Anda di halaman 1dari 41

Hand Out Fisika I (FI-1113)

DINAMIKA
Dinamika adalah cabang dari mekanika yang mempelajari
gerak benda ditinjau dari penyebabnya. Dinamika benda
tidak lepas dari Hukum Newton, yaitu :
a. Benda akan diam atau GLB jika gaya resultan yang
bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.
b. Percepatan benda berbanding lurus dengan
resultan gaya dan berbanding terbalik dengan
massa benda.
c. Jika suatu gaya aksi diberikan pada suatu benda,
maka benda tersebut akan memberikan gaya
reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan.
05/02/24 03:19 Departemen Sains 1
Hand Out Fisika I (FI-1113)

GAYA BERAT
Gaya berat, dialami semua benda yang berada di atas
permukaan bumi. Untuk benda-benda dekat permukaan
mempunyai besar gaya berbanding lurus dengan
massanya dan arahnya menuju ke pusat bumi, atau
menuju ke bawah untuk pengamat di permukaan bumi.

05/02/24 03:19 Departemen Sains 2


Hand Out Fisika I (FI-1113)

Gaya gravitasi : W = -mgj


Besar gaya gravitasi : W = mg
dengan g adalah percepatan gravitasi yang
besarnya 10 m/s2

Untuk gaya gravitasi umum antara benda bermassa m1


dan m2 besarnya adalah :
m1m 2
FG 2
r
Dengan g menyatakan konstanta gravitasi yang besarnya
G = 6,67  10-11 Nm2/kg2.

05/02/24 03:19 Departemen Sains 3


Hand Out Fisika I (FI-1113)

GAYA NORMAL
Gaya ini adalah gaya dari alas/lantai ketika suatu benda
diletakkan pada alas tersebut di mana gaya normal
sebagai reaksi dari gaya berat benda. Arah dari gaya
normal ini selalu tegak lurus dengan bidang alas/lantai.
N
N

W W

05/02/24 03:19 Departemen Sains 4


Hand Out Fisika I (FI-1113)

Bagaimana mencari gaya normal?

Benda bergerak sepanjang bidang kontak dan diam


dalam arah tegak lurus bidang kontak!

05/02/24 03:19 Departemen Sains 5


Hand Out Fisika I (FI-1113)

GAYA GESEKAN
Gaya ini adalah gaya yang terjadi akibat adanya gesekan
antara benda yang ditarik oleh suatu gaya aksi dengan
alasnya. Arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak
relatif benda.
Ada dua jenis gaya gesekan, yaitu ; gaya gesekan statik
dan gaya gesekan kinetik.
Jika sebuah benda ditarik oleh sebuah gaya pada
permukaan kasar dan ternyata benda tersebut tidak
bergerak, maka pada benda tersebut bekerja gaya
gesekan yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan. Gaya ini adalah gaya gesek statik.
05/02/24 03:19 Departemen Sains 6
Hand Out Fisika I (FI-1113)

F Gaya gesek statik : fs = F


fs
F = 0 a=0
Jika gaya F diperbesar maka fs juga membesar sampai
nilai maksimum, di mana jika gaya F diperbesar lagi
sehingga lebih besar daripada fs maksimum maka benda
bergerak. fsmax sebanding dengan gaya normal benda
dan suatu konstanta, yaitu koefisien gesekan statik s.
F Gaya gesek statik : fsmax = sN
fs
F = 0 a=0

05/02/24 03:19 Departemen Sains 7


Hand Out Fisika I (FI-1113)

F Gaya gesek kinetik : F – fk = ma


fk
fk = sN
Untuk gaya F lebih besar daripada gaya gesekan statik
maksimum, benda akan bergerak dengan percepatan a.
Jika benda bergerak maka gaya gesek yang bekerja
adalah gaya gesek kinetik yang besarnya sebanding
dengan gaya normal benda dan suatu konstanta, yaitu
koefisien gesekan kinetik k. Nilai k selalu lebih kecil
daripada s.

05/02/24 03:19 Departemen Sains 8


Hand Out Fisika I (FI-1113)

GAYA PEGAS
x

xo
F

x
Gaya pegas terjadi jika pegas ditarik dari posisi setimbangnya dan
yang besarnya sebanding dengan pergeseran ujung pegas yang
ditarik.
Besar gaya F = k.x dengan k konstanta pegas dan x menyatakan
besar pergeseran.

