Kelompok 3

1. Aura Fathasa 21.11.1001.3408.002

2. Kristina Virginia Teti 21.11.1001.3408.002
3. Rosy Lestaria Mau 21.11.1001.3408.009
4.Ruru pongrinding, Valentine 21.11.1001.3408.033
5. Nur ulqadril 21.11.1001.3408.050
6. Ester Datu 21.11.1001.3408.052
 Anggota kelompok
1. Aura Fathasa 21.11.1001.3408.002
2. Kristina Virginia Teti 21.11.1001.3408.002
3. Rosy Lestaria Mau 21.11.1001.3408.009
4.Ruru pongrinding Valentine 21.11.1001.3408.033
5. Nur ulqadril 21.11.1001.3408.050
6. Estee Datu 21.11.1001.3408.052
 Pengertian pusat laba
Pusat laba ( profit center ) merupakan pusat
pertanggungjawaban yang memiliki kewenangan untuk
mengendalikan biaya-biaya dan menghasilkan pendapatan
tetapi tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan
tentang investasi. Pusat laba hanya bertanggungjawab terhadap
tingkat laba yang harus di capai.
 Pertimbangan umum
Suatu organisasi fungsional merupakan organisasi dimana fungsi
produksi atau pemasaran utamanya dilakukan oleh unit organisasi
terpisah. Ketika sebuah organisasi diubah menjadi organisasi yang
setiap unit utamanya dapat bertanggungjawab atas produksi dan
pemasaran, maka proses ini dikenal dengan istilah divisionalisasi.
 Kondisi yang harus dipenuhi dalam
pusat laba

1. Dalam membuat keputusan manajer harus memiliki akses

informasi yang relevan.
2. Manajer harus memiliki cara untuk mengukur efektivitasnya suatu
trade-off.
 Manfaat pusat laba
1. Kualitas keputusan dapat meningkat karena keputusan tersebut dibuat oleh para
manajer yang paling dekat dengan titik keputusan.
2. Dapat meningkatkan kecepatan dalam pengendalian keputusan operasional
karena tidak harus menunggu persetujuan dari kantor pusat
3. Pusat laba sangat responsif terhadap tekanan peningkatan kinerja
kompetitifnya, karena output yang di hasilkan telah siap pakai.
4. Pusat laba juga dapat memberikan informasi yang siap pakai bagi manajemen
puncak tentang profitabilitas dan komponen* individu perusahaan.
 Kesulitan dengan pusat laba
1.Untuk Pengambilan keputusan manajemen tidak menggunakan wawasan pribadi untuk
suatu operasi, tapi harus mengandalkan laporan pengendalian manajemen.
2.Dapat meningkatkan perselisihan karena adanya argumen* mengenai harga transfer
yang sesuai, pengalokasian biaya umum yang tepat, dan kredit untuk pendapatan
sebelumnya.
3.Adanya biaya tambahan yang diakibatkan oleh divisionalisasi karena bertambahnya
manajemen, pegawai pembukuan yang di butuhkan disetiap pusat laba.
4.Tidak ada sistem yang memastikan bahwa masing-masing optimalisasi dari pusat laba
mengoptimalkan laba perusahaan secara keseluruhan.
Pusat laba selain unit bisnis
1. Unit-unit fungsional.
Perusahaan multibisnis biasanya terbagi kedalam unit-unit
bisnis. Dimana setiap unit di perlukan sebagai unit penghasil
laba yang independen.

• Pemasaran
• manufaktur
 Unit pendukung dan
pelayanan
Menjadi unit-unit pemeliharaan, teknologi informasi,
tranportasi, teknik, konsultan, layanan konsumen dan aktivitas
pendukung sebagai pusat laba. Dengan tujuan untuk
menghasilkan pendapatan dan pengeluaran yang seimbang.
Mengukur profitabilitas pusat laba

1.Pengukuran kinerja manajemen, yang memiliki fokus pada

bagaimana hasil kerja para manajer. dan untuk perencanaan,
koordinasi, dan pengukuran kegiatan sehari-hari dari pusat
laba.
2.ukuran kinerja ekonomis , yang memiliki fokus pada
bagaimana kinerja pusat laba sebagai suatu entitas ekonomi.
Jenis-jenis ukuran kinerja

• Margin kontribusi
• laba langsung
• laba yang dapat dikendalikan
• laba sebelum pajak
• laba bersih sesudah pajak
 Kesimpulan
Pusat laba adalah suatu unit organisasi yang didalamnya pendapatan dan beban di
ukur secara moneter. Dalam menetapkan suatu pusat laba, suatu perusahaan
mendelegasikan kewenangannya dalam pengambilan keputusan ke tingkat yang lebih
rendah yang memiliki informasi yang relevan dalam membuat trade-off
pengeluaran/pendapatan. Mengukur laba dalam suatu pusat laba melibatkan penilaian
berkaitan dengan bagaimana pendapatan dan pengeluaran diukur, kuncinya adalah
memasukkan beban dan pendapatan dalam laporan manajer pusat laba yang
dipengaruhi oleh tindakan manajer tersebut.
Terima Kasih