Anda di halaman 1dari 13

PROFIL

MUSLIM
BERKEMAJUAN
MANUSIA BERTAUHID

‫َاَلْم َتَر َكْي َف َرَض َب اُهّٰلل َم َثاًل ِلَك َم ًة َط ِّي َبًة َكَش َج َر ٍة َط ِّي َبٍة َاْص ُلَها اَث ِبٌت َّو َفْر ُع َها ىِف الَّس َم ِۙءۤا‬
Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana Allah telah membuat
perumpamaan kalimah ṭayyibah? (Perumpamaannya) seperti pohon yang
baik, akarnya kuat, cabangnya (menjulang) ke langit (Ibrahim/14:24)
‫َّك‬ ‫َذ‬
‫َيَت ُر ْو َن‬ ‫ُتْؤ ْٓيِت ُاَلُكَها َّلُك ِح ٍنْي ۢ ِاِب ْذ ِن َر َهِّبۗا َو َيِرْضُب اُهّٰلل اَاْلْم َثاَل ِللَّناِس َلَع َّل ْمُه‬
dan menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya.
Allah membuat perumpamaan untuk manusia agar mereka mengambil
pelajaran. (Ibrahim/14:25)
PESAN KH AHMAD DAHLAN

”Dadiyo kyai sing kemajuan lan ojo kesel-kesel


anggonmu nyambut gawe kanggo
Muhammadiyah”
ARTIKEL H FAHRODIN

“Agama Islam Nyawa Kemajuan”


(Soewara Moehammadijah, N. 4/1922)

Kemajuan zaman harus diterangi dengan nilai-nilai Islami.


PIDATO MAS MANSOER

“Muhammadiyah senantiasa memajukan dan


mempropagandakan Islam di Indonesia, dan kemajuan agama
Islam dan ketinggian derajat pemeluknya menjadi
pengharapan Muhammadiyah.”

(Pidato KH Mas Mansoer dalam Kongres Muhammadiyah seperempat


abad di Jakarta)
KH AR FAKHRUDDIN

Islam Berkemajuan adalah Islam yang sumringah,


Islam yang gagah, dan Islam yang nyah nyoh. Bukan
Islam yang ndremis.
BERKEMAJUAN =
SEMANGAT PENCERAHAN
1. Kebebasan berfikir/ Penggunaan nalar ‫ افال تتفكرون‬- ‫افال تعقلون‬
2. Penghormatan kepada ilmu (al Mujadilah/58:11)
3. Anti takhayul
4. Toleransi ‫( ٓاَل ِاْك َر اَه ِفى الِّدْيِۗن‬al baqarah/2:256)
5. Persaudaraan (Al Hujurat/49:13)
DNA EROPA

KH Ahmad Dahlan memasukkan ke dalam Muhammadiyah nilai-nilai


pencerahan Eropa.
DNA Muhammadiyah dengan demikian adalah Eropa.
OSVIA
SOSOK MUSLIM BERKEMAJUAN
Menginternalisasi nilai-nilai Alquran dan mewujudkannnya dalam
tindakan.
PERINGATAN ALLAH

‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬


‫َو َقاَل لَّر ُس وُل َٰي َر ِّب َّن َقۡو ِم ي َخَّتُذ وْا َٰه َذ ا ۡلُقۡر َء اَن َم ۡهُج وٗر ا‬
‫ِإ‬
Dan Rasul berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah
menjadikan Quran ini sia-sia.” (Alfurqan/25:30)
SIAPA MENYIA-NYIAKAN ALQURAN?

Menurut Ibnu Taymiyah, orang yang menyia-nyiakan Alquran


adalah:
1. Orang yang tidak pernah membaca Alquran.
2. Orang yang membaca Alquran namun tidak berusaha
memahaminya., ia telah menyia-nyiakan Alquran.
3. Orang yang membaca Alquran dan memahaminya namun
tidak mengamalkannya.

Anda mungkin juga menyukai