05/02/24 03:19 Departemen Sains 9


Hand Out Fisika I (FI-1113)

GAYA SENTRIPETAL
Setiap gaya yang bekerja pada suatu benda dan
menghasilkan percepatan sentripetal, dikatakan sebagai
gaya sentripetal.
Sebagai contoh, sebuah benda diikat dengan tali,
kemudian diputar. Maka benda tersebut akan berputar
dan memiliki percepatan sentripetal.
Dalam kasus ini sebagai gaya sentripetal adalah
tegangan tali T. Perlu diperhatikan, arah gaya sentipetal
tidak searah dengan arah gerak benda.
Gaya sentripetal adalah gaya total yang menuju pusat
lingkaran.
05/02/24 03:19 Departemen Sains 10
Hand Out Fisika I (FI-1113)

KERANGKA ACUAN INERSIA


Kerangka acuan inersia adalah kerangka acuan yang
diam atau GLB relatif terhadap acuan yang diam.
Hukum Newton berlaku dalam kerangka acuan inersia.

O’

05/02/24 03:19 Departemen Sains 11


Hand Out Fisika I (FI-1113)

KERANGKA ACUAN NON INERSIA


Kerangka acuan non inersia adalah kerangka acuan
yang bergerak GLBB atau bergerak melingkar terhadap
acuan yang diam. Dengan kata lain, kerangka itu
bergerak dipercepat terhadap acuan diam. Dalam
kerangka acuan demikian hukum Newton tidak berlaku.
Sebagai contoh, jika seseorang sedang berada dalam
mobil yang dipercepat atau diperlambat, maka akan
terasa ada dorongan atau tarikan yang terasa oleh
tubuh kita padahal tidak ada gaya yang bekerja pada
badan. Ini berarti tidak sesuai dengan hukum Newton.

05/02/24 03:19 Departemen Sains 12


Hand Out Fisika I (FI-1113)

GAYA FIKTIF
Untuk memenuhi hukum Newton pada kerangka non
inersia diberikan gaya fiktif sehingga gaya ini yang
menyebabkan percepatan yang dialami oleh benda
dalam kerangka non inersia.
Contoh dari gaya fiktif adalah gaya sentripugal, yang
terjadi pada kerangka acuan yang bergerak melingkar
terhadap acuan yang diam.

Besar gaya fiktif :


Ff = ma’
Dengan a’ menyatakan percepatan kerangka acuan
benda.

05/02/24 03:19 Departemen Sains 13


Hand Out Fisika I (FI-1113)

Diagram Benda Bebas


 Setiap benda dalam suatu sistem dipandang
sebagai benda bebas yang berdiri sendiri.
 Gambarkan semua gaya yang mungkin
terjadi dalam setiap benda dan diuraikan
menjadi 2 komponen yaitu sejajar dan tegak
lurus bidang kontak.
 Benda satu dengan yang lainnya
dihubungkan oleh percepatan.
 Percepatan masing-masing benda mengacu
kepada kerangka inersial (a=0).
05/02/24 03:19 Departemen Sains 14
Hand Out Fisika I (FI-1113)

Contoh
N1
m1 F
m1 F
fg1
m2

m1g

N2
m1g fg1
Bagaimana diagram
benda bebas jika F m2
bekerja pada m2?
fg2
m2g

05/02/24 03:19 Departemen Sains 15


Hand Out Fisika I (FI-1113)

CONTOH
1. m1

m2

Hitung percepatan masing-masing benda dan


tegangan tali pada gambar di atas jika diketahui
m1 = 2 kg dan m2 = 3 kg! Anggap lantai licin.

05/02/24 03:19 Departemen Sains 16


Hand Out Fisika I (FI-1113)

2. m1

m2

Diketahui koefisien gesekan pada lantai k = 0,2 dan


s = 0,3. Massa m1 = 10 kg. Tentukan :
a. Massa m2 pada saat benda tersebut akan
bergerak
b. Percepatan benda jika massa m2 ditambah 1 kg

05/02/24 03:19 Departemen Sains 17


Hand Out Fisika I (FI-1113)

SOLUSI
1. T
m1 Gaya yang bekerja pada benda
T m1 : F = m1a T = m 1a
m2 Gaya yang bekerja pada benda
a m2 : F = m2a W 2 – T = m 2a
Dengan menjumlahkan kedua persamaan di atas
diperoleh :
W2 = m2g = (m1 + m2)a
m2 3
Atau a = g  .10  6 m/s2
m1  m 2 5
Tegangan tali T = m1a = 2.6 = 12 N

05/02/24 03:19 Departemen Sains 18


Hand Out Fisika I (FI-1113)

N
2. a. m1 T Saat sistem akan bergerak,
pada benda 1 tegangan tali T =
T
fsmax. Sedangkan pada benda 2,
m2
W karena tidak mengalami
percepatan maka T = W2 = m2g.

