Anda di halaman 1dari 8

Pengenalan Tempe

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi biji
kedelai. Tempe memiliki tekstur padat, rasa yang khas, dan kandungan nutrisi
yang tinggi.
Bahan-bahan Pembuatan Tempe
1 Kedelai 2 Ragi Tempe
Bahan utama pembuatan tempe Ragi tempe mengandung kapang
adalah kedelai yang segar dan Rhizopus oligosporus yang berfungsi
berkualitas baik. untuk memfermentasi kedelai.

3 Air
Air diperlukan untuk merendam dan merebus kedelai selama proses pembuatan tempe.
Proses Perendaman Kedelai
Sortir Kedelai 1
Memilih kedelai yang berkualitas,
bersih, dan tidak cacat.
2 Cuci Kedelai
Mencuci kedelai untuk
menghilangkan kotoran dan debu.
Rendam Kedelai 3
Kedelai direndam dalam air selama
12-48 jam untuk melunakkan dan
menghidrolisis kedelai.
Proses Pengukusan Kedelai
Tujuan Pengukusan Cara Mengukus Manfaat Pengukusan

Mengukus kedelai untuk Kedelai yang telah direndam, Membuat kedelai lebih
menghilangkan kulit ari dan dikukus selama 30-60 menit mudah dicerna dan
meningkatkan penyerapan hingga lunak. memudahkan proses
nutrisi. fermentasi tempe.
Proses Inokulasi Ragi Tempe
Tujuan Inokulasi Cara Inokulasi Manfaat Inokulasi
Ragi tempe mengandung Kedelai yang telah dikukus Inokulasi ragi akan
kapang Rhizopus yang dicampurkan dengan ragi memicu proses fermentasi
akan memfermentasi tempe dan diaduk rata. dan pembentukan tempe.
kedelai menjadi tempe.
Proses Fermentasi Tempe
Inkubasi
Kedelai yang telah diinokulasi ragi, diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu hangat.

Pertumbuhan Kapang
Kapang Rhizopus akan tumbuh dan memfermentasi kedelai menjadi tempe.

Penyatuan Miselium
Miselium kapang akan menyatu dan mengikat kedelai menjadi blok tempe yang
kompak.
Proses Pemotongan dan Pengemasan
Tempe

Pemotongan Pengemasan Kontrol Kualitas


Tempe dipotong sesuai ukuran Tempe dikemas dalam plastik Dilakukan pemeriksaan dan
yang diinginkan. atau daun pisang untuk siap seleksi tempe sebelum
didistribusikan. dikemas.
Kesimpulan
Proses pembuatan tempe melibatkan berbagai tahapan, mulai dari perendaman, pengukusan, inokulasi
ragi, fermentasi, hingga pemotongan dan pengemasan. Setiap tahap memiliki tujuan dan manfaat
masing-masing untuk menghasilkan tempe yang berkualitas dan aman dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai