Anda di halaman 1dari 10

KEUANGAN

NEGARA
PERTEMUAN 3
MARLINA DELIANA,S.AB,MAB
PENGELUARAN PEMERINTAH

● Indikator besarnya kegiatan pemerintah


● Pengeluaran pemerintah dapat berupa:
 Exhaustive, pembelian barang-barang dan jasa dalam perekonomian
yang dapat langsung di konsumsi maupun dapat pula untuk
menghasilkan barang lain
 Transfer, pemindahan dana kepada individu, masyarakat atau
perusahaan terutama untuk kepentingan sosial
● Sejak 2001 Indonesia merubah sistem perekonomian menjadi
sistem otonomi daerah
● Otonomi daerah menekankan pada desentralisasi sistem politik
dan sistem keuangan negara
● Pemerintah daerah diberi kebebasan untuk meningkatkan
pengahasilan daerah
Teori Peacock dan Wiseman

Peacock dan Wiseman mendasarkan teori mereka pada suatu teori bahwa
masyarakat mempunyai suatu tingkat toleransi pajak, yaitu suatu tingkat
dimana masyarakat dapat memahami besarnya pungutan pajak yang
dibutuhkan oleh pemerintah untuk membiayai pengeluaran pemerintah.
Namun, tingkat toleransi inilah yang menjadi kendala bagi pemerintah untuk
menaikkan pemungutan pajak secara semena-mena
tiga efek/gangguan yang mengakibatkan pajak tidak
dapat turun kembali ke tingkat semula
Efek penggantian (displacement effect)
• gangguan sosial yang menyebabkan aktivitas swasta dialihkan
pada aktivitas pemerintah
Efek inspeksi (inspection effect)
• aktivitas pemerintah yang baru terlihat setelah terjadinya gejolak
perekonomian.
Efek konsentrasi (concentration effect)
• gangguan sosial yang menyebabkan terjadinya konsentrasi
kegiatan ke tangan pemerintah yang sebelumnya dilaksanakan oleh
swasta
● Pengentasan ketiga efek/gangguan tersebut tidak cukup dibiayai hanya dengan
pajak, oleh sebab itu pemerintah harus meminjam dana dari luar negeri. Setelah
efek/gangguan teratasi muncul kewajiban melunasi utang dan membayar bunga.
Pengeluaran pemerintah yang semakin bertambah bukan hanya karena GNP
bertambah tetapi karena adanya kewajiban baru tersebut.
● Adanya ketiga efek tersebut menyebabkan bertambahnya aktivitas pemerintah
sehingga meskipun pengentasan gangguan telah teratasi tingkat pajak tidak
menurun kembali pada tingkat sebelum terjadinya gejolak perekonomian
Faktor yang menyebabkan Peningkatan Anggaran
Pemerintah

Meningkatnya fungsi
Meningkatnya fungsi
pertahanan, keamanan
kesejahteraan
dan ketertiban

Meningkatkan fungsi Meningkatnya fungsi


perbankan pembangunan
Klasifikasi Pengeluaran Pemerintah

 Pengeluaran yang merupakan investasi yang menambah kekuatan dan


ketahanan ekonomi dimasa yang akan datang
 Pengeluaran yang langsung memberikan kesejahteraan dan kegembiraan
bagi masyarakat
 Pengeluaran yang merupakan penghematan untuk pengeluaran yang akan
datang
 Pengeluaran yang menyediakan kesempatan kerja lebih banyak dan
penyebaran tenaga ahli yang lebih luas
1) Pengeluaran yang Self-Liquiditing, sebgaian atau seluruhnya. Artinya,
pengeluaran pemerintah mendapatkan pembayaran kembali dari masyarakat
yang menerima jasa/barang yang bersangkutan
2) Pengeluaran yang reproduktif, pengeluaran yang mewujudkan keuntungan-
keuntungan ekonomis bagi masyarakat yang dengan naiknya tingkat penghasilan
dan sasaran pajak yang lain pada akhirnya akan menaikkan penerimaan negara
3) Pengeluaran yang tidak Self-Liquiditing maupun yang tidak reproduktif, yaitu
pengeluaran yang langsung menambah kegembiraan dan kesejahteraan
masyarakat
4) Pengeluaran yang secara langsung tidak produktif dan merupakan pemborosan
5) Pengeluaran yang merupakan penghematan dimasa yang akan datang
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai