Anda di halaman 1dari 24

IMPLEMENTASI CINTA KASIH DALAM

RANGKA MENCIPTAKAN GENERASI UNGGUL

DISAMPAIKAN OLEH:
AMINAH KURNIASIH
Aminah Kurniasih, S.Pd., M.Pd
Tegal, 28 Juli 1962

Ketua
Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah
Kota Semarang
MEMPERSIAPKAN GENERASI YANG KUAT,
GENERASI EMAS YANG BERKUALITAS
PENUH CINTA KASIH
Allah SWT telah memberikan isyarat bahwa pentingnya ummat manusia dalam
melanggengkan keturunan hendaknya jangan sampai meninggalkan keturunan yang
lemah. Hendaklah mempunyai keturunan yang kuat, unggul.
Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 9
Implementasi/penerapan Cinta Kasih untuk Menciptakan
Generasi Unggul
CINTA KASIH

CINTA KASIH
 Cinta (Mahabbah) adalah suatu  Mencintai/menyayangi
anugerah sekaligus suatu Amanah.  Membahagiakan orang yang kita
 Cinta merupakan perasaan hati yang kasihi
ada pada diri sendiri  Keadaan Dimana adanya perasaan
 Limpahan kasih sayang Allah SWT sayang, merasa suka kepada sesuatu
kepada seluruh makhluknya. baik kepada manusia maupun kepada
benda benda
GENERASI UNGGUL

Adalah generasi yang selalu berusaha keras


untuk meraih prestasi serta memiliki kecerdasan
dan karakter yang mantap di dalam dirinya .
Selalu berdampak positif bagi dirinya, bagi
sesama, bagi lingkungan, bahkan negara.
Menciptakan
GENERASI
UNGGUL
Tanggung Jawab
siapa saja

KELUARGA

PENDIDIKAN/SEKOLAH

MASYARAKAT
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Untuk menciptakan generasi unggul tidak terlapas dari lingkungan pendidikan

Lingkungan
Keluarga

Llingkungan
Pendidikan Lingkungan Sekolah

Lingkungan Masyarakat
Pendidikan di lingkungan Keluarga

Sejatinya Pendidikan dalam keluarga itu dimulai dari sejak dalam kandungan.
Ketika terjadinya proses pembentukan janin dari seorang ibu. Harus ada keharmonisan
antara pasangan suami dan istri. Ketika ibu sedang mengandung haruslah dijaga
kesehatannya, asupan makanan, serta jangan dilupakan yaitu emosional ibu. Juga pada saat
hamil, si ibu jangan dibuat sedih, jangan dibuat marah. Maka peran seorang suami juga
penting, Ketika sang istri sedang mengandung, CINTA KASIH SAYANG sudah mulai
diciptakan
Surat ar-rum ayat 21 : wamin ayatihi an kholaqo lakum min anfusikum azwaja litaskunu
ilaiha, wajaala bainakum mawaddatan wa rohmah, inna fii dzalika la’ayatil likaumin
yatafakkarun
Pendidikan di lingkungan Keluarga
Pendidikan di lingkungan keluarga sangat penting. Sejak janin dalam kandungan. Ketika
sampai dengan umur 4 bulan, saat itulah Allah SWT mengutus malaikat untuk meniupkan
ruhnya, sekaligus telah ditetapkannnya:
Rezeqinya, amalnya, ajalnya, dan apakah ia termasuk orang yang Bahagia atau sengsara.
Dalam hal ini kedua orang tuanya harus bisa menjaga cinta dan kasihnya. Karena ini
sangat mempengaruhi psikologis janin yang dikandungnya, dan berpengaruh juga saat
lahir.
Kemudian Ketika lahir:
Bagaimana kedua orang tua dalam mendidiknya. Situasi kedua orang tua/lingkungan
sangat mempengaruhi. Contoh perilaku kedua orang tua: missal kedua orang tua dalam
berkomunikasi sangat bagus, santun, penuh kasih dan cinta, maka si anak akan
meraskana kehangatan dan akan meniru perilaku kedua orangtua. Namun jika
sebaliknya..maka anak juga akan merasa tidak nyaman
Sebetulnya pada saat proses pembuahan, saat sperma akan
membuahi sel telur (ovum) ini, sudah ada kompetisi dan
yang berhasil itulah yang unggul
Cinta kasih dari Keluarga
Erich Fromm dalam bukunya “The Ariot Loving”

Orang yang memiliki


cinta yang murni apabila
ia memenuhi 5 hal yaitu

SIAP SIAP
SIAP SIAP SIAP MEMBERI
MEMPERHATIKA
MENERIMA N
MENGHARGAI MENDUKUNG PELUANG
BERKEMBANG
Lingkungan Sekolah
Fisik Sekolah

Teman Sebaya
Lingkungan Sekolah

Guru dan Tenaga


Kependidikan

Kegiatan Ekstra Kurikuler dan


Budaya Sekolah
Implementasi Cinta Kasih Guru kepada anak
didik/Peserta didik /Murid
Meskipun tugas guru sangat rumit dan kompleks, sejak mempersiapkan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi, menganalisis, dan menilai, namun
demikian seorang guru/pendidik harus bisa mencurahkanan perasan cinta kasih
kepada peserta didik/murid, memahami karakter murid, selalu berkomunikasi, dan
guru harus :
 Siap Menerima kondisi murid/siswa
 Siap Memperhatikan
 Siap Menghargai
 Siap Mendukung
 Siap Memberi Peluang untuk Berkembang
Pendidikan untuk Anak Usia Dini (aspek perkembangan anak) sangatlah penting
untuk diperhatikan. Demi pengoptimalkan perkembangan nilai-nilai positif anak usia
dini ini, guru perlu memperhatikan dan mengetahui Tingkat pencapaian
perkembangan anak didik/muridnya. Untuk Pendidikan PAUD ABA hendaknya:
 Menanamkan Ketauhidan/ke-esaan Allah
 Akhlakul Karimah
 Mengenalkan lingkungan
 Membiasakan beribadah
 Menanamkan perilaku jujur, disiplin, sopan, saling menghormati, bertanggung
jawab.
 Membedakan perilaku yang baik dan yang tidak baik.
Menanamkan ke-Tauhidan/Ke-Esaan Allah SWT. Peringatan
Luqmqn kepada anaknya agar tidak mempersekutukan Allah

SURAT LUQMAN AYAT 13:


Menanamkan kepada anak supaya berbakti kepada Kedua orang
tua.
Surat Luqmqn 14
Cinta Kasih yang tumbuh dari Masyarakat akan
memberikan dampak yang positif.
Jika lingkungan Masyarakat kondusif, tumbuh cinta
kasih diantara anggota Masyarakat, maka siapapun
akan mendapatkan ketenangan, kenyamanan, ada
kepedulian, dan akan menumbuhkan semangat.
Insya Allah akan menumbuhkan Generasi yang
unggul
Harapan kita,
Do’a kita,
Curahan cinta kasih kita untuk keluarga kita,
generasi yang UNGGUL
Generasi yang QURROTA ‘A’YUNIN
GENERASI YANG BERIMAN BERTAQWA,
BERAHLAK MULIA, CERDAS, SANTUN, BERBAKTI
KEPADA KEDUA ORANG TUA
Do’a yang senantiasa kita panjatkan
kehadirat Allah SWT
Simpulan:
Implementasi Cinta Kasih Untuk
Menciptakan Generasi Unggul dimulai dari:
1. …..
2……
3. …..
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai