batas butir, cacat titik,
dislokasi garis dan ulir, kesalahan penumpukan dan kesalahan kembar (dlm
padatan kristal dan non-kristal)

• Deformasi bisa terjadi sebelum, selama dan setelah pembebanan

diberikan
• Deformasi dapat bersifat sementara (Deformasi Elastis) maupun
permanen (Deformasi Plastis)
Kerapuhan
(Brittleness)

Bahan disebut rapuh jika, ketika dikenai tegangan,

mengalami kegagalan tanpa deformasi atau regangan
(strain) yg signifikan
• Bahan yg rapuh menyerap energi relatif kecil sebelum patah
• Baja menjadi rapuh pd suhu rendah, tergantung pd
komposisi dan pengolahan
• Kegagalan disertai suara hentakan (snapping sound)
Brittle fracture
in cast iron
tensile
testpieces
Keuletan
(Ductility)

Keuletan adl sifat mekanik yg menggambarkan

tingkat kemampuan bahan padat utk mengalami
deformasi plastis tanpa perpatahan

• Keuletan terutama mengacu pd kemampuan bahan

utk berubah bentuk (deformasi) akibat tegangan tarik
(ditandai dgn kemampuan bahan utk diregang
menjadi kawat)
 Tensile test of an AlMgSi alloy

The local necking

and the cup and
cone fracture
surfaces are
typical for
ductile metals
Graph comparing stress-strain curves for brittle and ductile materials
 Ketangguhan (Toughness)
Ketangguhan
didefinisikan sbg :
• Jumlah energi per
volume yg dpt
diserap material
sebelum pecah

• Resistensi thd
retak bahan saat
mengalami
tegangan

A Chevrolet Malibu involved in a rollover crash

Peluluhan (Yielding)
Kekuatan luluh (yield
strength) atau titik luluh
(yield point) :
tegangan di mana material
mulai rusak scr plastis
• Sebelum titik luluh
material akan mengalami
deformasi elastis dan
akan kembali ke bentuk
aslinya ketika tgeangan
dilepaskan.
• Setelah titik luluh dilewati
deformasi akan menjadi Typical yield behavior for non-ferrous alloys.
permanen dan tidak dpt 1: True elastic limit
dikembalikan (non- 2: Proportionality limit
3: Elastic limit
reversibel). 4: Offset yield strength
Kelukan (Buckling)

Buckling ditandai dg
pelengkungan tiba-tiba
komponen struktural yg
mengalami tegangan
tekan yg tinggi

• tegangan tekan aktual

pd titik kegagalan
kurang dr tegangan
tekan maksimal yg
mampu ditahan bahan
• digambarkan sbg
kegagalan karena
ketidakstabilan elastis.
A column under a concentric axial load exhibiting the
characteristic deformation of buckling
 "Euler" Buckling

Gambaran mode tekuk "Euler“ yg berbeda-beda

Model menunjukkan kondisi tumpuan mempengaruhi beban kritis kolom tipis.
Perhatikan bahwa setiap kolom yg identik, berbeda kondisi tumpuan
Sun kink in rail tracks
Kelelahan (Fatigue)

Kelelahan adalah kerusakan struktural progresif dan

lokal yg terjadi ketika suatu material yg dibebani oleh
beban berulang (siklis, dinamis)

• Nilai maksimum nominal tegangan lebih rendah dr batas

tegangan tarik terbesarnya, dan mungkin di bawah batas
tegangan luluh material.
• Kelelahan terjadi ketika material dikenai beban yg berulang
 Fracture of an aluminium crank arm

Dark area of striations: slow crack growth. Bright granular area: sudden fracture.
 Micrographs
showing how
surface fatigue
cracks grow as
material is
further cycled
Pitting of a
Gear
Surfaces
Kejutan (Impact)
Beban kejut adalah gaya
besar yg dikenakan dlm
periode waktu singkat
• Terjadi ketika dua atau
lebih benda saling
bertabrakan
• Gaya atau percepatan
memiliki pengaruh lebih
besar drpd gaya yg
dikenakan selama suatu
periode waktu yg scr
proporsional lebih lama
• Dampak tergantung pd
kecepatan relatif dr kedua
benda
A drive pistol-grip air impact wrench
Tooth
Breakage on
Gear
Keausan (Wear)
Definisi Keausan :
• pengikisan atau pergeseran bahan dari posisi asli dan
turunannya dari permukaan padat yang dilakukan oleh
aksi permukaan lain

• suatu proses di mana interaksi dr permukaan atau

bidang yg melekat dr suatu benda padat dg lingkungan
kerjanya yg mengakibatkan berkurangnya dimensi
benda padat tersebut, dg atau tanpa kehilangan
material
Wear on Gear

Abrasive wear of a gear Scoring of a gear

 Kejutan termal
(Thermal shock)
Thermal shock adl keretakan akibat perubahan suhu yg cepat.
Thermal shock terjadi ketika gradien termal menyebabkan bagian
tertentu dr sebuah benda memuai dgn besaran yg berbeda.
Thermal shock dpt dicegah dgn:
•Mengurangi gradien termal, melalui
– perubahan suhu yg lebih lambat
– meningkatkan konduktivitas termal material
•Mengurangi koefisien ekspansi termal material
•Meningkatkan kekuatan
•Penurunan modulus Young
•Meningkatkan ketangguhan, melalui
– Penumpulan ujung retak, misal, membuat deformasi plastis atau
transformasi fase
– Defleksi retak
Retak rambat
(Creep)

Creep adl kecenderungan bahan padat utk

berubah atau rusak permanen scr perlahan di
bawah pengaruh tekanan dan suhu tinggi
• Terjadi akibat pengenaan tingkat stres yg tinggi di
bawah kekuatan luluh material utk jangka panjang
• Lebih parah pd bahan yg terkena panas utk waktu yg
lama, dan dekat titik lebur
• Meningkat terhadap suhu
 Retak korosi-tegangan
(Stress corrosion cracking-SCC)

adalah aksi bersama antara

tegangan dan lingkungan
korosif yg mengarah ke
pembentukan retak yg tidak
akan terjadi oleh aksi stres
atau lingkungan sendiri
kegagalan tiba-tiba pd
logam (yg biasanya ulet)
saat dikenai tegangan tarik
dlm lingkungan korosif
(terutama pd suhu tinggi)
Berkembang cepat & lebih sering terjadi pd paduan drpd logam
murni
Kondisi lingkungan tertentu sangat menentukan