Dengan demikian massa benda 2 :


f smax μs m1g
m2 =   0,3.10 = 3 kg
g g

05/02/24 03:19 Departemen Sains 19


Hand Out Fisika I (FI-1113)

2. b. Jika massa ditambah, maka masing-masing


benda mengalami percepatan. Massa m2
menjadi 4 kg.
Benda A : T – f k = m1a
Benda B : m2 g – T = m 2 a
Jika kedua persamaan di atas dijumlahkan
diperoleh :
m2g – fk = (m1 + m2)a
m 2  μk m1 4  0,2.10
Atau percepatan a = 
m1  m 2 4  10
a = 0,14 m/s2

05/02/24 03:19 Departemen Sains 20


Hand Out Fisika I (FI-1113)

SOAL
1.
A
B

37O 53O

Hitung percepatan masing-masing benda dan


tegangan tali pada gambar di atas jika diketahui mA = 2
kg dan mB = 3 kg! Anggap lantai licin.

05/02/24 03:19 Departemen Sains 21


Hand Out Fisika I (FI-1113)

2. Licin

Kasar, k = 0,1 A
B

37O 53O

Jika massa tali dan katrol diabaikan dan percepatan


gravitasi bumi 10 m/s2, maka hitung percepatan
masing-masing benda untuk gambar dibawah ini !
Diketahui massa benda A = 5 kg dan massa benda
B = 3 kg.

05/02/24 03:19 Departemen Sains 22


Hand Out Fisika I (FI-1113)

3. Dua benda A (mA = 2 kg) dan B (mB = 4 kg) diletakkan


seperti pada gambar. Benda B dihubungkan dengan
benda C oleh sebuah tali tak bermassa. Massa mC =
6 kg. Antara benda B dengan alas mempunyai k =
0,5. Benda B dipercepat tepat pada saat benda A
akan bergeser dari B. Percepatan g = 10 m/s2.
A a. Hitung koefisien gesek
statik antara A dan B
B
b. Hitung tegangan tali

05/02/24 03:19 Departemen Sains 23


Hand Out Fisika I (FI-1113)

SOLUSI
1. Gaya yang bekerja pada
T benda A :
T
T – WAsin 37o = mAa
A
B Gaya yang bekerja pada
a
benda B :
37O 53O

WBsin 53o – T = mBa


Dengan menjumlahkan persamaan di atas diperoleh :
(mBsin 53o- mAsin 37o)g = (mA + mB)a
Diperoleh :
mB sin 53 o  m A sin 37 o 3.0,8  2.0,6
a= g  10  2 m/s2
m A  mB 6
Tegangan tali T = WAsin 37o + mAa = 16 N

05/02/24 03:19 Departemen Sains 24


Hand Out Fisika I (FI-1113)

2. Dalam sistem benda seperti


T T soal, benda A turun ke
A
B bawah. Dengan demikian
fk
a persamaan geraknya
37O 53O adalah : WA sin37o – T – fk
Diketahui fk = kWA cos37o. = mAa.
Persamaan gerak untuk benda dengan massa 3 kg
adalah T – WB sin53o = mBa. Dari kedua persamaan
tersebut diperoleh WA sin37o – kWA cos37o – WB
sin53o = (mA + mB)a
Diperoleh : 8a = 50.0,6 – 0,1.50.0,8 – 30.0,8 atau a = ¼
m/s2
05/02/24 03:19 Departemen Sains 25
Hand Out Fisika I (FI-1113)

3. a. A Untuk benda A, gaya yang


bekerja :
B NA

Ff
fs
C

WA

Ff menyatakan gaya fiktif karena kerangka acuan


dari benda A, yaitu benda B, mengalami
percepatan.Besar gaya fiktif Ff = mAa. Dengan a
menyatakan percepatan benda B. Dengan demikian
berlaku persamaan : Ff = fs atau μsNA = mAa (1)

05/02/24 03:19 Departemen Sains 26


Hand Out Fisika I (FI-1113)

Untuk benda B, gaya yang bekerja :


NB a

T
fk

WA + W B
Untuk arah percepatan persamaan gayanya adalah :
T – fk = mBa (2)
Dengan fk = μkNB = μk(WA + WB) = μkg(mA + mB)
Untuk benda C, gaya yang bekerja : T

WC

05/02/24 03:19 Departemen Sains 27


Hand Out Fisika I (FI-1113)

Untuk arah percepatan persamaan gayanya adalah :


WC – T = m C a (3)
Jika persamaan (2) dan (3) dijumlahkan, diperoleh :
(mA + mB)a = [mC - μk(mA + mB)]g
Atau :
6a = (6 – 0,5.6).10 = 30. Diperoleh a = 5 m/s2
Dari persamaan (1) diperoleh : μs =

