TUGAS KELOMPOK UHO

3
Presented by :
I GUSTI NGURAH DEDE O1B123046
IYAN PUTRA SATYA W. O1B123052
FEBY D.A POSSUMAH O1B123038
INDRI WULANDARI O1B123049
WD. FATIMAH O1B123107
SARS-CoV-2 : INDOVAC
VACCINE

LABIOVAK PUSKESAD
BANDUNG, 6 FEBRUARI 2024
  LATAR BELAKANG

 PENCARIAN ANTIGEN
GARIS BESAR ISI
 PENGUJIAN IN VITRO DAN

IN VIVO

 TAHAP PENINGKATAN
 Corona Virus Disease (COVID-19) merupakan
salah satu Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang pertama kali
muncul di Wuhan, China pada bulan Desember
2019. Munculnya varian baru jenis SARS-COV-2 ini
PERKENALAN -
telah membuat dunia berjuang dan menghadapi
kekebalan kelompok (herd immunity) sepanjang LATAR BELAKANG
tahun 2019 . Sumber utama penularan COVID-19
adalah pasien terinfeksi yang bergejala maupun yang
tidak menimbulkan gejala. Pasien yang terinfeksi
COVID-19 dapat menimbulkan gejala ringan seperti
flu hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia . Jurnal Kedokteran Baiturrahmah 2021 : Penyakit Virus Corona
Jurnal Bioteknologi Komputasi dan Struktural 19 (2021) 2508–2517
 Virus corona merupakan virus RNA berukuran
120-160 nm yang memiliki kapsul dan tidak
memiliki segmen . Virus ini merupakan genus
dari betacoronavirus . Hasil analisis filogenetik
menunjukkan bahwa virus corona termasuk
dalam subgenus yang sama dengan
sarbecovirus , yaitu virus corona yang pada
tahun 2002-2004 menjadi penyebab wabah
Setelah ditemukan 5 kasus pertama di Wuhan,
Penyakit Pernafasan Akut Parah (SARS).
peningkatan pandemi COVID-19 setiap harinya
Komite Internasional Taksonomi Virus memberi
terus terjadi di Tiongkok dan puncaknya terjadi
nama SARS-CoV-2.1,2 Pandemi COVID-19
pada bulan Januari hingga awal Februari 2020.
muncul pertama kali dengan ditemukannya 5
Hingga November 2021 sudah terdapat lebih
kasus pertama di kota Wuhan
dari 255 juta kasus positif dengan lebih dari 5,12
juta korban meninggal. Dunia. Kasus awal
terbanyak berada di Italia sebanyak 86.498
kasus, kedua disusul Amerika sebanyak 85.228
kasus dan China terakhir sebanyak 82.230
kasus.2,3,6 Penyebaran virus COVID-19 di
Indonesia dimulai pada tanggal 2 Maret 2020
dengan Diketahui 2 pasien terkonfirmasi
positif berasal dari Jakarta.

BERIKUT
Jurnal Kedokteran Baiturrahmah 2021 : Penyakit Virus NYA …
Corona
 Tampilan skema desain dan pengembangan vaksin SARS-CoV-2 yang tidak
aktif

Parisa G, dkk. Tinjauan Terfokus pada Teknologi, Mekanisme, Keamanan dan

Kemanjuran Vaksin COVID-19 yang Tersedia. Imunofarmakologi Internasional . Jilid
BERIKU
100. 2021. hal 10 . TNYA …
 Tahap 1 Tahap 4

Pemurnian
Gen Desain
Rekombinan
dan
RBD219-
modifikasi
N1C1Protein

Tahap 2 Tahap 5
Analisis
Pemurnian PENCARIAN Protein
dan ANTIGEN… RBD219-
linearisasi N1C1
plasmid Rekombinan

Tahap 3 Stage 6
Sintesis
Protein Formulasi,
RBD219- Pengisian
N1C1 dan
Rekombinan Penyelesaian
Traditional Development

IN VIVO
SARS CoV-2 Vaccine
Development

IN VIVO
RESULT
RESULT
PROSES :

 Produksi Protein Rekombinan RBD SARS COV-2 ( mencakup tahap persiapan

inokulum, fermentasi sel kultur, pemanenan kultur, kromatografi interaksi
hidrofobik, ultrafiltrasi dan diafiltrasi , kromatografi penukar anion, filtrasi
akhir/filtrasi steril). Parameter proses yang kritis , uji IPC dan rilis telah ditetapkan
untuk mengendalikan proses.

 Respon imun seluler pada awal dan 14 hari setelah dosis kedua sebanding antara
kelompok vaksin uji. Terjadi peningkatan IL-2/CD8 dan IFN-y/CD8 serta
IL-2/CD4 dan IL-4/CD4 pada kelompok vaksin uji. Respon imun terhadap
IFN-y/CD4 dan IL-4/CD4 terhadap vaksin uji maupun covavax secara umum tidak
menunjukkan perbaikan dan tidak menunjukkan perbaikan.

 efikasi vaksin mengacu pada hasil studi immunobridging dengan vaksin covovax ,
memenuhi kriteria non-inventarisasi dengan GMR 1,01 (95% Cl 0,89-1,61).

IN VITRO
 MENINGKATK
AN

SKALA PILOT Volume kultur batch:

25 µg perbandingan untuk
Ukuran Batch massal: peningkatan dari skala
10L percontohan ke skala
komersial telah dilakukan.
Spesifikasi dan kriteria
penerimaan untuk langkah-
langkah kritis, zat antara dan
bahan obat telah ditetapkan
untuk Vaksin COVID-19.
Volume kultur batch: Metode yang digunakan
750 µg adalah metode compendial
SKALA dan non compendial .
KOMERSIAL
Ukuran Batch massal:
<100±25L
TERIMA
KASIH