Sesudah fermentasi
tempe siap di jual
3. Penjelasan Tahap Proses Bisnis
1) Biji kedelai yang digunakan sebaiknya di pilih dengan kualitas yang baik, tidak kotor dan
tidak busuk.
2) Kedelai yang telah di bersihkan dari kotoran kemudian cuci dengan air bersih.
3) Setelah pencucian kedelai kemudian di rebus selama 2-3 jam.
4) Kemudian di rendam dengan air dingin selama waktu 12 jam.
5) Setelah di rendam selama 12 jam kedelai di kupas kemudian di cuci dan di rendam
berulang-ulang untuk memisahkan kedelai dari kulitnya.
6) Selanjutnya kedelai di ambil dari dhandang kemudian ditaruh di atas tampah, dengan di
ratakan tipis-tipis.
7) Berlanjut dengan tahapan peragian guna mempercepat proses pembentukan tempe
dengan waktu 20 menit.
8) Setelah kedelai tercampur rata, kemudian letakkan cetakan pada kayu, dengan dilapisi
daun/plastik.
9) Campurkan kedelai yang telah di cetak, lalu di ratakan bagian permukaannya dan ditutup
selama 48jam.
10) Setelah fermentasi selama 2 hari kedelai lalu di anginkan agar kedelai berubah
menjadi tempe, kemudian siap di jual.
Bahkan bisa dibilang tempe sangat baik untuk sumber protein nabati, dibanding protein hewani
seperti daging sapi dan sebagainya. Menurut penelitian, kandungan protein tempe lebih tinggi
dibanding protein dari hewani.