05/02/24 03:19 Departemen Sains 28


Hand Out Fisika I (FI-1113)

Dinamika

HUKUM NEWTON
Mekanika
Hand Out Fisika I (FI-1113)

 Dalam Fisika ilmu tentang gerak dipelajari


dalam MEKANIKA
 Dalam mempelajari MEKANIKA, kita sering
membaginya dalam dua bagian:

KINEMATIKA

MEKANIKA

DINAMIKA
Dinamika
Hand Out Fisika I (FI-1113)

 Dinamika adalah
mempelajari tentang gerak
dengan menganalisis
penyebab gerak tersebut.
Dinamika meliputi:
 Hubungan antara massa
dengan gaya : Hukum
Newton tentang gerak.
 Momentum, Impuls dan
Hukum kekekalan
momentum
 Kerja, Energi dan
Hukum kekekalan
energi(Tipler, 1998)
Hand Out Fisika I (FI-1113)
HUKUM NEWTON
 Hukum Newton
dipublikasikan dalam
sebuah buku berjudul
: “Philosphie Naturalis
Principia Matematica”
yang dikenal dengan
“Principia” itu
menyatakan tiga
pokok pernyataan,
yang dikenal dengan
tiga hukum Newton
Hukum Newton I
Hand Out Fisika I (FI-1113)

Benda pada dasarnya


akan terus bergerak dgn
v konstan atau terus
diam

“Sebuah benda akan berada dalam keadaan diam


atau bergerak lurus beraturan apabila resultan
gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol”
Contoh Kasus
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Hukum Newton II
Hand Out Fisika I (FI-1113)

“Benda akan mengalami


percepatan jika ada gaya
yang bekerja pada benda
tersebut dimana gaya ini
sebanding dengan suatu
konstanta(massa) dan
percepatan benda”

Bentuk umum (memperhitungkan perubahan massa)


Hukum Newton III
Hand Out Fisika I (FI-1113)

“Dua benda yang berinteraksi akan timbul gaya


pada masing-masing benda yang arahnya
berlawanan arah dan besarnya sama”
Macam-macam gaya
Hand Out Fisika I (FI-1113)

 4 gaya yang berpengaruh di alam yaitu


 Gaya Elektromagnetik (Electromagnetic Force)
 Gaya Gravitasi (Gravitation Force)
 Gaya Interaksi Kuat (Strongth Force)
 Gaya Interaksi Lemah (Weak Force)
 Gara interaksi : gaya yang ditimbulkan oleh suatu
benda pada benda lain walaupun letaknya berjauhan
 gaya gravitasi, gaya listrik, gaya magnet
 Gaya kontak : gaya yang terjadi hanya pad abenda-
benda yang bersentuhan
 gaya normal, gaya gesek dan gaya tegang tali
Gaya Normal
Hand Out Fisika I (FI-1113)

 Gaya normal adalah gaya


reaksi dari gaya berat
yang dikerjakan pada
benda terhadap bidang
dimana benda itu berada
dan tegak lurus bidang.

N = m g atau N = mg cos 
Gaya Gesek
Hand Out Fisika I (FI-1113)

 Gaya dapat berupa : zat padat


dengan zat padat dan zat cair
dengan zat padat
 Gaya gesek dipengaruhi oleh

beberapa faktor yaitu keadaan


permukaan, kecepatan relatif, gaya
yang bekerja, dsb
Gaya gesek dinyatakan

 µk=koefisien gesek kinetik


 µs=koefisien gesek statik
 Umumnya µk < µs
Gaya Tegang Tali
Hand Out Fisika I (FI-1113)

 Gaya tegang tali adalah


gaya yang terjadi pada tali,
pegas atau batang yang
ujung-ujung dihubungkan
dengan benda lain.
Gaya tegang tali memenuhi

T = F = mg
Latihan
Hand Out Fisika I (FI-1113)

 Problem 1. Sebuah benda 20 kg berada di atas


bidang miring. Koefisien gesek kinetik antara benda
dengan bidang miring adalah 0,1.
 Tentukan percepatan gerak benda ketika meluncur ke bawah bidang
miring.
 Tentukan berapa waktu yang diperlukan untuk mecapai dasar bidang
miring jika panjang bidang miring 10 meter
 Problem 2. Sebuah benda bermassa 5 kg ditarik
sepanjang permukaan lantai yang mendatar
dengan gaya 20 N dengan kemiringan 30o terhadap
horizontal (koefisien gesek kinetik 0,1. Jika pada
awalnya benda diam. Hitunglah :
 Kecepatannya setelah 3 detik
 Berapa jarak yang ditempuhnya setelah 3 detik tersebut

Anda mungkin juga menyukai