Anda di halaman 1dari 17

TEMPE

Tim P5 KWU
Jenis – Jenis Tempe

1. Tempe Kedelai

• Jenis tempe yang paling populer ini berasal dari fermentasi ragi pada


kacang kedelai. Ragi yang digunakan tentu saja berbeda dengan ragi roti
atau tape yaitu Rhizopus oligosporus.

05/07/23 PRESENTATION TITLE 2


Jenis – Jenis Tempe

2. Tempe Bongkrek

• Tempe bongkrek sebenarnya cukup populer sebelum akhirnya terjadi peristiwa


keracunan tempe bongkrek. Tempe khas Jawa Tengah yang berasal dari ampas
kelapa ini, memiliki warna hijau tua dan rasa yang gurih. Tempe ini dapat
dikonsumsi dengan cara digoreng atau dibuat masakan empis tempe bongkrek,
yaitu campuran antara tempe bongkrek yang dipotong dadu dengan pete.

05/07/23 3
Jenis – Jenis Tempe

3. Tempe Gembus atau Menjos

• Tempe gembus merupakan tempe yang berasal dari ampas tahu dengan
rasa yang gurih dan tekstur yang empuk. Tempe ini harus dikonsumsi
minimal 28 jam setelah proses produksi selesai. Biasanya tempe ini diolah
menjadi tempe goreng atau dimasak bersama sayuran dan cabai.

05/07/23 4
Jenis – Jenis Tempe

4. Tempe Koro Pedang

• Tempe khas Yogyakarta ini berasal dari kacang koro. Memiliki bahan baku
yang berbeda dengan tempe biasa menyebabkan tempe ini memiliki warna
cokelat tua. Namun, rasa dan kandungan gizinya tidak jauh berbeda dengan
tempe dari kacang kedelai. Sementara harganya relatif lebih murah daripada
tempe kedelai.

05/07/23 5
Jenis – Jenis Tempe

5. Tempe Kecipir

• Meskipun tempe ini sudah jarang ditemukan di pasar tradisional namun,


tempe ini masih dapat kamu ditemukan di wilayah Tulungagung, Jawa
Timur. Kecipir tumbuh subur di daerah Tulungagung sehingga masyarakat
sekitar sering memanfaatkan biji kecipir, salah satunya sebagai bahan baku
pembuatan tempe.

05/07/23 6
Cara Pembuatan Tempe

1. Pemilihan dan pencucian kedelai

• Biji kedelai yang dipilih untuk dijadikan sebagai bahan dasar tempe harus bagus, bernas, dan padat
berisi. Pemilihan tersebut digunakan agar dapat menghasilkan tempe yang baik dan berkualitas
nantinya.

• Cara mencuci kedelai dilakukan dengan air bersih dan berulang-ulang agar pasir dan kotoran tidak
menempel pada kedelai yang siap untuk diolah.

05/07/23 7
Cara Pembuatan Tempe

2. Perendaman awal

Kedelai direndam dalam air selama 12 jam, yang mana dalam proses ini
akan memudahkan pengupasan kulit biji bekedelai. Pada saat kedelai
direndam berlangsung proses fermentasi oleh bakteri yang ada di air.

05/07/23 8
Cara Pembuatan Tempe

3. Pengupasan kulit

Pengupasan kulit dapat dilakukan dengan cara biji Kedelai yang diinjak-injak,
jika produksi tersebut dalam jumlah yang besar. Sementara itu, jika produksi
rumahan maka caranya bisa lebih higienis, yaitu dengan alat pengupas biji.

05/07/23 9
Cara Pembuatan Tempe

4. Perendaman lanjutan

Perendaman lanjutan dilakukan agar kedelai mencapai tingkat


keasaman yang baik, yaitu sekitar 3,5 hingga 5,2 pH.

05/07/23 10
Cara Pembuatan Tempe

5. Pencucian kedelai yang telah direndam

Pencucian berfungsi untuk menghilangkan bakteri dan


mikroorganisme yang tumbuh selama perendaman, serta
membuang kelebihan asam dan lendir yang terproduksi

05/07/23 11
Cara Pembuatan Tempe

6. Perebusan lanjutan

Proses perebusan lanjutan berfungsi sebagai proses sterilisasi untuk mematikan


mikroorganisme yang tumbuh selama perendaman.

Lama perebusan tergantung pada kondisi bahan. Umumnya proses ini memakan
waktu 40-60 menit.

05/07/23 12
Cara Pembuatan Tempe

7. Penirisan dan pendinginan


Biji yang telah direbus ditiriskan dengan ditebarkan di atas nampan
yang lebar dan besar agar lebih mudah tiris dan dingin.

05/07/23 13
Cara Pembuatan Tempe

8. Penambahan ragi
Penambahan ragi pada kedelai dilakukan pada suhu sekitar 37°C. Setiap 1 kg
biji kedelai, takaran ragi yang digunakan adalah satu sendok makan.
Kemudian di aduk dan dicampur rata yang dilakukan di atas nampan.

05/07/23 14
Cara Pembuatan Tempe

9. Pembungkusan bahan

Bahan untuk membungkus bisa menggunakan bahan alami seperti


daun jati dan daun pisang, atau bahan buatan seperti plastik
yang dinilai lebih praktis dan efisien.

05/07/23 15
Cara Pembuatan Tempe

10. Fermentasi, pemecahan senyawa kompleks


Setelah dibungkus, calon tempe difermentasikan pada suhu kamar 38-40°C.
Suhu dijaga agar tidak lebih dan tidak kurang dari suhu yang telah
ditentukan, mengingat suhu memiliki peranan penting apakah proses
fermentasi itu berhasil atau tidak.

05/07/23 16
Thank you
Tim P5 KWU

Anda mungkin juga menyukai